✿
Saat menatap dia yang sedang tersenyum Aku begitu bahagia, menurut ku senyuman yang paling indah dan paling unik adalah senyuman sahabatku, kenapa unik? Karena saat ia tersenyum bibirnya membentuk kotak seperti anime yang jarang orang temui. Aku bersyukur kepada Tuhan karna telah memberikan sahabat seperti dia.
"Yaelah Joy ngapain sih natap gue kaya gitu bikin takut tau."Ucapnya, sedangkan aku hanya tersenyum tak memberi jawaban.
"Sumpah lo kerasukan apa sih senyum lo tuh kaya pengen bunuh orang aja tau."Ucapnya lagi dan entah kenapa emosiku benar-benar naik karna dia berkata seperti itu.
"Vino! Lo pikir gue psikopat apa! Dasar sahabat laknat."Bentak ku
Setelah itu ia langsung lari begitu saja, di tengah-tengah larinya ia membalikkan badan kearah ku lalu menjulurkan lidahnya tanda mengejek dan membalikkan badannya kembali ke depan, melanjutkan larinya. Secepat itu ia pergi menjauh dariku, hingga tak ada waktu untuk mengejar dan memarahinya.
"Awas aja yah Vin, kalo kita ketemu lagi bakal gue jewer telinganya!" Ucapku geram... .... ..
Pagi yang cerah burung-burung berkicauan membangun kan seorang gadis yang sedang tidur di kasur king size nya. Ia berdiri dan bejalan menuju jendela lalu membuka tirai membiarkan cahaya matahari menyinari dirinya dan kamar yang ia tempati, membuka jendela dan merasakan angin yang sejuk di pagi hari, ia menutup mata dan menikmati nyaman nya suasana di pagi hari. Tiba-tiba ada suara ketukan pintu yang membuatnya sedikit kaget.
"Joy apakah kau sudah bangun?" Suara seorang wanita yang berumur sekitar 40 tahun dan familiar di telingaku."Sudah kok Bunda."
"Cepat siap-siap yah, nanti habis itu sarapan."
"Siap Bunda!"
Setelah selesai menyiapkan segala perlengkapan sekolah seperti pakaian, alat tulis, dll. Aku melangkahkan kaki keluar dari kamar dan menuju meja makan yang sudah tertata banyak makanan ada nasi goreng, telur ceplok, rendang, ayam goreng, dan jus mangga, yang disiapkan oleh Bunda.
"Bun, kok makanannya banyak banget emang ada tamu?""Nggak ada kok."
"Terus kenapa Bunda membuat makanan sebanyak ini, kan kita cuma berdua." Tanyaku heran
"Bunda mau kerja lembur jadi, Bunda pulang nya agak malem, jadi Bunda masak banyak nanti kamu panasin lagi aja ya makanan nya. Maafin Bunda ya sayang nanti Bunda beliin martabak deh gimana?"
"Yaudah deh, tapi Bunda juga harus makan yah janji." Sambil menunjukkan jari kelingking ku didepan Bunda. Lalu ia mencubit hidungku membuat aku sedikit meringis kesakitan "au", dan ia menautkan jari kelingking nya ke jari kelingking milikku
"Iya, Bunda janji sayang." Dan aku langsung memeluk Bunda ku tersayang.
***
Disebuah kelas yang begitu ramai aku duduk di kursi, kuambil pulpen dan buku yang ada di dalam tas ku lalu aku menulis di buku tersebut.
'Hay kenalin namaku adalah Joy, dance adalah hobi ku karena dance membuat ku selalu bahagia setiap saat. Aku adalah murid yang mempunyai banyak teman disekolah, bisa dibilang aku ini pandai bergaul tapi kalo sahabat hanya punya 1 itu juga orang nya agak bobrok lah ya sifatnya tuh kaya Alien sumpah walaupun sebenarnya gue ngga pernah ketemu Alien sih:).'(yang ditulis Joy dibukunya)

KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Ride
RomantizmApakah perjalanan cinta ku tak semulus apa yang aku impikan? Kukira jika dekat, ia akan sadar bahwa aku mencintainya. Tapi, kenyataannya tidak. Rasanya sakit ketika sesuatu hal yang tidak aku inginkan terjadi... Begitu pun sebaliknya.. ~Joy