O5. Bunda

135 74 9
                                    

Kalea memasuki rumahnya setelah Mahesa hilang dari pandangannya. Rumah Kalea bisa dibilang cukup mewah. Berlantai dua dengan cat berwarna putih dan tanaman di halaman yang selalu dijaga baik oleh Mama Dita.

"Assalamualaikum. Maaaaa, mamaaaa," teriak Kalea sambil mencari Mama Dita.

"Waalaikumsalam sayang," jawab Mama Dita yang muncul dari dapur dan membawa loyang kue. "Kok udah pulang? Pulang sama siapa?" tanya Mama Dita.

"Guru-guru rapat, jadinya pulang lebih awal. Tadi pulang sama kakak kelas," jelas Kalea sambil menghampiri Mama Dita.

"Kakak kelas? Cewek atau cowok nihhh," goda Mama Dita.

"Ah mamaaa. Kalea masuk ke kamar dulu ah," kesal Kalea sambil berlari menuju kamarnya. Mama Dita hanya tertawa melihat anaknya yang salah tingkah.

>_<

Apartemen Arion merupakan apartemen milik pamannya Mahesa. Mahesa lebih senang menyendiri di apartemen sejak 4 tahun yang lalu. Saat ia sampai di dalam kamarnya, ia langsung merebahkan badannya ke atas kasur. Mahesa berniatan untuk mengabari adiknya.

Adek Gila👹💗

Gue ga balik. Males ketemu ayah.
11.07

   Tak ada jawaban dari adiknya, Mahesa memejamkan matanya sebentar. Tiba-tiba.

Ting!

Adek Gila👹💗

Hmmm.
11.10

Setelah menerima balasan dari adiknya, Mahesa kembali memejamkan matanya dan mulai tidur dengan baju seragam yang masih dikenakan.

>_<

Kini Kalea sedang duduk di kasurnya sambil bertelponan dengan Naqila.

"Tadi gimana pulang sama Kak Mahes?" tanya Naqila.

"Awalnya diem-dieman, terus dia minjemin jaket buat nutupin paha gue. Teruskan tadi dia nanyain lo," kata Kalea.

"Lah gimana ceritanya, kok dia nanyain gue?" tanya Naqila.

"Cuma nanya aja, kok gue bisa kenal deket sama lo," jelas Kalea.

"Ih sumpah, kepo dia," canda Naqila.

"Hahaha, ya gitu deh Qil. Udah dulu ah Qil, nanti gue kabarin lagi," ucap Kalea.

"Oke. Bye Kalea sayang," jawab Naqila.

"Bye Qila kuuu," sahut Kalea lalu mematikan telponnya.

Kalea berniatan untuk menghampiri mamanya yang mungkin masih di dapur. Mama Dita memang bakat membuat kue. Sudah banyak resep kue yang dibuat oleh Mama Dita, dan hasilnya selalu memuaskan.

"Mamaaa," sapa Kalea dengan riang.

"Halo sayang," jawab Mama Dita yang masih bergulat dengan mixer.

"Kok buatnya banyak ma?" tanya Kalea.

"Iya nih, nanti buat di bagiin ke tetangga. Nanti sore kamu yang kasih ya," pinta Mama Dita.

"Oke ma. Aku mau bantuin boleh?" tanya Kalea.

"Boleh banget," jawab Mama Dita.

Siang itu kegiatan Kalea diisi dengan membuat kue bersama Mama Dita.

>_<
 

Pukul 13.30 WIB, Mahesa terpaksa bangun karena mendengar suara telponnya yang berbunyi. Di ponselnya terlihat nama 'Bundaku' yang menelpon Mahesa.

Untuk KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang