7 syarat misterius

3 1 0
                                    

Bagian terselubung dari kematian adalah petunjuk yang nyata__Miraculous

Mereka membunuh semua keluarga gadis itu dan mencari harta paling beharga yang dimiliki oleh korban,namun tak berhasil. Sepertinya korbannya menyembunyikan benda itu disebuah tempat yang jauh dari rumahnya,namun sipembunuh tidak ingin bila kejahatannya terbongkar sehingga ia memilih pindah kekota beberapa hari setelahnya. Tanpa disadari ada seorang gadis kecil yang tinggal dalam kegelapan bersama seorang teman setianya yang jarang datang.
Mereka membuat gadis itu sendirian,tapi seorang anak laki-laki yang mencintainya dengan tulus tau jika gadisnya masih hidup dan akan menyelamatkanya suatu haru nanti. Hingga akhirnya ia meninggalkan sebuah surat disana,sedangkan gadis itu mencoba keluar dari persembunyiannya diam-diam dan membaca suratnya yang diletakkan diatas meja,dia menjadi kosong karena kehilangan keluarga dan leki-laki yang ia sayangi,ia bersedih sendiri dan menghapus air matanya.

"Kamu ngak boleh nangis cantik. Jangan pernah nangis,janji sama aku."kata lelaki disebelahnya.

"Makasih kak,tapi yang tidak akan menangis itu cuma Lois, karena ayah hanya membacakan mantranya untuk menghapua air mata Lois selama-lamanya. Ayah bilang dia tidak akan pernah menangis seumur hidupnya."kata gadis kecil yang begitu kesepian.

"Tenang aja, aku bakalan terus sama kamu. Nanti kita buat game baru sama-sama."kata lelaki itu yang berhasil membuat tangis sang gadis mereda.

Ia tersenyum. Ia akan membuat game untuk Lois saat lelaki itu kembali. Ia tau Lois sangat suka bermain game langsung apalagi ditengah malam.

"Hai Miracle. Jangan tidur dikelas dong."kata Lois menggoyangkan sedikit badan Miracle dan membuat gadis itu terusik dari tidurnya.

"Cuma mimpi."gumam Miracle pelan.

"Ngapain sih sampai ketiduran?"tanya Lois penasaran.

"Tadi aku baca buku itu,terus ketiduran deh."jawab Miracle seraya  menunjuk kearah buku yang berada tidak jauh darinya.

"Pangkhianatan dan Waktu."kata Lois membaca sampulnya.

"Iya kak, aku suka banget loh baca buku ini. Karya pak Juan Johannas.Kakak mau baca?"kata Miracle tersenyum indah.

Lois baru tau ternyata gadis disampingnya itu punya senyum yang indah, tidak asing baginya, sepertinya ia tau siapa pemilik senyum ini. Tapi semuanya gelap,ingatannya tidak bisa diajak kompromi.

"Tau, bapak gua tu."kata Lois membuat Miracle membulatkan matanya.

"Seriusan kak? mintain tanda tangannya dong."sahut Miracle kegirangan.

Lois mengangguk pelan tanda setuju,hari ini ayahnya juga datang berkunjung,kebetulan yang menguntungkan untuknya. Ia harus bisa memanfaatka ini untuk menjadi teman Miracle itu,tidak salahnya kan mencoba berteman dengan gadis itu?. Mungki ini saat yang tepat untuk mencoba.

"Tapi ada syaratnya."kata Lois menyeringai aneh.

"Apa?"Miracle bertanya penasaran,takutnya Lois punya rencana jahat yang terselubung untuknya.

"Rahasia dong."jawab Lois membuat Kael mengeruncutkan bibirnya.
Tapi tidak masalah,demi tanda tangan.

"Emang dari dulu sampe sekarang hidup ini penuh rahasia. Seperti mereka. "kata Miracle menatap kearah geng yang selalu seenaknya.

"Eumm satu lagi."kata Lois kembali menghampiri Miracle.

"Ini punya lo."ucapnya memberikan buku yang pernah ia ambil tanpa sepengetahuan Miracle.

"Beautiful Flowers?"tanya Miracle sedikit terkejut.

"Bukan, tapi gagak dan peri cantik. Ternyata lo kekanak-kanakan ya."ralat Lois.

"Ah, begitu ya. Kurasa itu buat kamu aja. Kamu lebih memerlukannya daripada aku."kata Miracle langsung meninggalkan Lois sendirian.

Lois menatap heran atas kepergian Miracle. Mana mungkin gadis itu memberikannya bacaan anak-anak.

***

Lois kegirangan saat akhirnya ia bisa berbicara dengan gadis itu,ia berharap cuma satu,membuat sang gadis menderita pelan-pelan,menghapus rumor tentangnya yang beredar dan dia menggantikan gadis itu dan menjadi rajanya. Ia adalah orang yang berambisi sangat tinggi untuk mencapai semua keinginannya,

Juan menyetujui permintaa Lois dan mengambil buku itu, sebuah kertas berwarna hitam dengan coretan tinta berwarna keperakkan jatuh saat ia membuka halaman pertama buku itu.

Hebat. Anda bahkan menulis kisah anda sendiri tanpa memonopolinya sedikitpun. Bagaimana jika kisah yang sama kuulangi pada anakmu pak? kamu setuju?.
BR 11:30.

Tubuhnya bergetar hebat,ia tidak tau siapa yang menulis pesan itu,ia hanya tau bila orang itu pasti melihat kejadiannya secara langsung mengingat adengan yang dia tuliskan dalam buku itu sangat rinci,dimana sebenarnya dirinya tanpa sengaja sudah menggali lubang untuk kematiaanya sendiri.

"Siapa yang memintaku tanda tangan buku ini,Lois?"tanya ayahnya mendadak murka setelah membaca kutipan catatan yang ditulis untukknya.

"Teman pa? emang kenapa?gelisah banget kayaknya."

Lelaki yang berinisial JJ itu hanya membuang nafas beratnya,ia masih belum sanggup menceritakan pada anaknya tentang apa yang telah terjadi pada masalalunya yang membuatnya dihantui rasa bersalah. Ia masih tidak sanggup menceritakan kisah perih yang membuatnya kehilangan orang-orang yang dicintainya yang mungkin bagian dari karm.

"Jauhi di Lois,papa ingin kamu baik-baik saja,mengerti!"peringat sang ayah yang dianggap remeh Lois.

Baik-baik saja? untuk apa dia takut terluka jika dihadapannya hanya seorang gadis culun yang tidak tau bagaimana caranya berinteraksi dikehidupan sosialnya sendiri. Ini hidupnya yang harus dijalani,ia harus melakukan segalanya untuk menjadi raja di saat musuhnya telah tumbang.

***

Disisi lain seseorang duduk ditempat tidurnya dengan mengengam topeng wajah Marlyn Monroe yang dulunya diberikan seseorang sebagai hadiah ulang tahunnya yang ke delapan,ulang tahun terakhirnya bersama orang yang dia sayang.
Ia menatap lekat-lekat topeng itu dan mengingat kembali akan permainan yang mereka ciptakan dengan bahayanya sendiri,ia ingin segera memainkannya bersama yang lain,tapi sang ratu mencegahnya hingga waktu yang tepat datang, waktu dimana sang pengkhianat mulai mengingat kembali tentang kenangan pentingnya yang mulai dilupakan.

Ia adalah salah satu dibalik topeng berinsial MM yang telah membunuh dengan meninggalkan jejak,tapi satu yang tidak diketahui. Yang memakai topeng itu bukan satu,dia juga punya musuh yang lain dengan penampilan yang sama,dan itu adalah orang yang telah mencuri aturan pemainannya dari ratu.

Pemilik topeng asli hanyalah pengkhianat yang meninggalkan temannya dan kembali menjadi musuh teman lama.

Itu adalah pernyataan kedua setelah peraturan meninggalkan jejak kematian.

Musuhnya hanyalah desir pasir yang rapuh baginya, setelah ia merancang permainannya dengan baik ia yakin bila dendam dan kebenciaanya akan terbalaskan sesuai aturan.

Amannya lagi saat ternyata tak ada yang menaruh curiga pada yang lain selain Miracle__gadis cupu dengan segudang pengetahuan. Gadis yang tidak pernah membenarkan ataupun menyalahkan rumor yang beredar tentangnya,membuat para musuh terus memperalatnya dan bersembunyi dibelakangnya tanpa kecurigaan sesikitpun. Mereka tidak bisa berpikir jernih bagaimana bisa musuh melakukan dua hal diwaktu sekaligus,di tempat yang berbeba pula,mereka benar-benar sudah dibodohi dengan rumor yang tidak punya bukti pasti,mereka bahkan percaya jika tiga kata terakhir gadis itu benar-benar kata maut. Sang pemain tertawa jahat melihat bagaimana pemainnya begitu lemah,bagaimana caranya berperang saat ternyata musuh saja tidak diketahui dimana keberadaannya, siapa dia dan apa motif tersembunyi yang digunakan untuk melumpuhkan musuh-musuhnya. Satu yang pasti,tak ada yang tertawa lagi untuk saat ini.

Blck Rose girls

Black Rose O4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang