Pagi ini sangat cerah dari sebelumnya,udara dan cuaca sangat mendukung rencana niva dan yang lain mereka sedang berjalan di sekitar vila,sudah setengah jam mereka berjalan dan istirahat di bukit
"Niva sini ikut gue"kata rey yang melambaikan tangan nya ke niva
Niva sontak melihat ke arah rey,,,niva berlajan ke tempat rey sambil tersenyum,niva sedang memakai switer berwarna pink dan rambut di ikat
"Kenapa?"tanya niva yang sekarang sudah duduk di rerumputan sebelah rey
"Kesana yuk"kata rey yang menunjuk tempat yang di penuhi berbagai bunga yang sudah mekar atau bisa di sebut itu taman
Niva menjawab dengan anggukan dan langsung berdiri di bantu tangan rey
"Gue sama niva kesana bentar yah"sahut rey yang diangguki oleh yang lain
*****
"Pemandangannya indah yah rey"ucap niva yang sudah sampai tempat yang dituju rey
"Iya kaya yang sekarang aku lihat"ujar rey sambil tersenyum
Sontak pandangan niva mengarah ke arah rey yang sedang memandangnya sambil tersenyum
"Apaan sih"kata niva malu
"Ciee malu"ujar rey
Niva hanya tersenyum sambil menutupi pipinya yang sekarang sudah memanas,sedikit di gombalin aja niva lemah langsung memerah,keheningan melanda mereka hanya terdengar suara kicauan burung,keduanya sibuk dengan pikiran masing-masing sambil memandang kota hujan yang sangat adem dimata keduanya
Tiba-tiba pipi niva basah karena air matanya yang tidak tahu kapan turunya ia mengusap air matanya yang terus-terusan mengalir
Rey yang melihat punggung niva yang bergetar langsung memegang bagian atas tangan niva agar berhadapan
"Niva lo kenapa?"terdengar dari suara rey bahwa rey itu khawatir
"Gu-gue kangen mamah"kata niva di sela tangis nya
Rey langsung menarik niva kedalam pelukannya dan menenangkan niva yang menangis
"Nangis semau lo,kalau itu bisa bikin lo lega"kata rey yang merasakan tangisan niva semakin pecah di pelukannya
"Gue sayang lo rey"kata niva di pelukan rey
"Gue juga niv"rey melepaskan pelukannya dan sekrang berhadapan dengan niva,ibu jari rey sudah menghapus air mata niva
"Jangan nangis,lo ga tau kalo gue kaya gagal ngebahagia in lo kalau lo nangis"kataa rey yang sibuk menghapus air mata niva
"Maapin gue rey"
"Iya,sekarang senyum dong,kalo nangis cantiknya ilang,hehe"
Niva mengerucutkan bibirnya sebentar,dan langsung tersenyum
"Rey"
"Hm"
"Lo bisa janji ga sama gue"
"Janji apa"
"Jangan pernah tinggalin gue yah,jangan kaya mamah"ujar nya
Rey yang mendengar perkataan niva langsung tersenyum melihat apa yang gadis itu lakukan,
Pelukan niva yang hangat,mendorong rey untuk mengelus puncak kepala niva yang lembut,rey memabalas pelukan niva dan berkata "Gue Janji",itulah yang membuat niva tersenyum bahagia,rasanya niva tidak ingin melepaskan pelukannya"Thanks rey "kata niva yang masih berada di pelukan dada bidang rey yang hangat
"Jangan nangis lagi yah"kata rey lembut

KAMU SEDANG MEMBACA
LOYAL [REVISI,COMPLETED]
Teen Fiction[REVISI MASIH BERJALAN] [COMPLETED] Cewek Cantik yang bernama Kaniva QueenRakania,Cewek yang mempunyai gelar putri sekolah karena cantik dan pintar,para siswa banyak menggemari kaniva tapi cuman satu siswa yang tidak tertarik yang bernama Reyan Garl...