"Leader,its time to go"
"TaePa akan kembali secepatnya, jaga Umma baik-baik sayang"
***
"Kita berangkat sekarang Leader?" Yuri bertanya sambil merapikan sarung tangannya. Udara begitu dingin, membuat Taeyeon, Yuri dan Hyoyeon harus mengenakan beberapa lapis pakaian. Taeyeon masih sibuk mengemasi peralatannya, medan perang mereka kali ini cukup berbahaya, mereka tidak melakukannya dirumah Tuan Choi lagi, namun disebuah hotel mewah kepunyaan Choi Family.
"Gwenchana? Ini sangat dingin..." Tiffany mengancingkan jaket kulit berwarna hitam pekat milik Taeyeon kemudian mengeratkan scraft dilehernya
"Jangan khawatirkan aku sayang" Taeyeon berusaha meredam bunyi gemerutuk dari giginya
"Geotjimal... kau kedinginan kan? Aku sangat mencemaskanmu" Tiffany menangkupkan tangannya dipipi Taeyeon, Taeyeon menggenggam kedua tangan Tiffany di pipinya
"Jangan khawatir sayang, jika sudah bergerak nanti pasti aku tidak akan merasakan kedinginan sama sekali" Taeyeon mendekatkan tubuhnya kepada Tiffany "aku akan merasa hangat seperti saat berada dikamar bersamamu" Taeyeon berbisik tepat ditelinga Tiffany membuat gadis itu tersenyum malu.
"Berjanjilah untuk pulang tepat waktu dan tidak membuatku khawatir" Tiffany mengulurkan jari kelingkingnya, Taeyeon tersenyum, namun tidak membalas uluran tangan Tiffany, dia malah menarik gadis itu kedalam pelukannya
"Ne, aku berjanji. Lagi pula ada hal yang harus kita lanjutkan" Taeyeon melepaskan pelukannya kemudian tersenyum menggoda membuat Tiffany memukul pelan bahunya "Jaga Seohyun baik-baik" Taeyeon memeluk Tiffany lagi.
Erat...
Nyaman...
Terasa begitu hangat...
Dia tak ingin melepaskannya..
"Leader, kalian harus berangkat" terdengar suara Sooyoung dari balik headphone yang sudah terpasang ditelinga Taeyeon. Taeyeon melepas pelukannya dengan perlahan, menatap dalam mata gadis dihadapannya
"I love you" Taeyeon mengecup kening Tiffany
"Love you more..." Tiffany mengecup bibir gadis itu kilat, membuat Taeyeon tersenyum
"Kajja" katanya kepada Hyoyeon dan Yuri
"Be carefull guys" Sunny memeluk Taeyeon, Yuri dan Hyoyeon bergantian, diikuti Tiffany yang melakukan hal yang sama
***
"Kalian sudah siap girls?" Sooyoung memastikan dari balik monitornya, seperti biasa Sooyoung selalu berada dimarkas, memantau semuanya dari jauh.
"Tak pernah sesiap ini!" Hyoyeon berseru dengan semangat, namun dilihatnya kedua temannya tidak menyerukan kata-kata yang biasa mereka serukan sebelum terjun menjalankan misi "guys, whats wrong with you?"
"Ntahlah, aku merasa sangat gugup" Yuri menggesek-gesekkan kedua telapak tangannya
"Nado..." Taeyeon bergumam sambil terus menjaga tangannya tetap hangat dibalik sakunya
"Everythings gonna be alright, kalian harus yakin pada kemampuan kita" Hyoyeon menepuk pundak kedua anggota partnernya. Dia berusaha terlihat baik-baik saja meskipun didalam hati dia merasa sangat gugup melakukan ini.
Jung Yunho, kepala kepolisian Korea yang selama ini berusaha keras mereka hindari, mereka adalah musuh besar polisi, pelaku kriminal yang menjadi tanda tanya besar bagi para polisi, dan ternyata tanpa mereka duga kepala polisi sudah mengetahui identitas mereka. Tidak menutup kemungkinan ini adalah jebakan. Mereka seperti punya perasaan yang buruk tentang misi kali ini, Mengingat juga kondisi cuaca yang sangat tidak bersahabat dengan Taeyeon saat ini menambah kekhawatiran mereka. Namun mereka mempercayai sijenius Sooyoung dengan keakuratan informasinya. Mereka harus menjalankan misi ini demi kelangsungan Girls Generation, yang sudah mereka anggap keluarga mereka sendiri. Setengah mati Hyoyeon meyakinkan dirinya sendiri bahwa mereka akan baik-baik saja
"guys, five minute sebelum titik pertemuan kita. Are you ready?" Jessica memperingati ketiga orang yang duduk dibangku belakang mobil Van mewah itu.
Hening.
Jessica tak mendengar jawaban "guys, are you okay?" Jessica menoleh dari kaca spion tengahnya,
dia mendapati Taeyeon sedang memandang kosong keluar jendela,
Hyoyeon menundukkan kepalanya sambil bergoyang-goyang gelisah,
sedangkan kekasihnya terus menggosok-gosokkan kedua telapak tangannya yang sudah dibungkus sarung tangan
"guys! Bukan saatnya kalian seperti ini!" Jessica menghentikan laju mobilnya.
"Ada apa Sica? Mengapa kau berhenti?" suara Sooyoung terdengar dari balik headphone Jessica
"Ketiga jagoan kita sepertinya sedang dalam masalah"
-TBC-
YO!
Feel free to leave your comment and vote ya, just want to know what you guys think, hope and expect about my work. Thank you! 😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Seize The Day
Fanfictie"Aku tidak peduli siapapun kau, tapi tolong bawa aku pergi dari sini!" - Tiffany Author : Steps Warning!! : The genre is Girl X Girl.