10.🏫

319 29 1
                                    

WARNING⚠
Bahasa non baku, typo bertebaran
Gaje, garing
Semoga suka
Jan lupa vote terlebih dahulu 😇



🌷🌷🌷

Setelah acara jalan-jalan kemarin, Ayana kembali bersekolah seperti biasa, saat ini Ayana masih berkemul di dalam selimut tak ingin beranjak dari kasur, Tiba-tiba..

BRAAKK..

Suara dobrak pintu yang sangat keras berhasil membuat Ayana terlonjak kaget.

"Bego lu, Kira-kira kek bangunin nya, untung pintu gw kaga rusak! " Ujarnya kesal. Karena si pelaku pendobrak bersikap bodoamat.

"Lu kali yang bego, sekarang udh jam berapa, lu mau telat sekolah hah?!" Ucap pria bersurai merah maroon itu.

"Gw juga tau, tapi bangunin nya nyate dikit napa, untung jantung gw kaga copot!"

"Bodoamat, sekarang lu mandi sono, klo lama gw tinggal!" Ucap pria itu penuh penekanan.

"Yaudah sono keluar lu mau ngintipin gw mandi"

"Idih males banget" Ujar pria itu segera keluar dari kamar Ayana.

Setelah pria itu keluar kamar, Ayana segera bersiap-siap untuk sekolah, pelaku nya tak lain dan tak bukan adalah Ayato. Nah Ayato lah yang mendobrak pintu kamar Ayana, karena kalo gak di dobrak si mpunya kamar gak bakalan bangun katanya:v Lanjut cerita..

Setalah bersiap, Ayana segera turun kebawah untuk sarapan bersama Abang-abangnya yang lain, Ayana duduk di samping Laito dan Shu, di depannya ada Ayato, Ayana hanya cemberut melihat wajah Ayato yang bikin moodnya ancur seketika.

Laito yang melihatnya hanya memasang wajah bingung, 'kenapa dengan adeknya ini? Biasanya dia yang paling berisik kok sekarang malah diem, Ada apa sebenernya?' Pikirnya..

"Dek lu kenapa?" Tanya Laito yang berhasil membuat seluruh abangnya menatapnya minus Ayato.

"Tanya tuh sama kembaran lu" Ujarnya dengan wajah masam.

"Kembaran yang mana, kan gw punya kembaran dua?"

"Tanya tuh sama si rambut merah, siapa lagi kalo bukan Bakayato" Ujarnya lagi.

"Apa-apaan lu nyalahin gw, emang gw ngapain lu?!" Ujar Ayato gak nyelo.

Ayana hanya memalingkan wajahnya tanda ia sangat kesal dengan Abangnya ini.

"Sudah-sudah sekarang kita sarapan dulu, habis itu kita berangkat" Ujar Reiji menyela keduanya. Mereka hanya mengangguk dan segera memakan sarapan mereka.

🌷🌷🌷

Saat sampai sekolah, Ayana segera melangkah kan kakinya menuju ruang kelasnya, para abang yang melihat nya hanya bingung karena perubahan sikapnya itu.

Saat Ayana sudah sampai kelasnya, Ayana segera duduk di bangkunya dan menidurkan kepalanya di atas meja, ia masih kesal dengan kejadian tadi pagi. Tanpa pikir panjang, Ayana segera mengambil novel dan membacanya.

Ayumi dan Nao yang melihat sikap Ayana hanya bingung dan ia segera pergi ke tempat duduk Ayana untuk menanyakan apa yang terjadi.

.'𝟔 𝐀𝐛𝐚𝐧𝐠 𝐒𝐚𝐤𝐚𝐦𝐚𝐤𝐢.^|Dιᴀʙoʟικ Lovᴇʀ's|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang