PART 27.

42 1 3
                                    

Di sebuah hotel yang disewa keluarga Inka untuk tempat beristirahat para kerabat yang datang di pesta pernikahannya.

pukul 8 malam waktu setempat.
waktunya dinner setelah semuanya melaksanakan shalat Isya, ganti baju, beristirahat sebentar dan bebersih.

Tak seperti biasanya yang selalu berempat dalam satu kamar kini bertiga karna salah satunya sudah "sah" menjadi istri orang.

"Aneh yaa biasa berempat jadi bertiga gini" ucap Anggi.
"Heh harus ikut bahagia dong gabole sedih sedih, yuk ah gue laper bukannya dinner malah galau" jawab Hasna.
"Gue dah siap ni lupa tinggal yaa bye"
lanjut Hasna.

tanpa disangka Hasna keluar tepat saat Ihsan keluar dari kamarnya yang berada selang beberapa kamar dengan kamarnya.

"Eh kamu mau kebawah? yuk bareng, yang lain pada lama" ajak Ihsan pada pacarnya itu.

"Yuk" jawab Hasna dengan senang hati pada pujaan hatinya.

                               *****
Saat Hasna dan Anggi keluar mereka bertepatan dengan keluarnya Umar, Hanif, dan Rey.

"Mau makan de?" tanya Rey
"Iya bang, yuk turun" jawab Ara.

Ara dan Anggi  yang menggunakan gaun cantik di padu wajah manisnya terlihat sangat serasi.

Ara dan Anggi  yang menggunakan gaun cantik di padu wajah manisnya terlihat sangat serasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya ampun" ucap Rey diam diam.

"Kenapa bang?" tanya Hanif
"Kalau bukan ade udah gue pacarin kayaknya" ucap Rey tak disangka sangka.

"Karna ade gabole, sama sampingnya aja bang" ucap Umar.

Saat itu Rey langsung memandang Anggi yang sedang menatapnya juga.

tanpa disadari Rey tersenyum hanya dengan melihatnya.

"Tahan Rey tahan" ucapnya dalam hati.

"Apa bang? Tahan? langsung nikah jadi?" tanya Ara.

"Sejak kapan kamu bisa nerawang de?"

dilanjutkan gelak tawa.

Hanif hanya diam memperhatikan Ara yang sangat cocok menggunakan dress hitam. ia terkagum kagum hingga tak berpaling melihatnya.

Umar yang sadar akan hal itu terusik dan melemparkan tatapan panas pada Hanif yang tak kunjung sadar.

hingga akhirnya...

--------------

HAII READERS!

terimakasi banget buat kalian yang udah baca sampe detik ini!! sekarang sudak mencapai 1k+ pembaca keseluruhan huhu mau nangis (◍•ᴗ•◍)❤

tanpa kalian ku ga akan ada di titik ini luv u all guys!

makasi udah buat ku lebih semangat lagi jadinya huhu bener bener susah banget nulis dari orang yang followersnya sedikit dan bener bener mulai dari nol. makasi banyak guys:(

( ˘ ³˘)♥

do not forget to click the star please
♡´・ᴗ・'♡

HALUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang