Sejak pertemuan itu
Aku hanya dapat memikirkannya saja, tak dapat berpaling dari sebuah bayangan yang menjalma prosa di hati, kau benar-benar merusak pikiranku, merusak hal-hal yang telah lama aku redam sampai saat ini.
Aku terus-menerus mengharapakan sebuah perkenalkan walaupun itu hanya sesingkat yang aku bayangkan, terus-terusan melukis wajahmu meskipun sesaat adalah hal gila yang tak mungkin aku bisa lakukan.
Aku pernah mencoba lari, berusaha mengaburkan diri dari jenuhku, yang merendamkan ku terus menerus pada sosok bayangan yang aku sendiri tak mampu menyampaikan rasa Ingin mengenalnya saat pertama kali bertemu.
Mengharapkan dari sebuah bayangan yang menjelma nyata, pada waktu singkat, tak kenal nama...
Dan tak juga tau dimana tempat dia tinggal...
Sejenak malam telah meramu
Suara bising sedikit lebih menenangkan, senja yang diharapkan kini terlewati begitu saja, hanya dengan menghayal kedatangannya kembali agar bisa mencoba dan mencari tau siapa dia...
Ketika raut wajah dari keheningan datang
Ia mencoba membangunkan ku dari relung yang belum usai, mencoba memberi tahu bahwa yang di inginkan tidak akan datang saat ini,
Dingin mencoba mengusirku, berusaha menenangkan hati dengan membiarkan ku merebahkan diri di persidangan mimpi. Ini belum usai, waktu terus berlajut semaunya, ketika aku melukis harapan diatas kesunyian akan lelapku.
* Bahwa jika harapan masih tetap bertahan
Waktu akan selalu menenangkan
Meskipun ragu seringkali merusak pikiran *
Bintuhan, Bengkulu
16 April 2020
" JR "
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Perjalanan Hati
Romance" Catatan Singkat Dalam Kisah Yang Panjang ", Tentang sebuah pertemuan Sebuahlah yang berhujung rindu Harapan Kisah cinta yang terjadi pada Proses yang panjang Jangan lupa vote and comen. Agar bisa menginspirasi kami dlam menulis.. Terimakasih
