elevennnnnnnnnn

10.7K 1K 73
                                    


Jaehyun menarik kerah kemeja Yunho–Ayah Taeyong, dengan emosi.

Pulang dari pemakaman Baekhyun, Jaehyun dan Taeyong pergi kerumah keluarga Lee.

"K-kau! Bajingan!" Jaehyun mengumpat, Yunho berusaha melepaskan cengkraman tangan Jaehyun di lehernya.

"Bagus kalau anak pungut itu mati!" Ucap Yunho kala cengkraman Jaehyun mulai mengendur.

"Apa maksudmu?! Setelah menyembunyikan tentang masa lalu Taeyong, dan membuatnya membenci orang yang seharusnya ia cintai, kau justru membunuh Baekhyun Hyung!"

"Aku tidak membunuhnya!" Yunho menjambak rambut Jaehyun kasar lalu membenturkan kepalanya ke dinding.

"A-akh!" Kepala Jaehyun terasa pening bukan main.

Jaehyun lalu bangkit dan menarik lengan Taeyong yang sedari tadi menyaksikan pertengkaran tersebut dalam pelukan ibunya–Jaejoong.

"A-apa yang kamu lakukan?!" Teriak Jaejoong kala Jaehyun menarik lengan Taeyong dan membawanya pergi.

Jaehyun berhenti saat Taeyong sedikit menahan beban di tubuhnya berusaha untuk melepaskan diri.

"Kau tidak mau ikut denganku?" Tanya Jaehyun, pandangan Taeyong beralih ke kedua orangtuanya.

Jaejoong mengangguk, "Kembali dan tinggal bersama ibu, Tae...." Wajahnya memelas.

Taeyong memejamkan matanya ragu, ia berfikir sejenak lalu memutuskan keputusan nya.

"Ayo pergi dari sini, Jae"






"Kau benar benar akan tinggal bersamaku?" Jaehyun bertanya sembari menyetir.

Taeyong mengganguk yakin, "Mereka terlalu berlebihan saat menjagaku, Jae. Aku takut hal yang terjadi pada Baekhyun Hyung akan terjadi pada diriku juga," Jaehyun mengangguk mengerti.

"A-apa tidak akan menggangu mu dan Johnny jika aku tinggal di rumahmu?" Taeyong bertanya.

"Siapa bilang kita akan tinggal di rumah itu?" Tanya Jaehyun masih sembari menyetir.

"U-uh? Maksudmu? Jadi dimana aku akan tinggal?"

"Aku menyewa apartemen baru untukmu–ralat, untuk kita" Jaehyun memberhentikan mobilnya di parkiran apartemen yang cukup luas.

Taeyong terbatuk ludahnya sendiri, "M-maksudmu?" Ia menatap gedung apartemen yang terlihat mewah didepannya.

"Kita berdua akan tinggal disini, aku dan kamu, Tae" Jaehyun membuka seatbelt Dan keluar dari mobil.

Taeyong masih diam.

"Tidak mau ikut?" Jaehyun bertanya.

'Jadi aku akan tinggal dan hidup bersama nya?!' Taeyong membatin.


Taeyong menatap sekeliling 'rumah' barunya, untuk ukuran apartemen yang berada di tengah kota, tempat yang dipilih Jaehyun ini sangatlah mewah.

Seperti tampilan luarnya yang tidak mengecewakan sama sekali, namun Taeyong bingung, bagaimana Jaehyun mendapatkan uang untuk membeli sebuah apartemen mewah yang pastinya tidak murah ini.

"Apa yang kau pikirkan?" Taeyong menegang kaget, saat didepannya terdapat Jaehyun yang sudah selesai mandi dengan handuk yang dililitkan di pinggangnya menutupi aset milikny–

"WHAT THE F–!" Teriak Taeyong yang langsung dibungkam oleh Jaehyun.

"Jangan teriak! Kamar ini tidak kedap suara, tapi kalau kau mau aku akan membuatnya kedap suara nanti" Taeyong menggigit telapak tangan Jaehyun yang menutupi mulutnya.

bossbitch-jaeyong[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang