Diandra Pov
Setelah merasa cukup lama aku menyandarkan kepalaku pada dada kevin, aku sudah merasa tenang"Terimakasih untuk hari ini" ucapku sambil tersenyum lalu kembali duduk
"You're welcome" balasnya sambil tersenyum
"Apa kau tidak mau kembali ke sekolah" tanyanya
"Tidak" jawabku singkat
"Lalu kau mau kemana?" tanyanya lagi
"Aku mau pulang kerumah, tapi... Zeon yang membawa kunci rumah, kalau begitu apa kau bisa mengantarkanku kerumah lamaku?" tanyaku dengan mata berkaca kaca
"Boleh kalau begitu aku ambil mobil dulu" jawabnya dan pergi, aku mengikutinya dari belakang dan menunggunya di pinggir jalan
"Ayo naik" suruhnya saat dia datang
"iya" aku langsung masuk kedalam mobilnya
"Tadi Zeon mencarimu kemana mana, tapi dia tidak menemukanmu" ucapnya sambil terkekeh kecil saat di perjalanan
"Lalu aku papasan dengannya, dia bertanya padaku dan aku bilang tidak tau" sambungnya lagi
"Gak penting banget" jawabku
"Oya? Benarkah" tanyanya sambil tertawa
"Kau jangan menyebalkan Kevinn" ucapku sambil memukul lengannya, dan dia hanya tersenyum, aku merasa nyaman saat ada di dekatnya
"Belok kiri, nanti aja toko mebel, kemudian kau masuk gang dan rumahku di urutan nomor 4" ucapku sambil menunjuk jalan
"Oke" jawabnya.
Setelah itu kita sampai dirumahku dan aku menyuruhnya masuk"Kenapa kau ikut bolos?" tanyaku saat ada diruang tamu
"Nggak tau" jawabnya sambil bermain ponsel
"Dasar" umpatku kesal
"Apa kau mau minum?" tawarku dan dia hanya mengangguk, aku pergi ke dapur dan membuatkannya segelas jus jeruk sambil membawa beberapa cemilan dari kulkas
"Makan dan minumlah" suruhku
"Terimakasih nona" goda nya, aku hanya tersenyum kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zeon My Stepbrother
JugendliteraturApakah kalian tidak punya ayah? Kalian hanya tinggal bersama ibumu? Dan kemudian ibumu menikah lagi dengan seorang duda yang memiliki satu anak? Bisa disebut saudara tirimu bukan? Kisah ini dialami oleh seorang gadis muda bernama Diandra Kirana...