Diandra berjalan mengikuti jalan itu, disana tidak ada 1 kendaraan yang lewat.
Hp juga ga ada, dia hanya pasrah dan terus berjalan"Ah payah" ucapku karena lelah jalan kaki.
Kemudian dia duduk sebentar menyandarkan tubuhnya di pohon yang ada di sekitar"Jalan apasih ini gada orang lewat aja" gumamnya sambil tolah toleh.
Mata Diandra tak sengaja menangkap pemuda yang sedang mengendarai sepeda motor, dia langsung berdiri dan mencegatnya"Stoppp" teriaknya ditengah jalan
"Woy minggir gak, mau mati lo?" protes pemuda itu
"Gue cuma mau minta dianterin pulang" ucapku memelas
"Maksutlo" tanya pria itu
"Gue diculik semalem, gue gak tau gue dimana........ " aku menceritakan semuanya pada pemuda yang ada didepanku
"Yaudah ayo" ajaknya, aku langsung naik kemudian dia melajukan sepedanya
"Rumah lo dimana?" tanyanya ditengah perjalanan
"Jalan melati nomor 8 blok B masuk gang mebel" jelasku, aku sengaja pulang kerumah lamaku
"Hah? Jauh banget? Siapa sih yang nyulik lo sampek disekap di desa wringin ini?" tanyanya lagi
"Ooh jadi ini desa wringin, jauh dong dari kota, aku juga ga tau siapa pelakunya, intinya kalau udah ketemu pelakunya bakal gue bakar idup idup" jawabku
"Wuhh bringas sekali kau psikopat cantik, btw nama lo siapa?" tanyanya lagi
"Nama gue Diandra, nama lo sendiri?" tanyaku balik
"Oh nama gue Dimas, sebenarnya gue bukan orang sini, tapi gue bisa lewat sini karena pulang kerja" jelasnya
"Lo udah kerja?" tanyaku
"Ya nggak sih, cuma liat liat perusahaan papa yang ada di bogor" jawabnya
"Oalahhh disitu too" jawabku kemudian tak terasa kita sampai dirumah
"Udah stop ini rumah gue" tunjukku pada rumah bercat coklat
"Oke" Dimas mematikan sepedenya dan kita masuk rumah
"Mau minum?" tanyaku
"Iya gue udah haus" jawabnya
"Yaudah bentar ya" aku segera kedapur membuatkan di segelas es teh dan membawakannya 1 piring PisCok
"Silakan dinikmati" ucapku ramah dan dia hanya tersenyum
#Next? Vote and Coment
#Krisannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Zeon My Stepbrother
Teen FictionApakah kalian tidak punya ayah? Kalian hanya tinggal bersama ibumu? Dan kemudian ibumu menikah lagi dengan seorang duda yang memiliki satu anak? Bisa disebut saudara tirimu bukan? Kisah ini dialami oleh seorang gadis muda bernama Diandra Kirana...