bossbitch-jaeyong[END]

Sequel

As my promise, ini nc- yg gasuka bisa skip ya🚫🔞⭕

(Warn! Vulgar words! S*x scene)

"Jae, bangun" Taeyong menggoyangkan tubuh Jaehyun yang masih terlelap.

Namun, sang suami tak kunjung bangun.

Jadi, Taeyong lebih memilih untuk turun kebawah dan memasak sarapan pagi mereka.

Taeyong dengan lihat mencampurkan satu persatu bahan makanan yang akan Ia buat.

Hebatnya, ia tidak hanya sedang memasak, walau kedua tangannya sibuk menggoreng, dan memotong sesuatu, Taeyong justru sedang bertelepon dengan ibunya.

Ngomong ngomong soal ibu, Jaejoong kini tinggal bersama adiknya di Jepang, ia lebih memilih untuk tidak tinggal bersama Taeyong karna alasan takut menganggu nya.

Toh, Taeyong sudah meminta Jaejoong, ibunya tersebut untuk tinggal bersama dengan dirinya namun Jaejoong tidak mau.

Urusan ayahnya, Taeyong sudah kehilangan kontak dengan pria paruh baya tersebut.

Taeyong sudah mencarinya, namun yang Ia dapatkan justru membuatnya yakin untuk melupakan ayahnya tersebut.

Ya, Ayahnya menikah lagi.

Dengan wanita yang bahkan seumuran dengan Taeyong, dan jangan lupakan fakta bahwa wanita itu kaya.

Lagi lagi, Taeyong tidak peduli.

Dirinya sudah mempunyai Jaehyun, Ibunya, dan teman teman yang selalu di sisinya.

"Yak, Taeyong? Kau melamun?" Tanya Jaejoong di sebrang sana, "Aih? Tidak Bu, hehe"

"Kau sedang melakukan apa, anakku? sepertinya sibuk sekali"

"Aku sedang memasak, bu" Taeyong tersenyum bangga, walau ia yakin kalau ibunya tak dapat melihat senyumannya.

"Uwah, Taeyong ku sudah menjadi istri yang hebat" Taeyong tersipu.

"Suami bu..." Kekeh Taeyong.

Keduanya terus mengobrol, membicarakan hal hal dari penting sampai tidak penting sekalipun.

"Ah iya Taeyong, dimana Jaehyun? Sedari tadi kita membicarakan nya namun ibu tidak tahu ia dimana, hahaha"

Taeyong menggeleng, mengintip pintu kamar mereka yang tak kunjung terbuka, "Jaehyun masih tidur, Bu. Ia seperti seekor kerbau, hahaha" Ledek Taeyong.

"Hush, kau ini, nakal sekali" Jaejoong tertawa.

"Lagipula, pantas saja kalau Jaehyun masih tidur, ia pasti sangat lelah, oh ya! Taeyong juga pasti lelah kan?" Tanya Jaejoong, Taeyong berhenti tertawa.

"Kenapa aku dan Jaehyun harus lelah, Bu?" Tanya Taeyong.

Jaejoong di Jepang terpukau, "Mwo?! Kalian belum melakukannya?!" Tanyanya histeris.

Taeyong sedikit menjauhkan telepon genggamnya dari telinga, "M-melakukan apa?"

Jaejoong menggeleng seraya berdecak, menghela nafas berat, bingung kenapa Taeyong anak kesayangannya ini tidak mengerti, "Sekarang, selesaikan masak mu, panggil Jaehyun, tanya kepadanya, mengerti?"

"Eung, baiklah, bye Bu" Angguk Taeyong, setelah itu mematikan telepon dan melanjutkan masaknya.

Grep

Taeyong menoleh kaget saat Jaehyun tiba tiba memeluk pinggang nya dari belakang.

"Jae? Kau sudah bangun?"