Bag 5. Aku Yang Memilih Diam

204 105 11
                                    

Ada banyak hal yang harus diungkapkan, Terlebih lagi tentang bagaimana aku Mencintaimu dan Mencoba Melepaskan mu,
Kau yang tak pernah tau bagaimana aku begitu Bahagianya saat Mengenalmu, dan Begitu Perihnya Saat aku mencoba untuk tidak lagi berharap padamu.

Aku yang hanya bisa memilih diam, ketika ketidak pastian sudah di depan mata, dan aku tetap saja tak mampu meninggalkan ataupun membuangmu dari pikiranku, jika orang berkata, aku bodoh.
Ya, aku memang bodoh.
Mencintai sesuatu hal yang tak bisa ku miliki, namun di samping itu, setidaknya aku bukanlah seorang yang pengecut memilih pergi saat perjalanan itu belum terusaikan, dan sebelum harapan itu benar-benar sirna.

Aku masih tetap percaya, meskipun ragu kadang membelai dengan manjanya, bahwa mencintai bukan lah tentang bagaimana kamu bisa menggenggam tangannya atau kamu bisa memanggilnya dengan sebutan sayang dengan mudahnya, tapi terlepas dari itu, ada hal yang harus di korbankan dan kamu perjuangkan sebelum kamu benar-benar bisa mengatakan bahwa cinta itu indah ketika kau bersamaku disini.

* Mencintai adalah sebuah proses yang menimbang
Tak mampu bertahan maka semua yang diperjuangkan akan hilang sia-sia
Bukan hal yang mudah seperti yang kebanyakan diucapkan *


Bengkulu, Bintuhan
24 April 2020
" JR "

Catatan Perjalanan HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang