Ketidakmungkinan

Pengalaman Yang Berharga

"Adakalanya kita mengerti, bahwa pertemanan memang karna se-frekuensi" -Ketidakmungkinan(Kyla,2020)

Bus bus sudah berjejer diparkiran sekolahku. Murid-murid pun sudah memenuhi lapangan. Berbaris rapi sesuai kelasnya. Aku menoleh ke barisan disampingku. Hal yang membuatku bingung, mengapa kaum wanita membawa tas yang begitu besar, sedangkan kaum pria tasnya seperti tidak membawa apa-apa.

'Kyla'

'kyl'

'kyla'

Sebuah bisikan seperti mengalun indah ditelingaku. Aku pun tersadar dari lamunanku setelah seseorang menepuk pundakku. Aku segera menengok kearahnya.

''suka banget melamun ya. Liat tuh bentar lagi kelas kita masuk ke bus duluan'' ujar veya sambil menyentil hidungku yang ku balas dengan cubitan.

'dikasih tau malah nyubit,nyebelin banget sih.' Sepenggal ocehan dia yang kudengar.

X.unggulan dipersilahkan memasuki ke bus 1

''kyla gue tidur ya, lo tidur juga biar pas nyampe tuh kantong mata kempes.''

Aku menghela nafas sejenak, kenyataannya aku memang memiliki kantung mata panda,''hemm,bangunin ya kalo udah sampe.''

''heh kan gue yang izin tidur,kenapa lo yang minta dibangunin.''

''kan lo nyuruh gue tidur.''

Sepenggal perdebatan ku dengannya. lucu melihat dia mengerucutkan bibirnya. Aku jadi seperti pemenang lomba debat.

***

Aku terbangun karena mendengar suara riuh didalam bus, ternyata sudah 2 jam aku tertidur didalam bus, kini semua murid kelasku pun bersiap untuk turun. Ku melihat kearah samping,veya masih tidur. Rasanya ingin mengerjainya tapi apa daya posisi dudukku tidak mendukung. Mau keluar duluan tapi duduk dipojokkan.

''veya bangun.''

Veya mencoba membuka bola matanya perlahan, melihat keadaan disekitar dia pun seolah mengerti. Tanpa berbicara apapun dia mengambil Tasnya dan menarik tanganku untuk segera melangkahkan kaki meninggalkan bus.

-------------------------------------------

Hallo? gimana? masih semangat bacanya? semoga yaaaa

Harus selalu semangatttt !!

Jangan lupa follow dan vote gaes, I love you! :D