PERHATIAN!
DILARANG MENJIPLAK!JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA YA🥳
###
Bai Lu memekik ketika para dayang menerobos masuk kedalam kediamannya.Untung saja Bai Lu sudah selesai memgenakan pakaian waktu itu.
"Syukurlah nona sudah bangun,Kalau begitu biarkan kami menyiapkan air hangat untuk nona mandi." Ucapan Dayang Jing membuat Bai Lu melongo.
"Aku sudah mandi." Jawabnya datar.
"T-tapi..Nona."
"Pergilah! Aku barusaja selesai mandi." Ujar Bai Lu,Bahkan dia tidak segan-segan mengendus kembali tubuhnya yang sudah wangi itu.
Mau tidak mau para Dayang membungkuk hormat lalu pergi dari kediaman Bai Lu.Tiba-tiba muncul perempuan yang terlihat sebaya dengannya.
"Hormat An Li pada tuan putri." Dayang bernama An Li itu melakukan koktow untuk menghormati tuannya yang baru.
"Siapa kau?" Tanya Bai Lu dengan alis mengernyit heran.
"Saya An Li,Dayang pribadi nona Bai Lu." Bai Lu nampak tidak suka.
Bukan karena dia tidak menyukai perempuan yang ada didepannya ini.Tapi dia merasa tidak membutuhkan dayang,Karena seluruh tubuhnya masih berfungsi dengan baik.
"Kembalilah,Aku tidak membutuhkan dayang." Ujar Bai Lu tanpa Ekspresi.
An Lin menunduk sedih,Wajahnya yang putih berubah merah.Air matanya tidak kuasa ia bendung.
Lalu pecahlah tangiaan An Lin yang sesenggukan. "Eehh kenapa kau malah menangis?" Bai Lu panik.
"Kalau nona tidak mau menggunakanku,Maka kepala dayang akan mengusirku dari sini...Hik...Hiks...aku punya keluarga yang membutuhkan ku demi menyambung hidup." Ujarnya panjang lebar.
Bai Lu nampak merasa bersalah,Ia menghela nafasnya lelah."Baiklah,lakukan tugasmu sebagaimana mestinya." Jawabnya pasrah kemudian berjalan mendahului An Lin yang menghapus sisa air matanya.
"Terimakasih nona! Kau sangat baik,semoga kau berumur panjang!" Ucap An Lin seraya tersenyum.
Memanv kelakuan An Lin ini sangatlah tidak pantas,Mengingat dia hanyalah seorang dayang.Tapi Bai Lu tidak mempermasalahkan hal tersebut.
"Katakan! Sekarang apa yang harus aku lakukan?" Sejujurnya Bai Lu bingung harus melakukan apa di pagi pertamanya menjadi seorang putri dikerajaan.
Mengenakan hanfu mewah ini saja sudah sangat membuatnya merasa ribet.Belum lagi rambut yang harus disanggul dengan beberapa hiasan mewah.
Bai Lu menyesal telah ikut pulang bersama Ibunya.
"An lin menjawab,Makan pagi bersama di aula khusus keluarga kerajaan nona,Setelah itu Ibu suri dan permaisuri menyuruh nona untuk datang ke paviliun peony." Jawab An Lin.
Bai Lu kemudian jalan terlebih dahulu dengan An Lin yang mengikutinya dibelakang.Banyak dari pengawal menatap wajahnya,kemudian Bai Lu melihat kalau para pengawal bergidik ngeri melihat wajahnya.
"Memangnya sejelek itu wajahku?" Bai Lu menggeleng.
"Iya nona,Waktu para dayang ditugaskan untuk mendampingimu.Hanya aku yang angkat tangan." Bai Lu memutar bolamatanya malas.
An Lin memang tipekal gadis lugu dan idiot! Buktinya sekarang dia malah berkata yang sebenarnya.
Di pintu masuk aula Tao Yin juga datang bersama dengan dayangnya.Tao Yin membungkuk dengan hormat seraya tersenyum pada Bai Lu.
Bai Lu memaksakan senyumnya kemudian masuk kedalam aula terlebih dahulu.
"Kami menunggu kedatangan kalian." Ucap Yue fei seraya menggeleng.
Bai Lu nampak enggan menjawab,berbeda dengan Tao Yin yang mengatakan kalau dia memang sangat lama memilih hanfu yang ingin digunakan.
"Bagaimana tidurmu Bai Lu?" Bai yun bertanya ketika melihat raut wajah putrinya itu datar tanpa ekspresi.
"Biasa saja ayahanda." Jawab Bai Lu menarik senyum tipisnya.
Bai Yun menggeleng,Entah mengapa dia teringat pada Yue fei dulu.Buah memang jatuh tidak jauh dari pohonnya.Bai Yun jadi merasa iba pada putrinya,Sebab Yue fei sudah mengatakan alasan dibalik wajah cacat putrinya.
"Apa yang ingin kau lakukan disini Bai Lu?" Tanya Ayahnya dengan suara lembut.
"Aku ingin ikut dengan Bai Wei dan Bai Fang berburu." Jawab Bai Lu mantap.
"Apa?! Tidak! Ibu tidak akan mengizinkanmu keluar dari istana!" Yue fei dengan segera menolak keras keinginan putrinya untuk pergi dari berburu diluar istana.
"Tidak apa-apa ibunda,Bai wei akan menjaga kakak dengan aman." Bai Wei membantu kakaknya itu agar diizinkan.Melihat raut wajah Bai Lu yang tiba-tiba sedih membuatnya merasa kasihan.
"Sudahlah fei-er,Biarkan saja.Lagipula Bai Lu ingin menikmati tinggal di istana bukan?" Ibu suri turut membela.
Yue fei mau tidak mau akhirnya mengizinkan Bai Lu ikut berburu bersama dengan kedua adiknya.
"Kalau diperkenankan,Tao Yin juga ingin ikut bersama dengan kakak pertama,kakak kedua dan adik Bai Fang." Ucap Tao Yin yang membuat Bai Lu memutar bolamatanya malas.
"Kau diam saja di istana Tao Yin,Aku takut jika kau ikut berburu.Terus ada luka dan sebagainya,Nanti apa yang harus ku katakan pada ibumu?" Yue fei menggeleng.
Tao Yin tersenyum, "Tapi aku ingin bersama kakak Bai Lu,Aku ingin mengenalnya."
Bai Lu sukses dibuat melongo, "Atas dasar apa?" Tanya Bai Lu dengan ekspresi kembali datar setelah melongo tadi.
"Tidak ada! Aku hanya ingin lebih mengenal kakak pertama.Terlebih lagi,Kakak pertama perempuan.Di kerajaan ini sebelum kedatangan kakak pertama,Hanya aku perempuan." Tao Yin tertunduk sedih.
Oh dewa! Kenapa Bai Lu sangat tidak menyukai kata-kata itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Blood Of Red Lotus Princess
Historyczne[BUKAN TERJEMAHAN! SEQUEL THE PRINCESS MASK] Bai Lu,Gadis yang memiliki darah keturunan lotus merah terakhir.Putri sulung kerajaan bai yang lahir dari rahim seorang permaisuri agung bernama Yue Fei. Diasingkan oleh keluarganya di sebuah perguruan be...