Sulit?

Sulit_Enam

Hai Readers,apa kabar? Semoga kalian semua baik baik aja.
Lanjut aja yuk ke ceritanya jangan lupa apa??? Vote dan Comment.
______________________________________
Pada saat Dannia membuka pintu dia kaget ternyata itu...

Kak Eritha ya Eritha teman masa kecilnya Iqbaal.

"Eh kak Eritha Ayuk masuk" ucap Dannia sopan walau ada sedikit rasa kecewa karena yg ditunggu tak kunjung datang.

Eritha pun masuk beriringan dengan Dannia.

Iqbaal pun langsung menyambut Eritha hangat.

"Kapan datang Lo tha?" Tanya Iqbaal sambil memeluk sahabatnya itu yg sudah lama tidak bertemu.

Suasana rumah begitu hangat dengan kedatangan Eritha namun tiba tiba suara ketukan pintu memecah kehangatan.

Tok tok tok

"Dek bukain pintu" ucap Iqbaal

"Bi... Tolongin dong" jawab Dannia.

selain karna dia takut itu bukan orang yang dia tunggu ia sedang memakai sepatu.

Ceklek

"Permisi Bi saya temennya Dannia" ucap seseorang dari luar

"Siapa bi?" Tanya Mamah.

"Temennya non Dannia buk"

Dannia yg merasa namanya disebut langsung bergegas memakai sepatunya dengan cepat.

"Kak aku pergi bareng Abun yah bye semua" ucap Dannia tergesa-gesa dia tidak ingin Abun menunggu lebih lama dan akan membuat masalah baru.

"Lah kok sama Abun?" tanya Iqbaal yang tidak mendapatkan jawaban dari Dannia.

"Bye dek" ucap keluarga Dannia

Di halaman rumah

"Loh kenapa kok buru buru gitu. Malu yah di jemput pangeran setampan Abun Sungkar?" Tanya Abun sambil menggoda Dannia.

"Idih demi paus di laut amit amit gw malu. Mana helm nya" jawab Dannia nyosor.

"Nih" ucap Abun sambil memberikan Dannia helm

Mereka berdua pun keluar dari rumah mewah bernuansa abu abu milik Reyhan Destira, Papah Dannia.

Sepanjang berjalan hanya bunyi angin dan udara pagi yang menyelimuti kedua insan tersebut.

Merasa hanya terdiam sedari tadi Dannia akhirnya berani buka suara

"Abun" panggil Dannia.

"..." Tidak ada jawaban Abun.

"Abun!!!!" Teriak Dannia membuat Abun kaget.
"Paan sih dan" jawab Abun dengan nadi tinggi.

"Lo sendiri salah gw udah panggil juga bukannya nyahut malah diem" ucap Dannia.

"Yaudah iya knp?" Tanya Abun dengan nada yg sedikit ia perhalus.

"Kalau entar sampai di sekolah Shelia kira aneh aneh gimana?" Tanya Dannia dia takut hanya karena dia hubungan Abun dan pacarnya kandas.

"Gw udah putus kali..." Jawab Abun santai.

"Lah?? Emang kapan??" Tanya Dannia. Secepat itu kah Abun berpacaran dengan Shelia.

"Gw udah bosan" jawab Abun dingin tanpa rasa bersalah.

"Idih enak banget Lo mainin hati cewek" ucap Dannia se buruknya dia, dia tidak pernah bermain main dengan hati org karena memang dia tidak ingin sakit hati untuk yang kedua kalinya.

Tiba tiba motor berhenti

"Kenapa berhentiin motor? Owhh Lo ngak suka denger gw ceramahin Lo?" Tanya Dannia ngasal.

"Udah sampe ogeb. Makanya jadi cewek jangan nyosor Mulu." Jawab Abun dingin, santai,namun menusuk.

"Ehh eh udah sampai ya. Makasih Bun tumpangannya" sahut Dannia malu.

Ya dia malu dia pikir Abun akan meninggalkannya di pinggir jalan.

"Ciee ada yg mulai PDKT ni..." Ganggu Yoriko

"Eh apaan sih Yor" jawab Dannia

"Cieee" teriak Zara dengan nada 5 oktafnya.

"Gw duluan ya Bun" ucap Dannia pada Abun lalu meninggalkannya dan sambil menarik tangan  Yoriko dan Zara.

Kelas Dannia

"Jadi ni sama musuh bebuyutan?" Tanya Yoriko memancing.

"Demi rujak buatan babe Rojak amit amit" jawab Dannia dengan nada jijiq.

"Eh dan tapi gw pernah baca novel kalau terlalu benci lama lama jadi suka" ucap Zara santai.

"Eh iya tuh dan kayaknya benar" lanjut Yoriko membenarkan ucapan Zara.

"Yaelah sayang sayang ku itu kan Novel,NOVEL" ucap Dannia sambil mengeja kata novel

"Seterserah lo lah dan. Di bilangin juga" Zara akhirnya pasrah dengan sahabatnya tersebut

Kring... kring.... kring...

Bunyi jam pelajaran pertama SMA Budi Bangsa telah berbunyi itu artinya sedikit lagi Miss.Virgin guru muda bahasa Inggris SMA Budi Bangsa akan masuk ke kelas 11 IPA 3 .

"Attention Please...." Teriak Tery sebagai ketua kelas.

Semua siswa dan siswi kelas 11 IPA 3 pun sontak langsung diam.

"Karena Miss Virgin sakit jadi kita dikasih tugas sama Miss Virgin yang akan diambil oleh Zara dan Dannia selaku sekretaris 1 dan 2 di kelas 11 IPS 2" ucap Tery panjang lebar.

Dannia yang sadar bahwa itu kelasnya Abun langsung buka suara.

"Kok gw sih minta sih Desy tuh kan dia wakil ketua kelas" jawab Dannia.

"Lah orang disuruh sama Miss Virgin juga" jawab Tery.

"Udahlah dan kita jalan aja" Zara tidak ingin terlalu banyak perdebatan antara Tery dan Dannia.

"Eh Zar nanti ambil soalnya sama Angga ya" sahut Tery

"Owhh ok" jawab Zara dengan senyuman.

"Yes ambil di Angga kapan lagi" ucap Zara dalam hati.

Tanpa ia sadari Dannia sudah didepan meninggalkannya sendiri.

"Eh dan tunggu" teriak Zara

Kelas Abun

Suasana ricuh karena tidak ada guru. Pak Hery guru PKN tidak bisa hadir karena isterinya sedang sakit.

Itu membuat kelas 11 IPS 2 sangatlah ricuh. Tiba tiba terdengar suara ketokan pintu

Tok tok tok

"Permisi mau perlu sama Angga" sahut Zara

"Angga nya lagi ngak ada" jawab seseorang dari sana dengan nada dingin

"Ihhhh kok Angganya ngak ada sih" ucap Zara dalam hati

"Eh Zara ini tugas nya Angga nitip dia lagi ke toilet soalnya" tiba tiba datang junior menyerahkan tugas dari Miss virgin kepada Zara.

Abun yang sedari tadi memainkan handphone pun tersadar ternyata yang tadi datang dan bertanya itu Zara.

Dannia yang sedari tadi berdiri di belakang Zara namun saat satu padangan melihatnya terjadi eye contack di antara ke dua insan tersebut.

"Mati gw Abun liat. Eh kenapa dia ganteng banget kalo lagi begitu" tanya Dannia dalam hati lalu segera memukul pipinya untuk bangun dari lamunannya.

"Dia datang Ama siapa? Owhh sama Zara ternyata." tanya Abun dalam hati.

Sementara itu Zara dan Junior sedang berbincang tentang bagaimana tugas ini cari dihalaman berapa buat kelompok atau kerja secara individu.

"Eh woi. Kalian tau ngak?" Tiba tiba Abun berteriak.

"Nggak tau lah Bun. Lu aja belum ngomong" Balas Dewi.

"Dannia itu....."

BLUSH

Kira kira Abun ngomong apa yak? Kok sampe Dannia blush🤣
Terimakasih buat kalian yang selalu meninggalkan jejak❣️
Jangan lupa vote dan comment