'twenty-two'

266 20 0
                                    

Disarankan bacanya setelah berbuka ya karena ada foto makanan, takutnya kalian kalo baca siang siang kalian tergoda hehe.

Selamat berpuasa Ramadhan 1441 H.

Dan mohon maaf jika masih terdapat typo komen aja bagian yang typo ya (◍•ᴗ•◍)❤








''

Pagi di hari kedua di Bali pun tiba. Chan dan Jisung yang pertama kali bangun. Chan tanpa banyak bicara langsung ke dapur untuk menyiapkan sarapan. Ia ingin memakan nasi goreng pagi ini.

Jisung yang sudah membasuh wajahnya agar segar kembali itu pun berinisiatif untuk membangunkan para manusia yang masih berkelana di dunia mimpi mereka masing-masing.

Jisung mulai menyiapkan suaranya....









Tarik nafas yang dalam dan........






"PAGIIIII.... PAAAAGIIII BANGUN SEMUA UDAH SIANGAN LOH INI. GAK JADI MAO JALAN-JALAN APA GIMANA ?? WOY BAGUN WOY!!!". Jisung menghembuskan nafas singkat kemudian "huh beres" ucapnya.






Sungguh tak berakhlak cara Jisung membangunkan para manusia yang dunia mimpinya terpaksa terhenti dan kembali ke dunia sadarnya.

Chan yang sedang membuka kulkas pun terkejut dengan teriakan Jisung itu.

"Untung belum jadi pegang telur, aman.." ucap Chan sambil mengelus dadanya karena sempat terkejut.

Hyunjin yang biasanya paling susah dibangunkan pun langsung loncat dari kasur dan terduduk di atas lantai. Ia cukup terkejut setelah menyadari ia terbangun dan sendirian didalam kamar itu. Woojin, Seungmin, Felix dan Jeje pun keluar dari kamar mereka dan bergegas ke dapur setelah mendengar suara pisau yang beradu dengan talenan.

Lino dan Changbin yang masih setia diatas kasur mereka. Seakan-akan suara teriakan Jisung hanyalah angin lalu. Jisung pun mulai mengecek siapa saja yang sudah terbangun. Di sana ia tak melihat keberadaan kak Chang dan mas Lino nya. Jisung pun bergegas ke kamar tuan muda Seo dan mas alay itu.

Dengan usilnya Jisung segera naik ke atas kasur kemudian mengambil tempat tepat ditengah-tengah tubuh Lino dan Changbin yang masih terlelap dengan nyenyak.

Jisung mulai lompat-lompat diatas kasur dan membuat 2 orang yang terlelap itu seketika sadar.

"Yaampun Jisung nanti kalo lompatnya meleset diatas badan mas gimana sih? Nanti mas encok" ucap Lino dengan suara parau khas bangun tidur.

"Hoaaaaaam" Changbin terduduk dan meregangkan otot-otot tubuhnya.

Setelah Changbin dan Lino meregangkan otot-otot mereka, mereka pun mengikuti langkah Jisung yang sudah menggandeng tangan kedua kakaknya itu.

Diruang makan pun para manusia lain sudah duduk di meja makan menunggu 3 orang yang baru saja tiba.

"Ayo sini duduk, abis makan semuanya mandi ya. Pokoknya kalian siap-siap, kita jalan-jalan jam 9" ucap Chan memberi instruksi.

"Siap kak Chan" ucap 00L geng.

Mereka makan dengan tenang meskipun Hyunjin yang terlalu aktif berbicara sedangkan yang lain hanya diam mendengarkan.

Selesai makan, Lino dan Changbin membersihkan meja makan dan mencuci peralatan makan dan masak yang tadi dipakai oleh Chan.

Mereka semua masuk ke kamar masing-masing. Jisung dan Hyunjin yang sedang rebahan tiba-tiba berinisiatif untuk berenang sembari menikmati udara pagi hari di Bali. Hyunjin segera mendekati pintu kamar mandi yang dipakai Chan mandi saat ini.

ALL ABOUT US || SKZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang