Kita tak bisa memaksakan apa yang kita kehendaki, terlebih tentang bagaimana Tuhan, Memisahkan disaat kita ingin bersama atau Sebaliknya, menyatukan disaat kita tak ingin berjumpa atau berjumpa saat kita tak saling membuat janji.
Kita hanya bisa merencanakan dan semua ketentuan adalah milik yang Maha Kuasa, Seperti halnya yang terjadi malam ini,
Kita telah merencanakan sebuah pertemuan pada hari-hari belakangan, membuat janji untuk menghabiskan malam minggu berdua dengan berjalan-jalan atau menikmati kopi di sebuah cafe yang baru buka, sambil menikmati pertunjukan Musikalisasi Puisi di pinggiran kota ataupun mengikuti kemauanmu, untuk pergi ke sebuah toko buku hanya untuk mencari buku resep makan yang kau mau.
Tapi semua itu kini tinggal sebuah rencana ataupun janji yang kita buat bersama sebelum hujan mencoba menghapus semuanya, benar saja.
Hari ini jam sudah menunjukkan pukul 6 malam, kurang dari satu jam tiga puluh menit ( 1 jam, 30 menit atau 07 :30 ) yang kita sepakati untuk bertemu, tapi saat ini hujan belum juga menunjukkan tanda-tanda untuk berhenti, malah semakin deras.
sembari menunggu hujannya reda dan menunggu waktu itu tiba, aku mencoba membuat sebuah puisi khusus untukmu, yang aku pikir mungkin nanti aku bisa memberikannya padamu setelah kita berpamitan untuk pulang ke rumah masing-masing atau membacakannya dihadapan mu saat kita melewati sebuah tempat yang romantis.
Saat ini Jam sekarang sudah menunjukkan pukul 07 : 30, dan Sepertinya hujan belum juga reda, aku disini mencoba tetap tenang, dibalik jendela kamar yang aku sengaja membukanya, agar aku tau, jika hujan sudah berhenti atau malah semakin deras saja.
Tak terasa, kini waktu telah lewat dari apa yang kita janjikan dan suara dari rintik hujan pun malah semakin deras, seakan tak merestui pertemuan kita malam ini.
Tapi dari hal ini, aku mencoba mengambil pelajaran, bahwa yang kita harapkan tak mungkin sesuai dengan apa yang menjadi kenyataan dan dibalik semua yang terjadi pasti ada maksud tertentu yang mungkin indah untuk kita, dan mungkin dengan gagalnya malam ini dan semua yang hal kita rencanakan dalam pertemuan akan menjadi sebuah Rindu yang kita harapkan bersama nanti.
* Kita tak bisa memaksakan apa yang kita kehendaki terlebih bagaimana Tuhan, memisahkan disaat kita ingin bersama atau sebaliknya, menyatukan disaat kita tak ingin berjumpa atau berjumpa pada saat kita tak saling menyepakati *
Bengkulu, 08 Mei 2020
" Muhammad Asyfariza "
Jangan lupa !!!
Baca, Vote dan Komentarnya
Makasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Perjalanan Hati
Romance" Catatan Singkat Dalam Kisah Yang Panjang ", Tentang sebuah pertemuan Sebuahlah yang berhujung rindu Harapan Kisah cinta yang terjadi pada Proses yang panjang Jangan lupa vote and comen. Agar bisa menginspirasi kami dlam menulis.. Terimakasih
