Ting! Ting! Ting!Suara khas notif pesan masuk mengusik mimpi indah Naya pagi ini. Dengan lemas tangannya bergerak mencari asal bunyi tersebut dan membuka lockscreen.
5 pesan masuk dari Ari-
geser untuk membukaAri Cirrilo :
Nayol
P
Koala?
Kebo asli.
....Last seen 06.01
"Hng?" Naya melempar benda tipis berbentuk persegi panjang itu ke sembarang tempat. Menunda menjawabnya dan kembali rebahan di pulau kapuknya.
#rebahan4lifeKebiasaan buruk yang sukar keluar dari tubuh perempuan berambut sedikit acak karena tidur. Lupakan soal usia, tingkahnya sangat tidak mencermikan perempuan yang hampir menginjak umur 18 tahun.
Sedikit cerita. Naya pernah tidur sehabis pulang sekolah, saat itu jam 15.00 dan baru bangun setelah jam 01.00 dini hari. Rekor terbaiknya. Tidur selama 10 jam. Untunglah saat itu ia sedang berhalangan sehingga tidak ada kewajiban yang ia tinggal. Tetapi, setelahnya harus menerima konsenkuensi di marahi orang tua dalam menahan lapar.
Tidak untuk dicontoh☝Hampir untuk ke dua kalinya Naya ingin melanjutkan tidurnya, Natasha segera menggucangkan tubuh gadis yang tak kunjung bangkit dari kamarnya.
"Nay.. Tidak mau berangkat sekolah, hm?" ucap wanita tersebut sembari menyingkirkan kain gorden yang tertutup-cahaya mentari pun langsung menerobos masuk.
Naya mengerjapkan matanya dengan alis yang tergerak menyatu. Mengangguk dan beranjak dari empuknya kasur dengan gravitasi terkuat setelah gravitasi bumi yang ada.
_________
"Ohayou minna~" sapa wanita paruh baya dengan kemeja putih bercorak bunga serta rok panjang hitam. Bergerak memasuki kelas XII-IPA 1
Kelas yang awalnya riuh dan tak terkendali mulai merapatkan diri kembali dengan tenang.
"Ohayou gozaimasu Sensei, Rin!" balas seisi kelas serentak. Bahasa Jepang menjadi jadwal pelajaran pertama hari ini.
Sekolah yang Naya tempati sedikit berbeda dengan sekolah lain. Karena menjadikan bahasa Jepang sebagai pelajaran utama. Naya memutuskan masuk di SMA ini karena suatu alasan, yaitu ingin melanjutkan sekolah di universitas negara bunga sakura.
"Hah ... Hah ... Sumimasen sensei ! " Naya menghentikan gerakan mengambil bukunya ketika mendapati suara yang ia kenal di bibir pintu kelas. (Permisi)
"Nee? Aah Ari-kun?"
"Sensei, gomennasai osoku narimashita." Seraya membungkuk. (Guru, maaf saya terlambat)
"Nande?" ucap wanita paruh baya tersebut sembari mengisi daftar hadir, menggantinya dengan nihil. (Kenapa?)
Salah satu Murid SMA yang terlambat menjelaskan alasannya menggunakan bahasa Jepang. Sejujurnya Naya tidak paham. Antara ejaannya atau dirinya yang samar mendengarkan.
"Ieya, syhlaykan duduq." Ujar Sensei Rein yang berdampak sedikit ganjal untuk murid di kelas.(iya, silahkan duduk)
Seisi kelas menahan gelak tawanya. Bu Rein menggunakan bahasa indonesia dengan aneh. Begitu pula dengan gadis yang menyendarkan punggungnya di bangku. Ia merasakan hal yang sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cause of You
Teen Fiction"Kamu? Ah, siapa pun ... Tolong aku!" Tidak tahu bagaimana mendeskripsikan tokoh yang ada di sini. Satu hal yang jelas cerita ini cukup sederhana nan klise yang mampu membawamu ikut berkhayal. Mungkin. Naya, si gadis kecil yang manja, tiba-tiba terj...