Belakang vila dekat bukit niva sedang berdiri menunggu seseorang sebelum kepergiannya ke jakarta
"Niva"
"Iya"niva sontak membalikan badan dan ternyata dugaan niva benar ialah orang yang ditunggu niva
"Udah mau berangkat yah?"tanya orang itu
"Ah iya paling setengah jam lagi,mau apa?"tanya niva
"Jadi begini,saya juga ga tau niva baru ketemu kamu saya udah suka sama kamu,perasaan seseorang ga punya prediksi harus suka kesiapa,tapi saya juga tau kamu ga akan bales perasaan saya,saya tau rey lebih pantas dapet cinta kamu tapi jangan pernah benci saya setelah apa yang saya katakan"
Badan niva lemas,kakinya melemas seperti tidak sanggup berdiri tapi nyata nya ia masih berdiri
"Ma-maaf gu_"
"Engga usah dilanjutkan,saya ngerti saya ngungkapin perasaan pasti begini jawabannya,tapi setelah saya bicara seperti ini saya sedikit lega dengan hati saya,sudah hampir setengah jam saya pamit,jaga diri yah niva saya akan selalu berada di sisi niva"
Setelah mengucapkan itu Tiap langsung pergi tanpa mendengar balasan niva ia pergi sambil tersenyum mungkin menertawakan dirinya yang cinta sendirian,bodoh itulah kritik Tiap pada dirinya sendiri
Disinilah naira di belakang tembok vila ia sudah mendengar semuanya,air mataanya sudah jatuh,kenapa?kenapa semua orang yang ia sayang harus diambil niva bahkan Tiap yang sedang mengisi hati nya sekarang karena putus cinta juga suka sama niva
"Kenapa Queen lo juga tau gue yang suka sama Tiap tapi kenapa tiap sukanya sama lo,yang lebih parahnya status lo itu sahabat gue bukan temen lagi.sakit Queen" batin naira iya pun menghapus air mata nya yang ia tahan agar tidak mengalir tapi itu semua susah air matanya selalu ingin menunjukan bahwa naira itu sedang sedih,bahkan menyedihkan.
Setelah itu naira cepat bergegas meninggalkan niva yang masih bingung di tempat,agar tidak ketahuan sudah menangis naira menghapus air matanya agar tidak ketahuan
*FLASH BACK KEJADIAN*
"Abis dimana niv ko sumringah gitu mukanya"kata tiara yang sedang merapikan tempat tidur
"Kepo lo"kata niva yang langsung menghempas tubuhnya ke kasur vila
"Kek nya mimpi indah malem ini "ujar raniya
"Iya lah pasti,haha "niva pun tertawa mengingat kejadian yang ia alami di depan kamar
"Bukan nya lo abis di teras yah?ada apa di teras sampe temen gue yang satu ini senyum-senyum sendiri"sahut marsya
"Gausah kepo,udah ahk gue mau tidur bay"niva langsung menarik selimbutnya sampai ujung keapala menutupi tubuhnya
"Nah ini lagi kenapa senyam-senyum sendiri,yang satu belum sembuh udah nambah lagi gila nya,emang ni vila ada apa-apa nya"sahut marsya melihat naira yang tersenyum horor sambil melihat layar hpnya
"Siapa?"sahut tiara,raniya dan niva yang langsung bangun
"Tuh,ketumpangan jin konde keknya"sahut marsya yang berjalan menuju naira dengan yang lain,sebenarnya sih kepo emang ada apa sih di hp naira
"Jin itu botak marsya ga punya konde"jawab raniya yang dibalas senyuman oleh marsya
"Kalian mau ngapain?"tanya naira yang sudah sadar melihat teman-temannya yang sudah duduk di dekatnya
"Ceritalah nai ,cerita ga bayar ini"kata tiara
Naira menggeleng
"Tertutup banget lo,kaya toples kue lebaran,"kata marsya
![](https://img.wattpad.com/cover/214012082-288-k155221.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LOYAL [REVISI,COMPLETED]
Novela Juvenil[REVISI MASIH BERJALAN] [COMPLETED] Cewek Cantik yang bernama Kaniva QueenRakania,Cewek yang mempunyai gelar putri sekolah karena cantik dan pintar,para siswa banyak menggemari kaniva tapi cuman satu siswa yang tidak tertarik yang bernama Reyan Garl...