BAB 8 - MEMINTA MAAF

855 69 2
                                    

PERHATIAN!
DILARANG MENJIPLAK!

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA YA🥳

###

"Kau sungguh jahat kak!"

Tanpa memperdulikan ucapan kecewa Bai Wei,Bai Lu turun kejurang.Membuat Bai Wei dan Tao Yin semakin memekik histeris.

"KAK!"

Bai Lu turun kejurang dengan perasaan jengkel.Setelah dirinya berhasil melihat Guo Jing yang sekarang duduk bersandar di pohon.

"Naik." Ujar Bai Lu dingin.

Guo Jing lantas menoleh, "Kau yang bodoh atau kau sengaja membodohi adikku? Jurang ini sama sekali tidak dalam dan bahaya." Bai Lu berujar datar.

"Aku sama sekali tidak tau,sungguh!" Ucap Guo Jing.

"Lantas mengapa masih diam? Naik." Tukas Bai Lu.

Guo Jing menatap kakinya yang sedikit lecet. "Ada apa dengan kakimu?" Tanya Bai Lu acuh.

"Sepertinya terkilir." Guo Jing meringis saat tangan kasar Bai Lu mencoba memegangnya.

"Hanya terkilir,Kau memang sangat lemah." Bai Lu menggeleng,Dulu saat di perguruan emei.Dia pernah jatuh kejurang yang cukup dalam.Tapi walaupun kakinya terkilir cukup parah,Dirinya masih bisa jalan terseret-seret.

Bai Lu mengernyit heran,Dirinya yang terlalu kuat atau pangeran Guo Jing lemah?

"Naik." Bai Lu berjongkok.

Guo Jing sontak membulatkan matanya tidak percaya, "Untuk apa? Tidak!" Tolak Guo Jing.Dia lelaki dewasa,tidak pantas rasanya di gendong oleh seorang gadis.

"Naik atau kau kutinggalkan disini sampai mati?" Ujar Bai Lu dingin.

Mau tidak mau Guo Jing menuruti apa yang Bai Lu katakan.Dia tidak mau mati membusuk disini,Bagaimana dengan mayatnya? Oh Dewaa,Guo Jing tidak bisa membayangkannya.

Bai Lu mendengus saat Guo Jing naik di pundaknya.Sungguh pria ini sangat ringan,Apa dia tidak pernah makan? Pikirnya.

Setelah berhasil kembali,Bai wei dan yang lainnya berkumpul dan menghela nafas lega melihat Guo Jing dan Bai Lu selamat.

Bai Lu menurunkan dengan asal Guo Jing,Tidak memperdulikan pekikan pria itu,Karena sekarang dia membutuhkan Air untuk minum.

"Carikan aku air!" Titah Bai Lu.

Bai Fang maju untuk memberikan satu tabung kecil berisi air pada Bai Lu.Tao Yin tersenyum setelah tadi lelah menangis.Tao Yin menubruk Bai Lu dengan pelukan,membuat Bai Lu hampir tersedak saat minum.

"Hey!" Pekik Bai Lu.

"Aku tidak menyangka nona Bai Lu bisa  menggendong seorang pangeran Guo Jing." Tanya Huo Shan masih menatap mereka secara bergantian.

"Aku juga!" Pekik Gao Jing,laki-laki berhanfu emas,Adik kembar Guo Jing.

"Sudah hampir petang,Saatnya kembali." Ujar Bai Wei mengingatkan.Sesampainya diistana nanti dia akan menceritakan kejadian ini pada ibunya.

"Bai Wei,Kakakmu sangat menarik.Sayang wajahnya agak sedikit..." Bai Wei menatap tajam Huo Shan yang berani mengatakan hal tersebut dihadapan Bai Wei.

"Jaga bicaramu huo shan! Mau bagaimanapun dia adalah kakak sulung.Yang berati keturunan pertama kerajaan Bai." Peringat Bai Wei dengan nada tegas.

Huo Shan sukses mengatupkan bibirnya.Tidak berani berkomentar lebih jauh,kalau Bai Wei sudah tersinggung.

"Apa yang terjadi pada pangeran Guo Jing?" Tanya permaisuri kerajaan Guo yang kebetulan berkunjung bersama permaisuri lainnya.

