14 terlambat.✓✓

3 0 0
                                    


"Kakak kenapa pergi? marah sama aku ya karena ngak mau main game sama kakak?"tanya gadis kecil itu pada seorang anak laki-laki yang berada didepannya. Tapi bukan kakak yang ia maksud dalam pertanyaannya.

"Kakak kamu ngak marah kok, sayang. Kakak cuma ingin kamu tumbuh menjadi ratu,kita buat game yang punya tiga pemain seperti kata  kakak dulu,kamu jadi ratu,kakak jadi pendekar. Nanti kita cari pembunuhnya. Oke."bujuk rayu lelaki itu yang dibalas anggukan oleh sang gadis.

Lois tiba ditempat tujuan, mobilnya.Namun terlambat. Lucy sudah mati dalam keadaan mengenaskan, sebagian kepalanya pecah seperti habis di bom oleh sesuatu.

Jam sudah menunjukkan pukul sebelas tigapuluhlima, hanya lima menit dan dia kehilangan nyawa temannya dan juga si pembunuh. Sialan.!!!! dia mengupat karena kegagalannya.

Ponselnya bergetar menandakan sebuah pesan masuk.

Aku akan kembali. Tunggu aku ya ratu.Miraculous.

kamu yang nitip surat itu buat aku kan Lois, aku senang akhirnya kamu kembali. Meskipun kamu berubah menjadi pengkhianat.

Ini? bukankah itu kalimat perpisahannya untuk anak pak Dorian. Siapa ya namanya?
Lois benar-benar hilang ingatan sekarang.

****
Setelah kegagalannya menyelamatkan Lucy,ia benar-benar tidak bersemangat lagi untuk kesekolah.

"Detektif yang lugu.
Mana ada musuh yang ngaku? mana ada orang yang bersalah bisa hidup tenang dengan perbuatan yang dilakukannya."kata Miracle yang tujuannya untuk menyindir Lois.

Tunggu sebentar, ada yang janggal dengan kata-katanya dan itu membuat amarah Lois memuncak. Tapi apa? Ah ya, detektif. Dia tau Lois seorang detektif.

"Lo nyindir gua?"tanya Lois yang merasa tersinggung. "Mikir aja sendiri kali ya"

Miracle menyeringai.

"Ini bagian lain, tapi aku akan mengatakan ini.
Biar kubongkar sedikit rahasia Lois,pembunuh itu memiliki sebuah kunci, dan di dalam buku ayahmu juga tersimpan sebuah kunci. Jika kamu menemukan kuncinya,kamu akan tau siapa si pembunuh."

"Maksudnya apa hah? apa sebenarnya yang lo mainin sampai-sampai nyawa orang hilang."tanya Lois marah.

"Tidak ada yang memainkan sesuatu tanpa diketauhui. Ratu bilang gamenya berubah, pembunuh datang bersama pengeran. Dan ratu bersembunyi bersama pendekar.
Jika kamu penasaranaku bisa membantumu mencari pembunuh,tapi jangan cerewet dan jangan gengsian. Meskipun kami kampungan kami punya pengetahuan dikepala kami, kamu tau Lois, semua yang terjadi pada korban mencerminkan perlakuan mereka sendiri. Pecahkan misteri BR dulu untuk menemukan siapa sebenarnya si pembunuh. Temukan jawabannya untuk lanjut, petunjuk hanya berlaku untuk level satu sampai lima. Selebihnya kamu sendirian."

Dering telfonnya membuat Lois mengalihkan perhatiannya sejenak, nomor tak dikenal.

Level tiga terus berlanjut,kamu tidak akan dibiarkan menyelesaikan kasusnya. Ingat peraturan main adalah kuncinya.

Itu dari pembunuh,tapi bukankah pembunuh itu Miracle? mana mungkin Miracle yang mengirimnya pesan saat dirinya sendiri sedang bersama gadis itu. Berarti bukan Miracle yang ia cari.

Aku sedang mengincar mangsaku sekarang, lalu akan kubawa dia ketempat yang gelap,dimana hanya ada lolongan hewan hutan dan suara aneh binatang malam lainnya yang terdengar. Jika kamu tau tempatnya segeralah kesana. BR 11:30

Sial. Itu pasti sebuah tempat yang berada ditengah hutan,tapi apakah dihutan sini ada rumahnya? kemungkinan besarnya memang ada jika melihat petunjuk,ia harus bergegas,tapi siapa yang menjadi korbannya kali ini?

Black Rose O4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang