2.🌼

1.2K 101 5
                                    

Sekali lagi author ingatkan
Karangan author sendiri
Terdapat kata-kata terlarang
Jan lupa meninggalkan jejak
Semoga sukaa😘

🌷🌷🌷

Sesampainya di mansion, Ayana segera turun dari limo dengan langkah gontai yang membuat para Abang bingung dengan sikapnya.

"Adek kenapa?" Tanya Reiji kepada Ayato.

"Ga tau tuh" Bales Ayato.

"Lu apain dia tadi disekolah?" Tanya Reiji lagi.

"Ga gw apa-apain kok bener deh" Balas Ayato.

"Halah..Tadi lu kan dikantin gang...emmhhh" Ucap Laito terpotong.

"Gosah bacot lu laito, kaga gw kasih macaron gratis lagi lu" Bisik Ayato kepada Laito.

"Anjir tangan lu bau, mulut gw terkontaminasi ni ihh" Ucap Laito
sambil mengelap mulutnya yang kena bekapan Ayato.

"Yee tangan gw wangi niih cium!" Balas Ayato tak mau kalah.

"Sudah tidak usah bertengkar, Ayato temui gw nanti di kamar" Ucap Reiji melerai.

"Mampus gw!" Batin Ayato.

Setelah masuk kedalam, mereka memasuki kamar mereka masing-masing untuk menyegarkan badan mereka, sedangkan Ayana tangah tiduran di atas kasur sambil menatap langit-langit.

"Ihh gw kenapa si? Kok gw baperan amat sama yang kaya gituan"

"Udh lah gosah di pikirin, yang ada kepala gw tambah sakit mikirin itu mulu" Batin Ayana sambil berjalan menuju kamar mandi.

🌷🌷🌷

Beberapa menit kemudian, Ayana keluar dari kamar mandi, Ayana menggunakan baju tidur nya dan menguncir rambutnya asal, setelah itu ia turun ke bawah untuk makan malam.

Sesampainya ia di bawah, ia tidak melihat Abangnya di ruang keluarga, ayana heran biasanya mereka selalu ramai diruang keluarga tapi ini kok sepii, tanpa pikir panjang, Ayana segera pergi menuju dapur dapur dan bertemu dengan Reiji yang sedang memasak.

"Eh adek? Kamu kenapa kok cemberut gituu sih?" Tanya Reiji lembut.

"Ga papa bang" Balas Ayana lesu.

"Kok kamu lesu gitu si dek? Coba sini abang periksa" Tanya Reiji khawatir.

" Ih aku gapapa bang" Balas Ayana.

"Coba sini dulu" Ucap Reiji tegas.

Mau tidak mau, Ayana menuruti perintah abang keduanya ini.

"Ya ampun dek! Kok badan kamu panas gini" Ucap Reiji khawatir.

" Yaelah bang cuma panas doang, aku gapapa" Ucap Ayana.

"Apanya yang ga papa badan kamu panas gini, yodah kamu makan dulu habis itu minum obatnya" Balas Reiji.

Ayana mengangguk sebagai jawaban.

.'𝟔 𝐀𝐛𝐚𝐧𝐠 𝐒𝐚𝐤𝐚𝐦𝐚𝐤𝐢.^|Dιᴀʙoʟικ Lovᴇʀ's|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang