URBAN LEGENDS

35

URBAN LEGEND#RIDDLE

Hari yang Menyebalkan

   Sebuah mobil berwarna terang mengkilap di depanku berjalan agak lamban hingga membuat aku kesal. Jalanan terlalu sempit sehingga aku tidak dapat mendahuluinya.

   Akhirnya aku membunyikan klakson berkali-kali kepada mobil tersebut untuk segera memacu kendaraannya lebih cepat. Tetapi justru orang-orang banyak mengintip dari kaca belakang mobil dengan mata yang melotot kepadaku tanda tidak senang.

Hari yang menyebalkan. Ditambah lagi mobil tersebut selalu mengeluarkan suara berisik.

Tukang Bakso

   Di samping pemakaman dekat rumahku ada seorang tukang bakso yang memarkirkan gerobaknya.

Karena aku lapar, aku membeli satu porsi.

Namun kemudian setelah aku makan, aku kaget dan langsung menelepon polisi.

   Kemudian polisi datang dan langsung menangkap tukang bakso tersebut. Aku sarankan hati-hati jika ingin membeli bakso, karena tukang bakso itu membuat bakso yang berbahan baku daging manusia.

Ambulans

   Aku hari ini ada meeting dengan klien. Celakanya aku sudah hampir terlambat. Diperparah lagi, di depanku ada mobil ambulans.

   Mungkin karena jalanan sedang sepi, aku mendahului ambulans tersebut dengan kecepatan yang lumayan tinggi. Apalagi jalanan hanya lurus tanpa berkelok-kelok.

   Aku bahkan tidak mendengar lagi sirine ambulan tersebut. Pasti karena aku mengemudi terlalu kencang. Suatu saat aku pasti akan menjadi pembalap haha.

Teman Sejatiku

   Aku mengalami tabrak lari siang itu di luar kota. Hingga ketika aku tersadar sudah berada di rumah sakit dan tak dapat melakukan apa-apa karena masih lemas dan terasa sakit.

   Sorenya, seorang teman baikku menjengukku di rumah sakit bertanya bagaimana keadaanku disertai ucapan simpatisnya.

   Saya terharu, dia adalah orang pertama dan rela datang jauh-jauh ke sini demi menjengukku. Benar-benar teman sejati.

Tugas Akhir

   Aku ngantuk! Tetapi kamu tahu, besok adalah hari terakhir pendaftaran sidang sehingga aku harus menyelesaikan revisinya sebaik mungkin. Di saat seperti ini tiba-tiba ada yang mengetuk pintu.

Siapa itu malam-malam begini? Mengganggu saja.

   Aku langsung membuka pintu dan melihat siapa yang datang. Oh, ternyata ada paket dari seseorang yang tidak kukenal, mungkin dari teman orang tuaku. Aku akhirnya kembali menyalakan laptopku dan melanjutkan membuat tugas akhirnya.

   Aku penasaran dengan isi paket itu, namun aku terlalu malas untuk membukanya. Aku menyemangati diriku sendiri untuk menyelesaikan tugas akhirku hingga besok.

-anandastoon.com