Zeon My Stepbrother
#Part 34 [New Classroom]Aku berjalan ke kelas baruku yang hari hari kemarin aku sekelas dengan Zeon dan sekarang aku meminta untuk sekelas dengan Felly
"Assalamualaikum Anak Anak, kalian sekarang kedatangan murid baru, ayo nak perkenalkan dirimu" ucap bu Wati dengan ramah
"Perkenalkan na-nama s-sa-ya Karin, s-sa-ya tinggal di desa, sem-semoga kit-kita berteman ya" ucapku pura pura gagap
"Ha? Lo sadar gak sih lo itu sapa? Sicupu ga ngaca" Ucap seseorang yang suaranya sudah familier terdengar di telinga, siapa lagi kalau bukan si Felly
"Sudah sudah diam kalian" ketus Bu Wati
"Sekarang kamu duduk lah di bangku kosong" lanjut Bu wati sambil menunjuk bangku yang kosong.
Aku berjalan menuju bangku kosong, sebelum duduk Felly menjigalku hingga aku jatuh"Aww" ringisku pura pura sambil memegang lutut
"Hahahahahaha cupu cupu" ejek teman temanku yang lain
'Liat aja lo bajingan' batinku
"Makanya jangan berani berani masuk kelas sini, udah cupu dekil lagi" Cibir Felly dan mereka semua menertawanku.
Aku menahan emosiku dan kemudian duduk."Hey, kenalin gue Iraa" sapanya ramah
"Gue kar-karin" jawabku sambil menunduk
"Tenang gue bukan orang jahat kayak mereka kok" ucapnya sambil tersenyum
"Siapa ta-tadi yang men-jig-jigalku?" tanyaku pura pura tak tau pada Iraa
"Oh dia namanya Felly, dia anak pembuli disekolah ini" jelasnya
'Perangkap pertama udah dapet' batinku sinis
"Ooo" aku hanya ber oh ria dan dibalas senyuman oleh Iraa
_____________
Bel istirahat berbunyi lantang, semua anak segera menuju ke kantin"Rinn ayo ke kantin" ajak Iraa
"Eng-ngak deh, gue gapunya u-uang" jawabku sambil tersenyum padahal uang sakuku ada di Zeon.
"Aku yang traktir" ucapnya lagi sambil tersenyum ramah
"Ya-yaudah makasih ya" ucapku sambil memeluk Iraa.
Kemudian kita pergi ke kantin dan menikmati hidangan tanpa ada gangguan#Next? Vote and Coment
#Krisannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Zeon My Stepbrother
Teen FictionApakah kalian tidak punya ayah? Kalian hanya tinggal bersama ibumu? Dan kemudian ibumu menikah lagi dengan seorang duda yang memiliki satu anak? Bisa disebut saudara tirimu bukan? Kisah ini dialami oleh seorang gadis muda bernama Diandra Kirana...