Ketika itu
Ketika masa yang paling baik, ketika engkau menyapa dengan senyummu, ketika saat pertama kali aku menatap mata indahmu.
Sejak saat itu, aku mulai memikirkan hal-hal tentang mu, memikirkan bagaimana cara untuk bisa dekat dengan mu atau hanya sekedar mendapatkan nomor handphone dan memulai chatting dengan mu.
Aneh memang, awalnya aku tak pernah percaya bahwa cinta bisa datang pada pandangan pertama, bahkan sering kali perdebatan tentang persepsi itu terjadi ketika seorang temanku mulai menceritakan tentang cinta pandangan pertama.
Tapi sejak aku melihat mu,
Aku merasa hatiku berdegup dan jiwa ku merasa begitu nyaman, apakah itu cinta pada pandangan pertama?, Ntah lah
Yang paling jelas adalah Rindu mulai merasuki pikiran ku,
Bergelumun dengan kata-kata yang selalu sejak tentang mu.
Ketika itu,
Ketika kau menjelma hujan
Yang menyeka setiap rintik jenuh dalam sajak itu.
Dalam ruang waktu
Kau adalah bagian masa itu, masa kini, atau bahkan masa yang akan datang
Yang selalu merengkuh puisiku
Yang selalu aku tampung dalam senyap di setiap bisikan malam ku.
Ketika itu,
Ketika aku menatap mu
Pada layar handphone ku
Saat itu, aku sudah memastikannya bahwa aku jatuh cinta pada mu
Namun apa daya ku
Rasa takut terus menjadi bom atom yang menghalangi ku untuk menyatakannya.
Terlebih kau lebih segalanya dibandingkan aku
Ketika itu.
Ketika masa adalah hamparan yang ku anggap masa depan
Aku masih mencari mu dalam ruang-ruang yang tidak dapat kulihat dalam ingatan.
Bintuhan, 15 juli 2021
An_muhammad asyfariz
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Perjalanan Hati
Romance" Catatan Singkat Dalam Kisah Yang Panjang ", Tentang sebuah pertemuan Sebuahlah yang berhujung rindu Harapan Kisah cinta yang terjadi pada Proses yang panjang Jangan lupa vote and comen. Agar bisa menginspirasi kami dlam menulis.. Terimakasih
