71 13 2
                                    

~happy reading~

------------------------------------------------------------

11.00

pelajaran sudah dimulai dari satu jam yang lalu, tapi Dara masih di halaman sekolah dengan memegang gagang penjepit sampah, karena karungnya sudah penuh oleh sampah jadi dia simpan didekat tong sampah.

Dia beristirahat sebentar di depan kelas Galan sekalian melihat Alpha yang sedang fokus belajar.

Btw, kelasnya dan kelas Alpha bersebelahan.

Dara menikmati pemandangan dihadapannya, Alpha melangkah kedepan kelas saat guru menyuruhnya mengerjakan soal di papan tulis.

Lihatlah bagaimana tangannya mengayunkan spidol dengan lihai seperti jawabannya sudah tergambar didalam otaknya.

Galan melihat ke arah Dara yang mengintip di jendela dan menggeleng segitu sukanya dia pada Alpha, lihat bagaimana matanya begitu berbinar melihat Alpha.

"Ngapain kamu disini."

Bu haida dengan kipas andalannya mengagetkan Dara.

"Kan saya lagi di hukum sama ibu."

Dara mencoba beralasan, ditambah kelas Alpha memperhatikan mereka karena suara bu haida yang lantang.

Guru yang mengajar di kelas Alpha juga keluar, dan menanyakan ada apa.

"tidak ada apa apa, kalo gitu saya permisi."

Bu haida pergi dengan tangannya ada di ditelinga Dara, membuat gadis itu mengaduh kesakitan.

"Aduh bu, lepas bu sakit."

"Kalo jam pelajaran kamu tetap harus mengikutinya, jangan jadikan hukuman sebagai alasan kamu bisa bolos."

Bu haida mengetuk pintu kelas Dara lalu masuk, dan memberitahu guru yang sedang mengajar untuk membiarkan Dara mengikuti pelajaran.

"Karena tadi dia sedang saya hukum jadinya terlambat masuk kelas."

"Dara, masuk!" Titah bu Haida.
"Iya bu, ini ibu dulu yang pegang nanti saya ambill lagi." Dara menyerahkan penjepit sampah pada bu Haida membuat seisi kelas menahan tawa dengan tingkah Dara yang berani melakukan itu pada bu Haida.

"Klo gitu saya permisi duduk dulu."

Dara langsung melangkahkan kakinya ke tempatnya duduk.

***

Bel pulang sudah berbunyi beberapa menit yang lalu, tapi Dara memilih untuk berdiam dulu di sekolah lebih lama lagi.

Galan : Gue latihan sekarang.

Setelah menerima pesan dari Galan, Dara langsung menuju lapangan basket indoor, di sekolahnya ada dua lapangan basket.

Dara melihat latihan sudah dimulai, dia memilih duduk di dekat perempuan yang juga tengah menonton latihan.

Daichi melirik Dara yang duduk di sampingnya.

ALPHADARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang