Warning⚠
Typo bertebaran, garing, bahasa non baku, gak jelas
Semoga suka
Jangan lupa vote terlebih dahulu😇🌷🌷🌷
Saat ini Ayana sedang membaca novel pemberian Abangnya, ia sangat fokus membaca novelnya, hingga ia tidak sadar sedari tadi ada seseorang yang memanggilnya.
Meanwhile
Subaru sedang berjalan ke kamarnya yang berada di sebelah kamar adeknya. Saat ia melewati kamar adeknya, ia melihat adeknya yang tengah fokus membaca buku. Subaru tersenyum karena adiknya ini sangat rajin membaca buku, sebenarnya ia tidak ingin mengganggu ketenangan adeknya, tetapi ia heran dengan tingkah adeknya yang tiba-tiba tertawa sendiri. Tanpa pikir panjang, ia memanggil adiknya untuk memastikan apakah ia masih waras atau tidak.
"Adek lagi apa?" Tanyannya. Subaru mengeryitkan alisnya heran di kala adeknya tidak mendengar panggilannya.
Sedari tadi ia terus memanggilnya. saat ia sudah kesal, ia mengebrak meja hingga Ayana terlonjak kaget.
BRAK
"EH MAK COPOT, AJG LO KAGET NIH GW" Kesalnya. Subaru misuh-misuh karena di kacangin adeknya
"Biasa aja atu mbaknya, serius amat sih, lagi baca apa?"
"Baca novel."
"Oh gw kira baca buku mapel."
"Mager bet gw baca buku mapel, yang ada bikin ngantuk nanti."
"Iya dah iya, yaudah abang ke kamar dulu ya" Ayana mengangguk dan melanjutkan membaca novelnya yang tertunda.
🌷🌷🌷
Malam pun tiba, saat ini Ayana pergi ke dapur untuk mempersiapkan makan malam. Ia ingin memasak Ramen dan juga Kari, ia mengambil bahan-bahan yang ada dikulkas untuk ia pakai. Setelah semuanya terkumpul, Ayana langsung memasaknya.
Disela-sela Ayana memasak, datang lah Reiji sambil membawa sebaskom sayuran berwarna hijau dan kentang.
"Ih Abang datengnya kaya gak ada auranya kaget tau gak!" Gerutu Ayana.
"Hehe maap dek, niatnya Abang tadi gak mau ganggu kamu, eh keganggu juga" Ucap Reiji disertai tawa canggung.
"Yaudah adek lanjutin masak dulu" Reiji mengangguk dan pergi menuju wastafel untuk membersihkan sayuran nya.
Setelah membersihkannya, Reiji langsung mengambil alih dapur karena Ayana sudah selesai dengan masakannya, ia memasak sup Bayam dan juga kentang goreng. Sedangkan Ayana membawa masakannya menuju meja makan dan menata semua makanannya di meja makan itu.
"Haah! Selesai juga" Keluh nya.
"Yoo masak apa nih?"
"Liat dong pake mata gw masak apa!"
"Ye gausah ngegas juga kali, gw juga nanyanya Baik-baik."
"Bodoamat!"
"Adek kok berantem terus sih sama Kino emangnya ada masalah apa?" Tanya Laito. Ia sebenarnya kasian sama Kino, soalnya Kino sering banget di omelin sama Ayana.
KAMU SEDANG MEMBACA
.'𝟔 𝐀𝐛𝐚𝐧𝐠 𝐒𝐚𝐤𝐚𝐦𝐚𝐤𝐢.^|Dιᴀʙoʟικ Lovᴇʀ's|
Diversos[ н ι α т υ ѕ] WARNING‼️: •Ini karya murni Gua tidak mengcopy paste punya orang! •Jangan lupa Vomentnya karna sangat membantu untuk membuat cerita ini berkembang! •Bahasa tidak baku! •Garing kriuk kress!! •SLOW UPDATE, jangan banyak tanya kek rep...