24. Homeschooling

158 20 2
                                    

𝙒𝙖𝙧𝙣𝙞𝙣𝙜⚠
𝙏𝙮𝙥𝙤 𝙗𝙚𝙧𝙩𝙚𝙗𝙖𝙧𝙖𝙣, 𝙜𝙖𝙧𝙞𝙣𝙜, 𝙗𝙖𝙝𝙖𝙨𝙖 𝙣𝙤𝙣 𝙗𝙖𝙠𝙪, 𝙜𝙖𝙠 𝙟𝙚𝙡𝙖𝙨
𝙎𝙚𝙢𝙤𝙜𝙖 𝙨𝙪𝙠𝙖
𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙩𝙚𝙧𝙡𝙚𝙗𝙞𝙝 𝙙𝙖𝙝𝙪𝙡𝙪😇
𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜~~❤

Senin pagi, seluruh keluarga Sakamaki plus Tsukinami masih tertidur pulas padahal waktu sudah menunjukkan pukul 5 pagi.

Yang bangun pertama ialah si Abang kedua yaitu Reiji, dia melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 5 pagi langsung bangun untuk melaksanakan shalat subuh berjamaah bersama para adik dan saudaranya.

Di rasa belum ada yang bangun, Reiji langsung membangunkan para adiknya dulu. Yang pertama kali ia bangunin adalah si adik bungsunya yaitu Ayana.

Reiji pergi ke kamar Ayana untuk melihat apakah ia masih tidur atau tidak. Setelah sampai, Reiji langsung membuka kenop pintu kamar yang bernuansa biru muda itu dan didapat Ayana masih tertidur di kasur king size miliknya.

"Dek bangun yuk shalat subuh." Kata Reiji berusaha membangunkan gadis itu.

"Hngh!"

"Ayo dong dek bangun."

"Engh nyem nyem."

'Ini dia keturunan siapa si." Pikir Reiji

"Ayo lah dek bangun."

"Huh! Abang ganggu deh Sono ah adek pengen tidur."

"Eh gak boleh gitu, ayo solat dulu habis itu boleh tidur lagi."

"Iya iya punya Abang kok bawel banget."

Ingin rasanya Reiji ngegetok pala adek nya ini, tapi sayang takut di jauhin sama dia terus di diemin kan gak enak.

"Abang keluar gih adek mau mandi." Usir Ayana.

"Tumben hari libur mandi, biasanya gak." Ledek Reiji.

"Tuh kan serba salah, gak mandi di komen mandi juga di komen, maunya apaa Hm?!"

"Iya iya, udah sana mandi keburu subuhnya ilang."

"Iya."

Setelah Reiji keluar dari kamar, Ayana langsung melesat ke kamar mandi.

"Selanjutnya bangunin si ja*ang dulu." Kata Reiji pergi ke kamar si Laito.

Drok dok dok.

"Woi bangun solat subuh!" Teriak Reiji dari luar kamar.

"—"

"Ni anak minta di kerasin kayanya." Kata Reiji pergi membawa sebaskom air untuk membangunkan si lonte, eh:v.

"Bagus kaga di kunci." Gumamnya senang.

Reiji berjalan secara hati hati supaya si lonte eh ralat Laito gak bangun.

Byurr!!

"BANJIR BANJIR!!"

"BANJIR MANA BANJIR!!HADUH BUKU GUE HARUS DISELAMETIN NIH!!" Teriak Laito kaget setengah hayat.

Reiji berusaha menahan tawanya supaya gak pecah di tempat nanti imej nya ilang lagi kalo ketawa.

"Ih Abang hidoi~~" Ujar Laito alay.

"Lagian bukannya bangun malah masih molor, udah sana solat shubuh!"

"Hih iya iya, gue mandi dulu."

"Iya sana gue tunggu di bawah." Kata Reiji sambil keluar dari kamar si Laito.

.'𝟔 𝐀𝐛𝐚𝐧𝐠 𝐒𝐚𝐤𝐚𝐦𝐚𝐤𝐢.^|Dιᴀʙoʟικ Lovᴇʀ's|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang