Sulit?

Sulit_Limabelas

Hai all!!!
Apa kabar?? Semoga masih semangat menjalani hari selama #dirumahaja😊.
Maaf atas keterlambatannya up soalnya aku baru sembuh sakit😊. Tenang aja bukan apa apa hanya migran doang.

Silimit Mimbici :v
______________________________________

"tau ah" jawab Dannia dengan raut wajah ngambek.

"Gitu aja ngambek. Tadi katanya tau" ucap Abun dengan nada jahil.
Dannia pun segera menghabiskan makanannya begitupun dengan Abun.

"Pulang?" Tanya Abun lembut.

"Hm" jawab Dannia culas.

Abun pun langsung membayar makanan mereka lalu segera berjalan ke arah motornya yang dia parkir tadi.

"Masih ngambek?" Tanya Abun dengan nada menggoda.

"Pulang bareng atau gw pulang sendiri?!" Tanya Dannia dengan raut wajah yang sangat tidak bersahabat.

"Choco banana ice cream di cafe Ferxy gimana?" Tanya Abun dengan nada menggoda.

Mata Dannia berbinar binar dia berpikir seolah Abun tahu itu adalah ice cream kesukaannya.

"Mau!" Ucap Dannia semangat.

"Gitu dong dari tadi" ucap Abun sambil mengusap kepala Dannia perlahan.

Sontak membuat Dannia merasa sangat kekurangan oksigen.

"Rambut gw berantakan woi!" Ucap Dannia pura pura marah menyembunyikan salting.

"Kan tinggal dirapihin. Ayuk naik." Ucap Abun.

Dannia pun naik ke atas motor Abun lalu bersama membelah pagi di ibu kota

_Cafe Ferxy_

Dannia dan Abun pun turun lalu masuk kedalam cafe Dannia menarik tangan Abun untuk pergi ke spot duduk favoritnya jika datang bersama Yoriko dan Zara. Abun sempat kaget namun langsung merubah raut wajahnya. Kata Abun biar terlihat profesional :v.

"Mbak!" Panggil Dannia sambil mengangkat sebelah tangannya.

Yang dipanggil pun langsung datang kemeja Dannia dan Abun.

"Selamat pagi kakak berdua. Saya Fifin. Mau pesan apa?" Tanya Fifin dengan ramah.

"Saya pesan choco banana ice cream nya 2. Lo apa Bun" tanya Dannia pada Abun sehabis ia memesan.

"Lemon teanya 1 dan choco oreo ice cream 1 banyakin ice cream." Ucap Abun santai.

"Baik kak" ucap Fifin lalu beranjak pergi.

Hening. Ya itu saja yang menggambarkan kedua sejoli ini sekarang. Abun yang sedang fokus untuk chicken dinner. Sedangkan Dannia yang hanya memperhatikan Abun, karena handphonenya mati.

Yang dilihat pun akhirnya tersadar setelah mendapat apa yang ia mau apa lagi kalau bukan chicken dinner.

"Kenapa liatnya gitu? Gw ganteng? Makasih" ucap Abun dengan senyum semanis madu (mungkin :D)

"Idihhhh. Amit amit ya lord." Ucap Dannia sambil memperagakan gaya jijik.

"Misi kak. Ini pesannya" ucap Fifin sambil membawa nampan berisi pesanan Dannia dan Abun.

"Makasih" ucap Dannia. Abun? Hanya mengangguk kepalanya.

Menikmati. Ya keduanya sangat menikmati ice cream nya. Tanpa sadar mulut Danni belepotan membuat Abun memiliki inisiatif untuk membersihkannya.

Abun mengambil tisu, lalu segera membersihkan ujung bibir gadis Indonesia Belanda di depannya.

"Sorry" ucap Abun sambil membersihkan.

"M-makasih" ucap Dannia. Serasa ada kupu kupu tak kasat mata di perutnya, yang membuat dia ingin terbang bebas ke angkasa sambil berteriak.

Keduanya melanjutkan acara makan mereka dengan sangat lahap sesekali Abun membuat lelucon yang membuat Dannia tertawa namun tiba tiba

"Dannia pulang bareng gw. Atas permintaan gw dan ngak ada penolakan." Ucap seseorang yang dari suaranya bisa dipastikan dia seorang lelaki.

Abun dan Dannia pun kaget lalu mengangkat kepala mereka bersamaan. Abun bingung siapa laki laki di depannya namun berbeda dengan Dannia, dia familiar dengan orang didepannya. Dia tahu itu....
______________________________________

Pendek sekali ya?? Maaf banget ngak sampe 700/800 words.
Tenang next 1000 words gimana?
Vote dan comment ya ❣️✨