Black Rose O4

5 petunjuk yang sama

Bukti akan mengarah pada pengkhianat jika ada bagian dari bukti ditemukan. __Miracle

Lois mngendarai mobilnya sepanjang hari hanya untuk menemukan letak bangunan tertinggi di Jeichika dan menemukan tanaman berbunga hitam itu. Benarkah bunga itu nyata? setaunya tidak ada mawar hitam yang hidup di permukaan tanah selama ini.

Ia terus melewati jalan yang kedua sisinya terbentang berhektar-hektar lahan kuning dan perpohonan hijau yang membentuk kanopi daun dan cabang yang tidak tertembus sinaf matahari bulan Juli. Sesekali perternakan atau sekumpulan hewan akan terlihat dari kejauhan,tapi selain itu hanya sedikit yang bisa dilihat,karena itu adalah daerah pendesaan Jeichika yang benar-benar terpencil. Pemandangan bangunan-bangunan Indonesia sudah tidak tampak.

"Apa mungkin gadis itu benar-benar berbohong?"ia bertanya pada angin lalu kala tau bahwa didesa itu tidak ada bangunan tinggi selain ujung runcing sebuah gereja.

Seseorang tiba-tiba melintas didepannya dan membuatnya turun dari mobilnya dan menghampiri lelaki itu.

"Siapa kamu? mengapa tiba-tiba ada disini."tanya lelaki itu pada Lois,membuat Lois bingung.

"Harusnya gua yang betanya, lo siapa.?"Lois balas bertanya pada lelaki didepannya dengan umur yang diperkirakan sama dengannya.

"Aku tidak mempunyai nama."jawab lelaki itu yang membuat Lois semakin merasa jika tempat ini benar-benar kampungan.

"Tapi aku punya sesuatu yang membuatmu tertarik."lanjutnya lagi yang berhasil mengalihkan perhatian Lois.

"Apa itu?"Lois bertanya penasaran.

"Aku seorang anak yang sudah menetap lama disini,jadi aku bisa menjawab semua pertanyaanmu tentang apapun itu."katanya membuat Lois tak mengerti,tapi mungkin saja ia bisa menanyakan tentang keberadaan tempat itu pada lelaki ini.

"Baiklah,aku ingin bertanya padamu dimana aku bisa menemukan tanaman berwarna hitam?"tanya Lois akhirnya.

"Pertanyaan yang mudah. Tapi jawabannya hanya sedikit dari kenyataan."kata lelaki itu dingin.

Lois menatap tajam kearah lelaki yang mungkin sedang mempermainkannya.

"Jangan banyak omong kosong. Kalau ngak mau jawab gua pergi."kata Lois dengan emosinya yang tidak bisa ditahan lagi.

Lelaki yang menjadi lawan bicaranya itu tersenyum jail. Mungkin ia harus membuat pria didepannya itu sedikit tenang.

"Baiklah,tapi aku tidak yakin kau akan percaya. Bunga hitam yang kamu cari itu adalah mawar yang tidak tumbuh di bagunan tinggi yang kau cari saat ini. Tapi itu ada di hutan sana. "jelas lelaki itu menunjuk kearah sebuah lorong yang memiliki banyak pohon dengan dedaunan lebat yang diprediksikan tidak akan mungkin memiliki bangunan yang ia cari."Jangan tanya mengapa aku bisa tau."lanjut laki-laki itu sebelum akhirnya menghilang dibalik perpohonan.

Jangan-jangan lelaki tadi hanya sedang mempermainkannya dan membuatnya penasaran. Tidak mungkin kan bila ada rumah mewah yang tersembunyi dibalik tanaman hijau itu?

Lois merasa ngeri sendiri melihat jalan kecil yang terbentang didepannya.
Ia tidak melihat apapun disana selain barisan pohon dan semak-semak rimbun.
Cabang dan ranting pohon tercecer disepanjang sisi mobil. Lois akhirnya memutuskan untuk kembali masuk ke mobilnya.

Ia merenung sedikit kisah lalunya, Ia dulunya hanyalah anak laki-laki yang suka membuat ulah untuk membuat orang tuanya marah,tapi dia malah menjadi anak yang paling mengesankan bagi teman-temannya.

Ngomong-ngomong tentang mengesankan,ia rasa ia mulai terkesan dengan kehadiran gadis bernama Miracle itu. Gadis itu benar-benar membuatnya ingin masuk dan mencari tau tentang rumor yang beredar itu. Dia tidak takut,bukankah gadis itu juga manusia yang memiliki tawa,sedih,dan bahagia. Apa masalahnya melanggar kata-kata gadis itu dan mencoba mencari kebenarannya,ia yakin pasti akan menemukan sesuatu.