24.Bola Basket

79 12 0
                                    

Meja kantin paling pojok disitulah niva berdara sambil menatap rey yang sedang makan di depanya

"Niva"panggil rey yang masih sibuk makan bakwan nya

"Hm"

"Queen"

"Hm"

"Sayang"kata rey yang sekarang tidak lagi menatap makanannya melainkan menatap niva yang sedang menatapnya

"Ihk udah berani yah "ketus niva sambil tersenyum

"Kenapa? ga boleh?"tanya rey sambil menggoda niva yang pipinya sudah memerah itulah niva jika baper sedikit saja pipinya akan mengeluarkan semu merah

"Kamu ngeselin ahk"kata niva yang masih cengar cengir ga jelas salting mungkin

"Ciee baper"rey malah makin membuat niva malu

Niva berusaha mengatur dirinya dan jantungnya yang berdegup kencang untung saja jantung tidak bisa di dengar hanya bisa di rasakan

"Tadi kenapa manggil"kata niva sambil memakan bakso sambil mengalihkan pembicara

"Yah ga seru ngalihin pembicaraan"kata rey sambil meminum jus jeruk nya

"Biarin suka-suka dong"ujar niva

"Suka nya satu kali aja buat gue"

Sial,lagi-lagi rey membuat merah di pipi niva muncul lagi sungguh niva malu

"Belajar gombal dari dimas apa tito?"

"Gue bukan tito yang pinter pantun gue juga bukan dimas yang pinter merayu apa lagi kaya doni yang suka gombal gue rey yang di panggil jelek, bajingan, ga punya hati,bego sama cewe yang gue sayang gue juga bingung kenapa gue bisa sayang sama cewe yang ribet kaya lo"

"Maapin gue yah rey"

"Iya,lagian cuman lo doang yang bilang kaya gitu sama gue,haha"

"Pede banget ni orang "kata niva tertawa rey pun ikut tertawa

"Gue ga pernah sebahagia ini "batin rey

*****

Bel pulang sekolah sudah berbunyi sekitar 10 menit yang lalu SMA GARUDA UTAMA sudah sepi kecuali anak ekskul dan osis yang mungkin sedang latihan dan kumpul

Marsya dan Niva sedang kumpul di ruang Osis bersama dengan anggota osis dan masing-masing ketua kelas X-XI-XII,karena Marsya ketua kelas jadi marsya harus kumpul

Mereka membahas tentang libur semester,lomba SMA GARUDA UTAMA,Ujian kelas XII,dan masih banyak acara-acara penting di sekolah.

Rey sedang duduk di pinggir lapangan bersama
Kai,Tito dan doni,kenapa mereka bisa di sekolah?karena mereka sedang latihan basket,niva dan marsya juga baru saja selesai kumpul mereka berdua berniat untuk menghampiri rey dan yang lain di lapangan

Marsya berlari kecil menghampiri Tito yang sedang mengipas muka nya dengan buku,sedangkan niva berjalan di belakang marsya sambil memegang tali tas nya

Rey melihat ke arah niva sambil tersenyum manis yang dibalas niva dengan senyuman tak kalah manis
Tiba...tiba...

Bruk...
"NIVA" teriak rey yang langsung berlari menuju niva sontak semuanya melirik ke arah niva dan langsung menyusul rey

Bola basket melayang pas mengenai kepala niva yang membuat niva langsung duduk di lapangan sambil memegang kepala nya yang terasa sangat berat dan pusing pandangannya tidak jelas,marsya dan yang lainya mencoba membangunkan niva tapi perlahan semua nya terasa gelap dan tidak terlihat apa-apa

LOYAL [REVISI,COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang