Jaehyun benar benar membawa Taeyong ke Baekhyun.Ia pikir itu adalah jalan terbaik, disamping Taeyong yang selalu mengikutinya sambil merengek, Jaehyun juga sudah lelah untuk menyembunyikan perihal ini.
"Jae, kau benar benar mengantarkan ku ke Baekhyun Hyung kan?" Taeyong bertanya.
"Menurut mu?"
"Ish! Jangan bercanda, aku ingin bertemu dengannya!" Rengek Taeyong, Jaehyun tertawa mendengarnya.
"Iya, aku akan mengantar kan mu" Balas Jaehyun, ia sudah memberi tahu Baekhyun, tapi ekhm, kakak iparnya itu belum membalas pesan dan bahkan tidak menjawab telponnya.
Jaehyun harap Baekhyun tidak terkejut dan marah kepadanya.
-
Mereka berdua sampai di sebuah apartemen yang cukup layak huni di pinggiran kota.
"Ini apartemen Baekhyun Hyung?" Taeyong bertanya, hatinya sangat deg degan, ia sedikit nerveous.
Jaehyun mengangguk dan menarik tangan Taeyong untuk memasuki apartemen tersebut.
"Jae? Bagaimana kalo Baekhyun Hyung tak mau ketemu?" Tanya Taeyong.
Jaehyun diam, sebenarnya ia tidak yakin kalau Baekhyun akan membukakan pintu untuk adiknya atau tidak.
"P-pasti Baekhyun Hyung mau kok" Balas Jaehyun, Taeyong mengganguk dan melanjutkan jalannya.
Tok.
Tok.
Tok.
Tidak ada sautan dari dalam ruangan apartemen Baekhyun, bahkan sudah lebih dari sepuluh kali Taeyong mengetuk pintu.
"Apa Hyung tidak ada di rumah?" Taeyong mencari cela atau lubang dari pintu untuk memudahkan nya melihat keadaan di dalam.
Namun nihil, tidak ada petunjuk tentang kemana perginya Baekhyun.
"Jaehyun? Sedang apa kau disi-"
Jaehyun dan Taeyong langsung menoleh ke arah sumber suara.
"Baekhyun Hyung?!" Teriak Taeyong.
Sayangnya, Baekhyun langsung lari dengan cepat dan meninggalkan mereka berdua.
"JAE! AYO KEJAR!"
Mereka berdua berlari mengejar Baekhyun yang entah dimana.
Kecepatan lari Baekhyun tidak main main, bahkan mereka berdua sepertinya sudah tertinggal jauh.
"B-berhenti dulu, Jae-hhh" Taeyong mengatur nafasnya yang memburu.
Jaehyun mengedarkan pandangan nya ke sekeliling, hanya ada Mobil beberapa motor yang berlalu lalang.
"Kita kehilangan jejak Baekhyun Hyung" Ucap Jaehyun pasrah.
Benar saja, Mereka sudah benar benar kehilangan jejak.
Lingkungan apartemen itu sudah mereka kelilingi berkali kali, dan mereka tidak menemukan apa apa.
"Lebih baik kita beristirahat dulu, Tae" Ajak Jaehyun.
Taeyong menggeleng ribut, "Tidak! tidak mau! aku harus menemukan Baekhyun Hyung dulu!" Tukas nya.
"Akan lebih susah jika mencarinya dalam kondisi kelaparan, Tae. Lebih baik kita mengisi perut terlebih dahulu"
Pada akhirnya, Taeyong mengalah.
Mereka mengunjungi restoran yang tidak terlalu jauh dari parkiran mobil di apartemen Baekhyun.
Saat makan pun, tetap saja mata Taeyong celingak-celinguk tidak tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
bossbitch-jaeyong[END]
Fanfictionb o s s b i t c h- Just read it (n.) dom!jae sub!yong -Nini2020