Tragedi Tuak Cemburu

2.2K 99 3
                                    

Malam minggu Ricky dan Bri sudah menunggu kedatangan Candro, tepat jam delapan Candro datang, tapi tak sendiri, tetapi ada Arjun bersamanya cowok hitam manis anak pemilik kedai di afdeling dua sekaligus keluarga yang terkaya di afdeling dua, dan juga Josua.

Bri menarik nafas, tertegun menyadari bahwa ada Josua bersama mereka.

"Hallo Ky" ucap Candro.

"Hei nco" Ricky menyambut Arjun yang masih bersaudara dengannya. Arjun menatap Bri lalu tersenyum

"Bang, udah lama gak jumpa" suara nya terdengar merdu. Jujur Bri tidak begitu dekat sama Arjun, namun dulu sempat tertarik dengan anak itu sebelum dekat dengan Josua.

"Eh iya Jun, tiga tahun ya" jawab Bri berbasa-basi. Sedangkan Josua hanya diam.

"Eh masuk bro, bawa kan minumnya" jawab Ricky.

"Ini" jawab Candro sambil menyorongkan satu kantong plastik hitam besar berisi tiga teko tuak.

Mereka semua memgambil posisi duduk diatas kursi plastik.
tuak sudah dituangkan kedalam ceret besar, aroma menyengat tercium. Bri yang tidak pernah minum tuak merasakan mual. Bri ambil posisi jauh sedikit sambil menonton tv.
Lalu dalam kejapan kemudian keempat anak itu menikmati tuak itu.

"Eh Jo, tak ketempat tunanganmu kau?" tanya Ricky

"Enggak, tapi tadi dia katanya mau kemari"

"Kayaknya bakalan rame" celetuk Arjun sambil meneguk tuaknya. Matanya memperhatikan Bri yang duduk menyendiri. Bri sendiri memutuskan menelpon temannya di kampung dan mulai asik sendiri.

"Ky ajak abang itu minun" ucap Arjun

"Jangan Jun, dia belum pernah gjnian, entar teler gimana?" jawab Ricky lalu ikut memperhatikan Bri yang asyik ngobrol lewat telpon.

"Nelpon siapa nco?" tanya Ricky.
"Teman di kampung" jawab Bri pendek lalu memutuskan melanjutkan telponnya di dapur.

Jo, Ricky, Arjun dan Candro kembali menikmati tuak sambil mabar main game.

Suara motor matic berhenti di depan rumah Ricky, maka hadirlah Rika tunangan Jo, bersama Sari.

Ricky mengeluh dalam hati, kok sama Sari? Ricky jadi risih karena Sari sangat tergila-gila padanya.
Tapi hanya sesaat karena mereka kembali asyik, Rika duduk di samping Josua, sedangkan Sari duduk dekat Ricky, mereka memutuskan mabar free fire.

"Aduh, dingin gini bikin perut lapar" keluh Candro.

"Iya ada makanan gak nco?" tanya Arjun.

"Gak ada kalau mau makan, suruh aja nih cewek-cewek masak bakwan, bahan-bahannya ada tuh" Ucap Ricky sambil menggeser duduknya karena Sari gak henti-hentinya memegang bahunya.

"Lah aku kan belum tau masak yang begituan" jawab Rika sambil bergelayut manja pada Josua

"Aku lagi, tau nya masak mi instan sama air doang" jawab Sari cekikikan. Yang lain ikut tertawa.

"Kalian ini cewek gimana sih? Masa kalah sama istriku" jawab Ricky tiba-tiba.

Jo cuma bungkam, dia tahu siapa yang dimaksud Ricky istrinya, ada rasa tak senang dihatinya mendengar sebutan itu.

"What? Tega banget kamu selingkuh di belakangku" jerit Sari sambil mengguncang Ricky.

"Lah kok kamu yang ngamuk!" Ricky cepat menghindari guncangan Sari. Lalu Ricky berteriak.

"Bang Bri, bang Bri ganteng loh, baik dan imut"

"Apaan?" dari dapur suara Bri terdengar menyahut.

Pria Terakhir (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang