[ н ι α т υ ѕ]
WARNING‼️:
•Ini karya murni Gua tidak mengcopy paste punya orang!
•Jangan lupa Vomentnya karna sangat membantu untuk membuat cerita ini berkembang!
•Bahasa tidak baku!
•Garing kriuk kress!!
•SLOW UPDATE, jangan banyak tanya kek rep...
Sumimasen minna-san, kembali lagi sama author sableng ini😄oke hari ini author akan membuat edisi ramadhan yang kedua.
Yuuk langsung sajaaa🙂
🌷🌷🌷
3. THR
Hari ini Kou mendapat THR dari meneger nya, ia menerka-nerka isi amplop tersebut.
"Semoga aja isinya banyak, rejeki anak sholeh" Batin Kou.
Saat sampai di rumah, ia bertemu dengan yuuma yang sedang berkencan dengan kebun miliknya.
"Ya Allah punya adek kok gini amat yah" Ucap Kou menjerit dalam hati.
"Semoga aja dia ga liat gw, bisa bisa duit gw abis lagi ma dia" Batin Kou.
ia berjalan dengan terburu-buru supaya ia tidak di pergoki oleh yuuma. Saat sampai depan pintu Kou ingin membuka pintu, tapi sebuah suara menghentikan langkahnya.
minewhile Yuuma yang sedang menyiram tanaman saat ia berjalan ke tanaman yang lain, ia melihat Kou dengan gaya berjalan yang mencurigakan.
"Napa tuh anak jalan kek gitu, pasti ada yang di sembuyiin" Pikir Yuuma. Tanpa pikir panjang ia segera memanggil Kou yang ingin masuk ke rumah.
"Woy" Ucap Yuuma.
"Mampus gw" Jerit Kou dalam hati.
"Apaan?" Tanya Kou berusaha menghilangkan kekhawatiran nya.
"Lu ngapa jalan kek gituu, Jangan-jangan ada apa-apa lagi" Tanya Yuuma mengintimidasi.
"Ih apaan sih, gak jelas lo" Ucap Kou berusaha mengelak.
Yuuma menatap Kou tidak percaya dan ia melihat ada sesuatu di belakang kou. "Gausah ngelak deh, itu lu bawa apaan?"
Kou yang mendengar nya, berkeringat dingin pdhal cuaca hari ini cerah. "Gw ga bawa apa-apa kok".
" Gausah boong deh, dosa ini bulan puasa, itu apaan?"
"Ih di bilng bukan apa-apa kok, ga percaya banget sih"
"Alah boong lu, mana sini gw liat"
"Ga! Di bilng ini bukan apa-apa kok"
"Kalo bukan apa-apa kenapa lu ngelindungin, sini gw liat.
"Ga!"
"Sini"
Mereka saling berebut, alhasil amplop tersebut robek menjadi dua.
"AHH TIDAAAK THR GW! DASAR YUUMA KAMPRET" Teriak Kou. Yuuma segera ngibrit ke dalem rumah.
"KAMPRET LU, GANTIIN THR GW!!!" Teriak Kou mengejar Yuuma. Alhasil mereka di omelin Ruki habis-habisan karena merusak perabotan rumah.
4. Kue lebaran
Ayana dan Kanato sedang membuat kue untuk lebaran, ia membuat kue nastar, putri salju, dan kue kue kering lainnya..
"Bang ini kue nastar nya udh jadi" Tanya Ayana kepada Kanato.
"Hm yaudah taro aja di meja" Ucap Kanato sedang menghias kue.
Ayana berjalan menuju ruang keluarga, ia menaruh kue tersebut di atas meja, dan segera kembali ke dapur. Saat Ayana kembali ke dapur, Kanato yang sudah selesai dengan kuenya pergi ke ruang keluarga untuk menaruh kue kering yang ia buat, saat sampai di ruang keluarga, ia tidak melihat kue nastar yang di taruh Ayana sebelumnya. Ia buru-buru kembali ke dapur dan menanyakan nya ke Ayana.
"Dek kok kue nastar nya gaada?" Tanya Kanato.
Ayana kaget mendengar suara Kanato. "Ih abang ngagetin aja"
"Abang nanya, kok kue nastar nya gaada? Tanya Kanato lagi.
" Lah kok gaada, padahal adek udh taro di meja loh" Ucap Ayana heran.
"Bener gaada, ga percaya liat aja sono, abang mau lanjut bikin kue yang lain" Ucap Kanato.
"Hmm... Yaudah adek liat dulu, sekalian mau naro putri saljunya"Ucap Ayana kembali ke ruang keluarga. Saat sampai di ruang keluarga, ia tidak melihat kue satu pun di atas meja. " Lah ini ilang kemana?" Bantin Ayana. Ia segera memanggil Kanato.
"Bang sini dulu deh! Teriak Ayana memanggil Kanato.
"Sebentar dek" Ucap Kanato, dan segera menemui adeknya di ruang keluarga.
"Kok kue keringnya juga lenyap sih?" Ucap Kanato heran.
"Adek juga gatau bang" Ucap Ayana. Disaat mereka sedang memikirkan di mana kue-kue tersebut yang mereka buat. Ada suara yang membuat mereka heran.
"Loh itu suara apaan bang?" Tanya Ayana. Kanato hanya menaikan bahunya tanda tidak tau.
"Ayu kita kesono aja bang" Ajak Ayana. Mereka berdua segera mencari suara tersebut dan menemukan Ayato yang sedang memakan kue buatan mereka.
"EHH SI KAMPRET MALAH DI MAKAN, ITU BUAT LEBARAN BODOH" Teriak Ayana. Kanato hanya sweet drop melihat kelakar abangnya ituu. "Gw bunuh dapat pahala kaga ya" Pikir Kanato. Ayana menghukum Ayato untuk membuat kue-kue yang sudah di makannya tadi.
🌷🌷🌷
Gaje banget yah, gomen nee, soalnya pikiran author buntu, jadi yang keinget cuma kaya gini doang, maap klo ada kesamaan dalam cerita, Maap juga ga bisa munculkan semua character🙏 author udah berusaha membuat cerita ini, yah yang ada di pikiran author cuma ini😔
Oke minna insya Allah besok author akan lanjutin chapter nya ya🙂 Jadi arigatou yang sudah baca dan vote cerita ini.
Sampai sini dulu yah minna😊 Arigatou😘
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
