Hola semua balik lagi sama eke.
Sebelumya aku mau ngucapin terima kasih buat kalian semua yang udah memvote cerita ku.
Maaf juga kalau typo yang bertebaran.
Tapi yaudah lah ya manusiawi.
Langsung aja masuk ke ceritanya.
______________________________________
" Dannia itu cantik banget" teriak Abun.
"Alah gombalin aja terus Bun anak orang" teriak Dewi.
"Enak aja loh Bun. Kirain sahabat gw apaan" nyosor Zara.
Dannia yang mendengar ucapan Abun seketika pipinya berubah menjadi seperti kepiting rebus.
"Zara udah kan" tanya Dannia dia sudah tidak kuat lagi disini. Dia takut kalau Abun Sampe tahu bahwa dia blush.
"Udah kok dan, yaudah Jun makasih banyak. Jangan lupa salam buat Angga" ucap Zara lalu segera menarik tangan Dannia dan pergi.
Pelajaran dimulai seperti biasa banyak yang jamkos banyak yang diisi oleh guru killer namun akan sangat membahagiakan ketika terdengar bunyi.
"Mohon perhatian jam istirahat segera dimulai" suara terdengar dari pengeras suara sekolah.
"Yesss akhirnya istirahat juga" teriak Yoriko.
"Alah apaan sih Yor dari tadi nge-game aja, giliran istirahat semangatnya bukan main" ucap Zara.
"Et dah mendingan gw. Elu abis ngerjain tugas malah bobok cantik" ucap Yoriko tertawa dan diikuti Dannia.
"Yaudah yuk kita istirahat aja, laper gw" sahut Dannia.
"Yaudah" jawab Zara.
"Lego Lego" jawab Yoriko
Kantin
Suasana kantin yang ramai yah anak SMA Budi Bangsa semua keluar untuk beristirahat. Wangi makanan sangat menggoda selera membuat siapapun tergiur. Dannia, Zara,dan Yoriko langsung mengambil tempat mereka seperti biasanya, Dimana lagi kalau bukan di warung Bi Siti.
"Pesen apa loh pada, biar gw aja yang pesanin" tanya Zara pada kedua sahabatnya.
"Gw mie ayam pake es jeruk tapi jeruknya jeruk nipis bukan jeruk manis dan esnya minta dibanyakin" ucap Yoriko.
"Astaga berbelit belit yah anda. Yaudah dan loh mau pesen apa?" Tanya Zara pada Dannia.
Dannia masih bingung ingin memesan apa namun tiba-tiba.
"Pesen hati gw aja gimana" bisik seseorang tepat di belakang telinga Dannia.
Dannia pun berbalik dan kaget ternyata itu Abun.
"Ihhhh apaan sih Abun" cetus Dannia.
"Ok jadi, mie ayam sama es jeruk nipis es nya di banyakin dan hatinya Abun ok byee gw mau pesan dulu" ulang Zara lalu segera pergi.
"Eh Zara apaan sih gw ngak mau pesen itu" teriak Dannia, namun sayang Zara sudah berjalan ke warung Bi Siti.
"Pasti enak kok makan hati gw" ucap Abun yang kini sudah duduk di samping kanan Dannia.
"Lo pikir gw apaan makan hati. Gw tu laper mau makan nasi kek apa kek bukan makan hati Lo idih amit amit" jawab Dannia dengan nada ketus.
"Berapa kali sih gw bilang enak dan enak makan hati gw" goda Abun lagi pada Dannia.
"Ihhhh tau akh. Yor gw balik ke kelas yah udah nggak mood. Nanti kalau Zara datang suruh aja si brengsek makan hatinya sendiri" ucap Dannia lalu segera pergi.
"Owhh ok dan. Hati hati" jawab Yoriko. Dia tahu sahabatnya itu sedang emosi karena cowok tengil di depannya yang ingin sekali ia tendang.
"Udah sana manusia"usir Yoriko pada Abun.
"Yaudah santai aja tumbuhan" jawab Abun lagi.
"Lama lama mirip kek hewan Lo" jawab Yoriko emosi namun Abun sudah pergi entah kemana
Dannia POV
Dannia ke perpustakaan dia berbohong pada Yoriko bahwa ia akan ke kelas padahal sebenarnya dia tahu Yoriko dan Zara pasti tahu tempat Dannia kalau sedang tidak mood.
Ya dimana lagi di perpustakaan ber AC di tempat pojok dekat rak buku dengan aroma Jasmine dari meja Buk Jhevya, guru perpustakaan.
Dannia duduk dipojok dia benar benar kesal dengan Abun. Kenapa sih mereka selalu saja berkelahi bahkan untuk sweet nya itu hanya sebentar. Eh bentar dan loh mikir apaan sih? Tanya Dannia dalam hati.
Tanpa sadar Dannia tertidur lelap di pojok. Namun pada saat ia bangun ia kaget ternyata ada seorang lelaki di pundaknya. Dannia coba untuk membangunkan nyawanya sambil memfokuskan kembali matanya dan ternyata cowok itu Abun!
"Ehh ehh ngapain Lo disini?" Tanya Dannia sambil mendorong kepala Abun.
"Ya nyamperin lo lah!" Jawab Abun dingin.
Dannia kaget namun dia dengan cepat menghapus pikirannya yang terlalu aneh aneh
"Lo mau macem macem yah sama gw?" Tanya Dannia kepada Abun.
"Kalau gw mau macem macem sama Lo gimana?" Jawab Abun dengan mengangkat mukanya.
Dannia kaget namun saat ia ingin bangun.....
______________________________________
Segini dulu Readers. Jangan lupa untuk vote dan comment❣️
KAMU SEDANG MEMBACA
Sulit?
Teen FictionBe A Smart Readers Not A Silent Readers😊 _________________________________________ Menceritakan Kisah Remaja Yang Memiliki Kepribadian Yang Sangat Berbeda Dan Berbanding Terbalik. Keduanya sering sekali bertengkar karena hal sepele. Namun siapa san...
