'twenty-four'

249 16 2
                                    

Setelah selesai bercerita dan tertawa, mereka memutuskan untuk berfoto dengan langit yg bersemu kemerahan indah itu.

Setelah itu, mereka makan seafood di restoran yang telah dibooking oleh asisten Changbin.

Meskipun di dalam restoran yang biasanya hanya menjual seafood namun Changbin tetap memesan daging, bebek atau ayam karena sesuai pesanan yang dipesankan oleh asistennya. Changbin itu alergi seafood tapi karena kedelapan temannya itu berbinar-binar dan meminta seafood jadinya ia menurut kedelapan saudara angkat nya itu. Iya saudara angkat yang diangkat oleh tuan Seo yang terhormat.

Mereka makan dengan lahap sambil menggoda Changbin dengan alibi menyuapi Changbin dengan kerang dan udang.

Setelah semuanya merasa kenyang, mereka kembali ke villa untuk beristirahat. Namun, perjalanan menuju villa pun berbeda dengan perjalanan mereka berangkat tadi siang. Kali ini mereka bertukar duduk. Changbin, Felix, Seungmin, Lino duduk dalam satu Van. Lalu Chan, Jisung, Woojin Jeje dan Hyunjin dalam satu Van yang lainnya.

Selama perjalanan menuju vila, mereka berempat berencana untuk menyelinap keluar dari villa untuk jalan-jalan.

"Woy kita ntar malem ke pasar Kreneng aja yok!" ajak mas Lino dengan penuh semangat.

"Gila mau digilas sama kak Chan lu?" jawab Changbin terheran-heran.

"Gapapa Felix yang bakal traktir" ucap Lino lagi.

"Kok gue sih mas" ucap Felix yang kaget saat mendengar kata traktir itu.

"Yaudah lu sama Seungmin aja yg traktir, mas tau duit lu banyak abis dapet transferan dari bunda kan?" sahut Lino."Loh.. tau dari mana Felix dapat transferan dari bunda?" heran Felix tuh.

"Tau dong, yaudah ntar lu yang ngatur gimana kita biar bisa nyelinap keluar" ucap Lino dan langsung menunjuk Changbin untuk membantunya.

Seungmin dan Changbin pun hanya mengiyakan saja, jarang-jarang juga bisa main dan keluar malam karena pasti dilarang oleh Chan.

Jarang juga Umin mau berbuat tidak baik seperti ini kkkkk..

Sesampainya di villa, mereka langsung membersihkan diri dan langsung kekamar masing-masing. Sekitar jam 8 malam, hampir semua dari mereka terlelap, menyisakan 4 orang yang berpura-pura tidur. Bodyguard dan asisten pribadi Changbin pun menyelinap terlebih dahulu sesuai perintah Changbin ketika perjalanan pulang tadi.

Keempat orang itu menyelinap dari villa dengan hati hati. Lino dan Changbin berhasil keluar kamar dan melihat Woojin tetap terlelap mereka tersenyum lega. Sedangkan Felix dan Seungmin sangat mudah menyelinap keluar karena Jeje selalu tidur dengan penutup mata dan telinga ketika di Bali.

"Yuk keluar sekarang, jangan berisik" bisik Lino sambil mendekatkan tubuhnya dan merangkul Changbin dan Seungmin.

Mereka keluar dari villa dan berjalan menuju Van yang sudah siap terparkir agak jauh dari villa.

Setelah kurang lebih 30 menitan di mereka pun tiba di pasar Kreneng, pasar yang tak pernah sepi akan pengunjung. Mereka berkeliling pasar dan mencoba beberapa makanan pasar disana sampai pasar tutup.

Karena masih belum ingin kembali ke villa, akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke café dan ternyata di café itu mereka bertemu dengan seseorang yang mirip dengan ...

Karena masih belum ingin kembali ke villa, akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke café dan ternyata di café itu mereka bertemu dengan seseorang yang mirip dengan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ALL ABOUT US || SKZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang