Chapter 17

319 39 5
                                    


"Jadi, lebih baik kita membunuh Tiffany? Itu maksudmu?!" Suara Taeyeon terdengar meninggi.


"Turunkan nada suaramu Taeyeon" Jessica memperingatkan

"Benar kata Hyo, itu sama saja kita mengantarkan diri kita kembali kekandang singa"


"Lalu? Kita biarkan Tiffany mati agar kita tidak tertangkap?! Itu mau kalian?!" Taeyeon kini berteriak.


"Yak!" Yuri yang sedari tadi menahan sakit dikakinya yang tertembak membentak Taeyeon

"Kau harus berpikir jernih Tae, Tiffany akan baik-baik saja, kita bawa dia ke markas!"


"Diam kau! Jika kalian tidak mau membawanya kerumah sakit biar aku sendiri yang membawanya, Sica buka pintunya!" Taeyeon mencengkram bahu Jessica, membuat kemudi gadis itu sedikit oleng dikecepatan yang tinggi.


"Taeyeon! Jangan bodoh!" Yuri menepis tangan Taeyeon


No chance to get back home

No chance to get back home


"Taeyeon, Sunny sudah menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan Tiffany, sesampai dimarkas dia akan mengurusnya, berdoalah agar semua berjalan sesuai dengan yang kita harapkan" suara Sooyoung terdengar dari balik headphone


"Kau harus berpikir jernih Tae... jangan panik"


Taeyeon terdiam, kembali ditatapnya gadis dalam pangkuannya

"Sayang, buka matamu" lirihnya sambil mengelus pipi Tiffany. Berbagai bayangan muncul dikepalanya membuatnya semakin ketakutan. Air mata menggenangi pelupuk matanya, dia benci menangis, dihapusnya airmatanya cepat.


So what if I never hold you

Or kiss your lips again?


"T-Tae..." suara Tiffany terdengar sangat pelan, Taeyeon menatap kekasihnya, gadis itu tidak membuka matanya, berusaha sekuat tenaga untuk berbicara

"J-jika terjadi se-sesuatu... b-berjanjilah... u-untuk menjaga... Seohyunie..." Tiffany berbicara dengan susah payah.


"Apa yang kau katakan, tidak akan ada sesuatu yang terjadi, kau akan baik-baik saja. Sunny akan mengurusmu, dia akan menyembuhkanmu" Taeyeon meneteskan air matanya, Hyoyeon mengelus bahu Taeyeon dari jok belakang tempat dia duduk


"W-we will never... never know... e-everything about the... f-future" Tiffany mengangkat tangannya, mengelus pipi kekasihnya dengan mata yang masih tertutup.

Taeyeon menangkap tangan Tiffany yang berada di pipinya, meremas tangan yang selalu digenggamnya erat itu


"I love y-you.." Tiffany meneteskan airmata.


"T-tidak ada... ba-balasan?" Tiffany berusaha keras membuka matanya.


"I love you more" Taeyeon mengecup tangan Tiffany,

"And I will always love you"

Seize The DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang