9. Kejutan

1K 207 35
                                    

Yang mau ikutan PO bisa langsung chat y, atau yg mau versi ebooknya bisa langsung ke playbook di playstore yah. Dan utk MHS akan ada tambahan Part selain extra partnya. Jadi jangan ragu untuk beli cetak maupun ebooknya yah. Happy reading😘 dan selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalaninya.

💗💗


Shin Hye tahu, Eun JI sudah menyiapkan semuanya seperti yang wanita itu katakan padanya semalam. Tapi ia tidak pernah tahu kalau persiapannya sudah melebihi yang ia pikirkan sebelumnya. Semua sudah siap. Nyaris tidak ada yang bisa dilakukannya untuk membantu dan anehnya semua yang disiapkan Eomma-nya sangat sesuai seperti yang diinginkannya.

Pikiran Shin Hye teringat percakapannya ketika Eomma-nya mengunjunginya di Paris satu bulan yang lalu. Saat itu, Eun Ji bertanya tentang pernikahan seperti apa yang diinginkannya, dekorasi seperti apa, baju pengantin seperti apa dan sebagainya. Dan semua yang saat ini dilihatnya persis seperti yang Shin Hye sebutkan kala itu.

Gedung tempat resepsi yang di dominasi warna biru muda yang lembut dan putih terlihat begitu indah. Wo-nya mengatakan akan menggunakan bunga segar di seluruh ruangan. Shin Hye yakin pengunaan bunga segar di seluruh ruangan pasti akan membuatnya semakin indah. Memang dekorasinya belum terpasang seluruhnya, tapi Shin Hye sudah bisa melihat bagaimana indahnya tempat resepsinya ini.

Shin Hye bahagia. Siapapun di dunia ini yang akan menikah tentu saja bahagia. Apalagi ketika mereka menikah dengan pria yang mereka cintainya. Tapi yang mengganggu Shin Hye adalah apa yang dirasakan Yong Hwa saat ini. Bahagiakan pria itu menikah dengannya?

Pertanyaan itu mengusik kebahagiaan yang saat ini Shin Hye rasakan. Apalagi jika mengingat apa yang dikatakan Yong Hwa semalam membuatnya sangat kesal. Bagaimana mungkin Yong Hwa lebih memilih mencium kuda dari pada dirinya? Apa-apaan pria sialan itu? Memangnya kuda lebih cantik dan lebih seksi darinya? Awas saja kalau sampai Yong Hwa menciumnya, Shin Hye pastikan pria itu mencium kuda bagaimanapun caranya.

"Apa yang sedang kau pikirkan sayang? Kau terlihat banyak melamun sejak kita keluar dari gedung tadi. Apa kau tidak menyukai dekorasi resepsimu tadi?"

Shin Hye menggeleng. Ia tidak mungkin mengatakan kalau sejak tadi ia memikirkan Yong Hwa dan apa yang mungkin saja tengah pria itu rasakan saat ini. Eun Ji tidak boleh tahu mengenai apa yang sebenarnya dirasakannya pada Yong Hwa.

"Aku menyukainya Eomma. Hanya tidak menyangka kalau dekorasi gedungnya seperti yang selama ini aku bayangkan."

"Syukurlah kalau kau menyukainya. Eomma hanya berusaha mewujudkan apa yang kau impikan. Syukurnya Wo yang Eomma pilih sangat bisa mengaplikasikan seperti yang kau inginkan."

Mobil berhenti di depan sebuah butik ternama yang di miliki teman Eun Ji. Sebelum turun, Eun Ji kembali berkata. "Eomma sudah bicara dengan pemilik butik ini dan mereka bersedia membuatkan gaun sesuai dengan rancanganmu."

"Maksud Eomma?"

Eun Ji menggenggam tangan Shin Hye. "Eomma tahu sejak dulu kau memimpikan untuk mendesign gaun pengantinmu sendiri. Eomma ingin melihatmu memakai gaun hasil rancanganmu sendiri."

"Tapi itu tidak mungkin Eomma. Waktunya pasti tidak akan cukup. Aku belum membuat rancangannya dan..."

"Memang." Eun Ji menghentikan ucapan Shin Hye, "Karena itulah Eomma sudah menyiapkan semuanya, jauh sebelum hari ini tiba. Ayo turun, Eomma punya kejutan untukmu."

Shin Hye menggeleng, tidak mengerti. Tapi ia urung untuk bertanya ketika melihat wajah berbinar Eun Ji. Eomma-nya mengatakan sudah menyiapkan semua untuknya jadi ia hanya mengikuti ketika Eun Ji membawanya memasuki butik itu.

Do You Love Me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang