Sulit_Sebelas

1.2K 60 11
                                    

Hola All My Readers ❤️
Jadi sebelum lanjut ke ceritanya, aku mau bilang selama seminggu ini aku ada ujian. Jadi, aku ngak bakal up kira kira seminggu, maaf banget ya😊.
Tapi kalau seandainya ada waktu luang, boleh lah.
Udah ah.... Intinya jangan lupa vote and comment 🖖❣️
______________________________________

Dannia membuka matanya pelan. Dia merasa aneh kan tadi dia berada di parkiran namun sekarang dia berada dimana.

Dannia melihat sekelilingnya dan mencoba memfokuskan matanya pada ruangan tersebut.

"Lo di UKS" ucap seseorang yang seolah olah tahu apa yang sedang Dannia tanyakan.

Dannia melihat ke asal suara tersebut dan dia tersentak kaget

"A..Abun" ucap Dannia. Ya orang itu Abun.

"Kok gw bisa disini?" Tanya Dannia kepada Abun. Sekarang dia sudah melihat dengan jelas.

"Tadi Lo pingsan,terus gw gendong Lo ke sini." Ucap Abun pada Dannia.

Dannia tersentak kaget. Pipinya tiba tiba berubah menjadi seperti tomat, namun cepat cepat ia buang mukanya agar tidak terlihat oleh Abun bahwa dia ngeblush.

"Ini makanan lo. Jangan lupa dimakan" ucap Abun sambil menaruh plastik putih di atas nakas.

"Iya Bun makasih. Tapi Lo mau kemana?" Tanya Dannia kepada Abun dengan nada rendah.

"Mau pergi jauh jauh dari lo. Emang kenapa" tanya Abun dengan nada datar.

"Temenin gw boleh? Sebentar aja" tanya Dannia kepada Abun namun dengan kepala di tundukkan dan suara direndahkan.

"Lo pikir gw pembantu? Atau Lo pikir gw suka sama Lo? Gw itu hanya pengen ngak ada lagi perkelahian diantara kita berdua, kalau dipikir pikir malu juga gw berkelahi sama Lo. Jangan terlalu geer jadi cewe. Ingat sekali lagi kata gw GW NGAK SUKA SAMA LO DAN JANGAN PERNAH GEER SAMA GW KARNA GW UDAH LAKUIN ITU KE SEMUA CEWEK!"tiba tiba Abun membentak Dannia dengan nada yang tinggi dan dengan penekanan di setiap kalimatnya kepada Dannia.

Setelah mengucapkan kalimat itu Abun ingin beranjak pergi namun dipanggil oleh Dannia.

"Gw mau balikin Hoodie Lo. Makasih atas pinjamannya waktu itu." Ucap Dannia kepada Abun, dia menaruh Hoodieitu diatas nakas.

Abun mengambil Hoodie itu lalu berjalan keluar dari UKS.

Dannia dari tadi berusaha mengontrol raut wajahnya. Dia benar benar bodoh! Sudah tahu bahwa Abun adalah seorang playboy kelas atas di SMA itu. Masih aja dia percaya.

Tanpa Dannia sadari air mata mulai turun perlahan-lahan, namun dengan cepat Dannia hapuskan.

"Hai Dannia yang tercantik sahabatnya Zara iparnya Yoriko!!" Teriak Zara tiba tiba dengan nada tinggi.

"Astaga Zar.. baru aja Lo datang telinga gw udah mau tuli rasanya" ucap Dannia dan dibalas tertawa oleh Yoriko.

"Ihhhh Dannia gitu ngak seru" ucap Zara dengan manja.

"Ihhhh Zara gitu aja ngambek" lanjut Dannia dengan nada tertawa.

Suasana UKS sangat ribut dikarenakan tiga orang sahabat itu.
Dan sukses membuat Dannia melupakan kejadian beberapa menit yang lalu.

"Eh dan, kok tadi bisa pingsan?" Tanya Yoriko kepada Dannia.

"Biar gw tebak.... Sabar guyssssss pasti Lo ngga makan pagi" teriak Zara setelah menemukan jawaban

"Nah tuh tau" jawab Dannia kepada kedua sahabatnya.

"Kok tumben?" Tanya Yoriko, Dannia tidak biasanya tidak sarapan.

"Ngak papa kok" jawab Dannia dengan nada rendah .

"Eh dan ini ada makanan gw suap ya" ucap Zara dan dibalas anggukan oleh Dannia.

Ketiga sahabat itu terus berada di UKS sambil menunggu Dannia menghabiskan makanannya.

Abun POV

"Gw salah kali ya? Harusnya gw ngak usah ngebentak dia kayak tadi. Mungkin gw juga udah terlanjur ngebaperin dia, dan mungkin dia jadi geer. Argh Abun bodoh banget si lo"

Bruk!

"Eh ada mata kan?" Tanya Abun.

"Eh Abun jalan ya jalan. Bukannya jalan sambil ngomong sendiri lama lama gila Lo" ucap Junior. Ternyata yang ditabrak adalah Junior.

"Iya sorry sorry Juy" ucap Abun.

Kedua sahabat itu langsung berjalan ke arah kantin. Ternyata Angga sudah menunggu disana dengan tiga mangkuk mie ayam dan dua gelas es jeruk serta satu gelas es teh.

"Eh ngga" panggil Abun kepada Angga

"Nah udah datang ni. Ayuk makan" ucap Angga sambil mendorong mie ayam dan es jeruk kepada kedua sahabatnya.

"Eh ngga Lo tumben baik. Biasa juga si ... Yang traktir" ucap Abun sambil mengekor matanya kepada Junior.

"Sekali sekali bunnn" ucap Angga.

Mereka sedang makan bersama namun tiba tiba seseorang membuat Abun tersadar dan akhirnya tersedak.

"Uhuk.. uhuk...uhuk..."

"Eh Lo kenapa?? Nih minum dulu" tanya Angga. Lalu segera mengambil minuman dan memberikan kepada Abun.

Abun meneguk es jeruk miliknya. Itu terasa sangat membantu.

"Dannia?" Tanya Junior tiba tiba.

"Kok Lo tau" tanya Abun balik.

"......."

"Junnnn kok Lo tau??" Tanya Abun lagi.

"Dia dari tadi ngeliat ke sini bego" tiba tiba Angga bersuara.

"Apa gw salah tadi ngatain dia begitu" tanya Abun dalam hati sambil menundukkan kepalanya di atas meja.

Namun

"Abun..." Panggil seseorang, Abun tahu itu bukan Junior ataupun Angga ternyata......
______________________________________
To be continued 😌
Guys makasih untuk 4knya huaaaa
Jangan lupa untuk tetap vote dan comment.
Follow juga ya😊

Sulit?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang