~happy reading~
"Hai, Alpha." Tiba tiba segerombolan cewek datang menghampiri Alpha yang tengah berjalan di koridor.
Mereka membawa bermacam makanan dan minuman, dengan centilnya mereka berusaha menarik perhatian Alpha dan berusaha agar makanan dan minuman yang di bawa nya di terima Alpha.
Karena berisik, Alpha mengacungkan satu tangannya, seketika mereka terdiam menunggu Alpha berbicara.
"Gue di koridor." Alpha menghubungi seseorang, setelah mematikan sambungan datang Rigel, Nathel, Izar dan Galan.
"Apaan?" Tanya Rigel.
"makanan gratis buat kalian."
Niatnya akan ke kantin diurungkannya, Alpha langsung berputar arah, menuju ke arah basecamp.
"Thank you makanannya." rigel mengambil satu persatu makanan dari tangan mereka.
"Ini buat Alpha tau." ucap seorang perempuan dengan riasan yang menor dengan pakaian yang ketat.
"Iya iya, nanti gue bagi sama Alpha."
keadaan menjadi tidak kondusif saat mereka berempat dikejar oleh fans fanatik mereka.
Yang famous bukan hanya Alpha tapi ke kempat sahabatnya juga tak kalah famous.
Akhirnya mereka berpencar.
***
Sesampainya di basecamp, Alpha langsung mengambil air mineral di kulkas, dan membawanya ke sofa.
Alpha bersender pada sofa lalu menutup matanya berusaha untuk mengistirahatkan diri.
"Ayo jangan lembek, masa masukin bola ke ring aja gak bisa , buat apa kalian ikut ekskul basket. Kalian gak akan mungkin menang tournament kalo permainan kalian masih kayak anak SD." pelatih terus saja memarahi siswa yang belum memasukan bola.
Kini giliran Alpha dan seperti dugaan bolanya masuk ke ring.
"Nah kayak dia tuh, satu kali percobaan langsung masuk." Pelatih memuji alpha.
Seperti biasa ekspresi datar yang selalu ditunjukan Alpha.
Tiba tiba mereka dikejutkan dengan bola yang melayang melintasi mereka dan bola itu masuk ke ring, mereka berbalik untuk mengetahui dari mana asal lemparan bola itu.
"Bagaimana bisa dia melempar bola dengan jarak yang sangat jauh, dia barunya melakukan lemparan tiga point." pelatih terkejut melihat kearah siswa yang melempar bola itu.
Siswa itu memperbaiki letak kacamatanya, karena jadi pusat perhatian, dia berjalan menghampiri mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALPHADARA
Teen FictionKisah tentang Alpha Antares sang captain basket tampan dan cuek yang disukai oleh seluruh siswi bahkan guru disekolah, tak pernah terdengar skandal bahwa dia sedang dekat dengan seorang perempuan mungkin karena sikap dinginnya, banyak perempuan yang...