"Dia jatuh dijurang." Gao Jing membantu kakaknya itu menjawab.

"Oh dewa! Bagaimana bisa?!" Pekik permaisuri Guo.

"Kakak perempuan Bai Lu yang membuatnya mengguling kebawah." Tao Yin mengatakan dengan takut-takut,Bai Lu hanya diam tanpa suara.

Sementara Bai Fang menatap Tao Yin dengan pandangan membunuh,Begitu juga Bai Wei yang menatap tajam dan dingin secara bersamaan.

"Siapa Bai Lu?" Tanya permaisuri Guo dengan nada menahan marah.

"Aku." Bai Lu dengan santainya mengangkat tangan.

"KAU!"

###

Kepala Yue Fei berdenyut mengetahui kelakuan Bai Lu.Setelah permaisuri Guo mengadu padanya dengan wajah menahan emosi.

Padahal Guo Jing mencoba menjelaskan pada Ibunya mengenai Apa yang sebenarnya terjadi.

"Diamlah Liu feng! Biarkan aku mendengarkan kejadian yang sebenarnya." Suara Yue fei yang sepertinya menahan amarah itu kabtas membuat Liu Feng yang tadi menghujat Bai Lu,Terdiam.

"Biarkan ananda yang menjelaskannya ibunda." Ucap Bai Wei.

Mengalirlah cerita dimana Gao Jing yang terpeleset hingga hampir jatuh ke jurang,Lalu Bai Wei menahan tangannya.Bahkan Bai Wei memperlihatkan lecet yang diakibatkan memegang tangan Guo Jing.

Lalu cerita saat Bai Lu dan Tao Yin datang,Bahkan Bai Wei menceritakan secara detail bagaimana Bai Lu menyenggol tangan mereka dengan kakinya hingga Guo Jing jatuh berguling ke Jurang.

Baru mendengar setengah,Permaisuri Liu Feng tersulut emosi, "Lihat! Bagaimana putri sulungmu itu bertindak! Sungguh kau tidak becus dalam mengajarkan anak.Aku yakin suatu saat tidak ada yang mau menikah dengannya!"

Yue Fei hampir saja emosi kalau saja Bai Wei tidak kembali menyela dengan menceritakan,Bagaimana Bai Lu turun ke Jurang lalu setelahnya membawa Guo Jing diatas pundaknya.

Barulah disana permaisuri Liu Feng,Terdiam.Dia bahkan sungguh terkejut mengetahui Bai Lu menggendong Guo Jing.

Apa telinganya bermasalah?

"Jelaskan pada ibu,mengapa kau menyenggol lengan Bai Wei yang menahan tangan Guo Jing?" Tanya Yue Fei.

Bai Lu membungkuk hormat sebelum menjawab, "Karena kalau tidak,maka keduanya akan mati sia-sia.Mengingat lecet yang dialami Bai Wei hampir memutuskan urat nadinya kalau luka itu semakin dalam."

Mereka masih diam mencerna ucapan Bai Lu dengan sangat Baik.

"Lagipula jurangnya tidak dalam,buktinya ananda bisa turun langsung kesana."

Yue Fei tersenyum bangga mendengar kecerdasan putrinya.Bai Wei bahkan sampai menahan airmata harunya karena sang kakak berusaha menyelamatkannya juga.

"Aku ingin memelukmu kak!" Pekik Bai Fang yang sudah berhambur kepelukan Bai Lu.Bai Wei mendesis,karena sebenarnya dia tadi hampir melakukan hal yang sama pada Bai Lu.

Permaisuri Liu feng merasa malu atas tindakan dirinya,Sungguh tidak terpuji.Maka dari itu dia memutuskan, "Maafkan saya yang sudah menuduhmu,Bai Lu." Ujar Permaisuri Liu Feng.

"Tidak masalah." Jawab Bai Lu yang masih diam menerima pelukan Bai Fang.

Yue Fei yang menyaksikan kejadian itu merasakan kekhawtiran.Untung saja ada sedikit permak yang dilakukan agar wajah Bai Lu tidak terlihat menarik perhatian.

Huh....Kakek Ling memang benar.

Blood Of Red Lotus Princess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang