LOYAL [REVISI,COMPLETED]

31.Reza

Disini lah niva sedang membaringkan tubuhnya di kasur baru saja beres mandi,sambil menatap langit kamar nya,ia sudah sampai rumah tadi sore,tubuhnya sangat lelah tapi ia mau tidak mau harus mandi karena keringat yang pasti menganggu tidurnya malam ini.

Niva memaksa kaki nya agar berjalan ke arah dapur malas itu lah yang di alami niva sekarang, tapi perutnya mendorong niva agar tetap berjalan

"Kirain abang lo udah tidur niv"sahut vito,yang sedang menonton pertandingan bola

"Laper"niva duduk di sebelah vito dan mengambil cemilan yang ada di atas meja tanpa pikir panjang niva langsung melahapnya sudah tau itu milik vito kalau bukan vito siapa lagi?,orang di rumah cuman berdua toh,bi yemi masih pulang kampung

"Sana bikin,telor,mie apa aja lah kalau laper,,,jangan ngambil cemilan orang"omel vito yang masih saja fokus pada layar televisi

"Kalo lagi nonton,mulut diem mata kerja"kata niva yang beranjak dari duduk nya menuju dapur sambil membawa toples cemilan tadi

Hening...

Begitulah,bagaimana tidak hening,rumah yang sangat luas dan mewah hanya di huni oleh 3 orang dan 1 pembantu,niva memang punya segalanya apa yang ia mau selalu bisa terpenuhi dari kecil kehidupan nya memang sudah mewah,tapi tetap saja kesepian selalu menemani walaupun mempunyai ayah yang perhatian dan kakak yang pecicilan,tetap saja tidak seperti keluarga yang lainnya yang terlihat hangat dan tidak kesepian.

Niva sedang masak bahan yang ada di dapur dan yang cepat saji seperti mie

"Bang,ayah ga pulang malam ini?"sahut niva yang baru saja memasukan telur kedalam air mendidih

"Iya"

"...."niva hanya mengangguk dan tersenyum hambar

"Masakin buat abang juga dong"entang vito

"Ya"

"Ayah sibuk terus kaya nya bang"kata niva yang masih sibuk di dapur

"Ya begitulah,tapi tenang aja ada abang di sini yang siap jagain niva"

"Alah omdo"

"Omdo-omdo, abang beneran niva"

"Sama kecoa aja takut,so so-an jagain niva"

"Jangan dibahas itulah titik terlemah abang niv"

"Titik terkuat nya apa?"

"Mesumin pacar,haha"ketawa vito sangat lantang hingga terdengar ke sudut rumah yang luas

"Ngeres aja otak lo bang ga pernah bersih"kata niva sambil membawa dua mangkuk yang berisi mie dengan telur di atasnya

"Darah muda memang begini niv"

"Yaudah cepetan cari pacar nanti keburu tua"ledek niva yang sekarang sudah duduk di samping vito dan memberikan salah satu mangkuk yang ada di tangannya

"Baru aja putus kemarin,masa cari lagi sih,ga boleh nanti karma"

"Hadeh ngomong nya kaya yang iya aja takut karma,mantan yang kemarin aja mutusin gara-gara ketauan selingkuh kan"

"Tau aja lo kaya gogle"ujar vito sambil terkekeh

*****

Tin...tin

Suara kelakson motor sudah terdenger di telinga niva mengisyaratkan bahwa rey sudah tiba di depan rumah

Niva langsung berdiri dari tempat duduknya di depan vito dan langsung mengambil minum dan meneguknya dengan satu tegukan,setelah itu menarik tangan vito yang sedang memegang roti untuk salim