Chapter 10

1.1K 169 20
                                    

Setelah kurang lebih 25 menit menempuh perjalanan, akhirnya sampailah mereka di tempat tujuan. Mereka mengunjungi sebuah taman hiburan yang merupakan tempat favorit Wulan.

"Ngapain sih kita ke taman hiburan?" tanya Wulan tanpa melihat Fajri dan hanya terfokus pada bianglala yang terlihat dari parkiran.

"Biar lo ga marah sama gue lagi," kata Fajri

Wulan tersenyum kecil lalu keluar dari mobil sambil masih memperhatikan bianglala, begitu juga Fajri.

"Lo mau naik itu?" tanya Fajri

Wulan menoleh ke Fajri dan mengangguk semangat. Mereka pun memasuki taman hiburan itu dan langsung menuju bianglala kemudian mengantri untuk menaikinya.

Sambil menunggu mereka sampai dipuncak bianglala, Wulan membahas lagi kenapa Fajri sangat lama dan tumben tumbenan membawa mobil.

"Gue pulang dulu, ganti baju, nyamar biar ga ketauan Faneza," kata Fajri

"Takut amat sama Faneza, udah kaya takut ketahuan selingkuh," kata Wulan

"Gue gak takut sama Faneza, tapi gue takut lo di apa-apain sama Faneza. Mau lo?" kata Fajri

"Di apa-apain gimana maksud lo?" tanya Wulan dengan polosnya melupakan kejadian saat Faneza melabraknya.

"Kejadian di belakang sekolah. Kalo hari ini dia ngeliat kita, besok lo udah habis disekolah," kata Fajri

Wulan hanya ber-oh ria. Mereka sampai dipuncak bianglala. Terlihat matahari terbenam dan memancarkan sinar orennya yang indah.

Saat mereka menoleh ke gerbong depan, terlihat Shandy dan Sherly yang sedang berkencan dengan mesranya. Mendengarkan lagu dengan satu earphone berdua dan saling menggenggam tangan.

Setelah turun dari bianglala, Wulan ingin menghampiri Shandy dan Sherly namun Fajri menariknya untuk bersembunyi.

"Ihh apaan sih, gue kan mau nyamperin Kak Sherly?" tanya Wulan dengan nada sedikit menaik.

"Sstt, janganlah. Pokoknya jangan, nanti mereka pikir cewe yang gue suka elo lagi, padahal iya," kata Fajri dengan volume suara kecil

Saat mereka mundur dan berusaha menghindari Shandy dan Sherly, mereka malah bertemu dengan Farhan dan Lala yang sedang berkencan, may be.

"Aji, Wulan kalian ngapain jalan mundur kayak gitu?" tanya Farhan

"Tau nih Aji ga jelas banget!" kata Wulan mengerutkan kening sedangkan Fajri tersenyum memperlihatkan gigi putihnya.

"Ohh jadi ini cewe yang lo suka Ji?" tanya Lala to the point

"hehe iya Kak," kata Fajri

Seketika Wulan membulatkan matanya dan mencubit Fajri "Lo ngomong apa sih?!" katanya

"Sukses ya Ji" kata Farhan

"Beruntung banget nih Wulan," kata Lala

"Makasi Kak, kalian juga semoga langgeng," kata Fajri

"Ehh kita ga pacaran kok, kita cuma mampir aja tadi abis dari beli laptop," kata Lala

Kemudian 2 pasangan itu. Ralat, 2 calon pasangan itu pergi masing-masing. Wulan dan Fajri pergi ke stand makanan yang ada disana karena Wulan merasa lapar sedangkan Farhan dan Lala ke parkiran.

Farhan mengantarkan Lala pulang dengan mobil putihnya. Diperjalanan Lala mengungkapkan perasaannya secara mendadak yang membuat Farhan terkejut kemudian menepikan mobilnya.

"Lo bilang apa barusan?" tanya Farhan

"Gue suka sama lo," kata Lala menatap dalam mata Farhan.

"Yah kok di duluin sih?!" kata Farhan

Calon Pengurus Osis ||  UN1TY [REVISI BESAR-BESARAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang