twoo

18.4K 2K 240
                                    


Hari libur yang berantakan bagi Taeyong.
Ayah dan ibunya pergi ke Eropa untuk bisnis sejak pagi tadi. Mereka pergi diam diam, hanya menulis pesan yang ditempel di pintu kulkas kepada Taeyong, untungnya mereka memberikan uang yang cukup banyak kepada Taeyong.

Lumayan, bisa untuk menghibur diri semingguan.

Pukul 12 siang, Taeyong mengambil Hoodie miliknya dan pergi keluar rumah. Tujuannya satu, pergi ke supermarket yang ada didekat rumahnya dan menghabiskan seperempat dari uang yang diberikan kedua orang tuanya.

Ia tak peduli, jikalau uang nya habis ia bisa meminta lagi uang kepada orang tuannya yang super sibuk itu.

Sesampainya di supermarket, ia lantas mengambil keranjang belanjaan. Tetapi, matanya justru melihat sesuatu yang lain.

Seorang pemuda dengan jas hitam yang menyelimuti dirinya, itu Jaehyun. Namun Jaehyun tak memakai kacamata, Pemuda Jung itu juga keliatan sangat rapih dengan setelan miliknya.

Bukan Taeyong kalau tidak kepo, ia berjalan menuju Jaehyun yang sedang membeli beberapa camilan di rak ujung, lalu menepuk pundaknya.

"Hey, nerd," panggilnya, Jaehyun tersentak kaget, "Apa yang kau lakukan disini? Dan ini–wow Jas mahal rupanya," seraya mengusap jas Jaehyun.

Jaehyun terlihat gugup, ia menoleh kan kepalanya ke kanan dan ke kiri seraya mengepalkan tangannya tanda kalau ia benar benar gugup sekarang. Hanya ada atau solusi untuk menghilangkan gugupnya, yaitu kabur.

Jaehyun berlari sedikit menuju kasir "Em, itu–anu, aku pergi dulu Taeyong. Belanjaku sudah selesai!" Lalu berlari meninggalkan Taeyong yang bingung.

"Ck, ada apa dengannya, padahal aku tidak meminta nya untuk mentraktir ku" Lantas Taeyong memenuhi keinginan nya untuk menghabiskan seperempat uangnya.

–♪–

"Sialan! Kau mengagetkan ku bodoh!" Ucap Johnny, teman kecil Jaehyun. "Ada apa? Kau kelihatan seperti habis berlari?" Jaehyun mengganguk, "Taeyong..." Nafas Jaehyun tersendat sendat.

Johnny memutar bola matanya malas, "minum dulu goblok, aku tak mengerti apa yang kau bicarakan!" Satu gelas penuh habis Jaehyun teguk, "Aku bertemu Taeyong tadi" Johnny membolak an matanya, "Kau bertemu Taeyong dengan pakaianmu seperti ini?!" Jaehyun menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Bukan kesalahan ku, ia yang tiba tiba datang. Lagi pula....." Johnny menunggu, "lagi pula apa?" Jaehyun menggigit pipi bagian dalamnya.

"Lagi pula, tadi Taeyong sangat menggemaskan" ucapnya pelan sekali, "hah? Kau bicara apa sih?" Johnny tak mendengar apapun yang dibicarakan Jaehyun. Temannya itu terlihat aneh, apa ia dirasuki oleh hantu supermarket?

Jaehyun menggeleng, pipinya memerah membayangkan betapa imutnya Taeyong tadi, Hoddie kuning Taeyong kebesaran, ia seperti tengelam di dalamnya.

Seraya tersenyum ia memberikan cemilan yang sudah ia beli ke Johnny, "Kau menyeramkan Jung, sungguh" ucapnya, Jaehyun masih tersenyum lebar, bahkan dimple miliknya terlihat jelas.

"Bangsat, temanku gila"


Taeyong meletakkan plastik belanjaan ke sofa ruang tamunya. Duduk santai sambil menonton tv adalah jawaban yang tepat untuk hari membosankan yang dialami nya.

"Sial, kenapa Jaehyun terlihat keren tadi?" Pipinya memerah saat membayangkan betapa gagahnya Jaehyun.

Taeyong menggeleng kan kepalanya, "Aku rasa Jas nya yang keren, Tampang nya biasa saja," Seraya memakan camilan yang ia beli.

"Lebih tampan aku, hihi" ujar Taeyong diiringi tawa.

"Tapi ia terlihat buru buru tadi, apa ia sedang bekerja?" Taeyong menggaruk kepala nya, " Ck, kenapa aku memikirkan nya?"

"Lebih baik aku menelpon seulgi-noona ku, hehe"

–♪–

"Cepat bodoh, kita akan ketinggalan pesawat kalau cara jalan kau seperti itu!" Ucap Jaehyun. Dibelakang sana Johnny sedang sibuk memikul 2 koper besar miliknya, "Sabar, aku sedang berusaha" Jaehyun merotasikan bola matanya malas.

"Makhluk negri mana yang membawa 2 koper besar dan 1 tas ransel untuk 2 hari berpergian! Oh tuhan! Kita disana bukan untuk berlibur bodoh!" Teriak Jaehyun.

Sungguh, kalau Johnny bukan temannya ia sudah meninggalkan nya sendirian kesusahan dalam kondisi seperti itu.

"Berisik! lebih baik bantu aku membawa koper koper ini" Jaehyun menghela nafas pasrah lalu membantu Johnny membawa koper berisi 'batu' miliknya.











–Tbc

→nini's note←

Sampe sini, alur nya udah ketebak belum?

Wkwkw.



Bye.


bossbitch-jaeyong[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang