Sulit_Empat

1.3K 62 12
                                    

Hi Readers ❤️
Maaf baru up😊 soalnya tugas ku menumpuk.
Btw aku mau ngucapin selamat memasuki bulan suci Ramadhan buat kalian semua yg merayakan. Meskipun aku nggak tapi kita harus saling bertoleransi karna kita sesama umat manusia.
Ragazza
Dan langsung aja kita lanjut ke ceritanya
______________________________________

Di UKS Dannia sedang berbaring sedikit meringankan rasa sakit yg dirasakannya.

Tiba tiba pintu UKS diketok tok tok tok

"Iya. Masuk aja" pikir Dannia karna mungkin saja itu kakaknya atau sahabatnya atau petugas medis.

"Permisi" ucap Angga

"I i iya" jawab Dannia kaget ternyata ada Abun di belakang Angga dan diikuti oleh Junior.

"Gini dan" Baru saja Junior ingin menjelaskan Dannia sudah langsung menyambar nya

"Mau ngomong ya ngomong aja ngak usah basa basi. Tau nggak Lo bertiga datang bikin ganggu." Dannia langsung menyambar Junior.

"Permisi" terdengar ada suara buka pintu membuat seisi ruangan tersebut melihat

"Dan!! Lo ngak papa?" Tanya Zara

"Ya gitu" jawab Dannia

"Emang siapa yg buat Lo?" Tanya Yoriko memastikan berita simpang siur

"Gue" jawab Abun dingin.

"Owh... Jadi elo?!" Jawab Zara dengan nada tinggi

"Udah zar. Trus ngapain lagi ada di sini sama temen temen Lo" tanya Yoriko santai namun menusuk.

"Mau minta maaf lah emang apa lagi." Jawab Abun dingin

"Dannia gw minta maaf" sahut Abun
Sebelum Dannia menjawab Abun langsung keluar dari UKS

" Eh Bun Bun" Panggil Angga

"Eh kita duluan ya" lanjut Junior

"Udah sono ganggu aja Lo pada" jawab Zara sinis .

"Tumben si Abun minta maaf. Udah tobat kali ya" tanya Dannia dalam hatinya.

"

Eh Dan kita langsung ke kelas aja yuk" aja Yoriko.

Singkat aja ya pokoknya mereka kembali ke kelas ikut pelajaran Pak Edwin yang sangat bersemangat, istirahat ke kantin dan pulang.

Pada saat pulang Dannia menelpon kakaknya

"Halo kak" salam Dannia

"Iya dek" jawab Iqbaal

"Kak aku tunggu di depan cepetan" sahut Dannia

"Dek maafin kakak. Kakak lagi ada les dadakan buat olimpiade sains nanti. Kamu minta tolong pak Samson buat jemput kamu aja" jawab Iqbaal

"Yaudah deh kak semangat lesnya" jawab Dannia dengan nada sedikit kecewa

Telpon pun dimatikan sebelah pihak oleh Iqbaal. Dannia pun menelpon mamahnya

"Halo ma"

"Iya sayang"
"Ma k Iqbaal ngak bisa pulang bareng dia lagi ada les dadakan buat olimpiade. Bisa minta tolong pak Samson jemput ngak ma?" Tanya Dannia

"Yaudah kamu tunggu di depan ya jangan kemana mana"

"Ok ma, makasih luv you"

"Cinta kamu juga"

Telpon dimatikan oleh Dannia

Keadaan sekolah semakin sepi, Dannia menunggu sendiri di depan sudah hampir satu jam dia menunggu tapi pak Samson tak kunjung datang di tambah lagi hpnya lowbet. Dannia hanya bisa berpasrah pada keadaan.

"Woi!" Teriak seseorang yang membuat Dannia kaget

"Apaan Lo?" Jawab Dannia

"Belum pulang lo?" Tanya orang itu

"Tumben nih seorang Abun Sungkar nanya nanya gini. Kenapa mau antar?" Jawab Dannia membuang bahasa.
Ya orang itu adalah Abun

"Yaudah Ayuk naik gw antar itung itung permohonan maaf gw" jawab Abun santai

Dannia berpikir sejenak kalau dia tidak pulang dengan Abun dengan siapa nanti dia akan pulang sedangkan ka Iqbaal masih sekitar 3 jam lagi pak Samson yg entah kemana dan hpnya yg sudah lowbet

"Woiii mau ngak?. Yaudah gw balik bye" Abun ingin bergegas pergi namun ditahan Dannia
"Yaudah gw ikut sama Lo" ucap Dannia

"Nih helm pake sendiri" Abun memberikan Dannia helm.

Setelah memakai helm Dannia belum naik karena roknya yg terlalu pendek apabila dia naik paksa roknya akan robek.

"Dannia Salsabila kenapa ngak naik cepetan atuh" ucap Abun tak sabaran karena dia memang tidak suka menunggu.

"Gw takut rok gw robek motor Lo tinggi banget" jawab Dannia

Abun pun akhirnya turun dan motor dan melakukan......

Apa hayo????
Btw makasih semua untuk votenya
Please buat kalian semua jangan jadi silent readers :)
Udah itu aja salam sayang
RaGaZZa

Sulit?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang