68 10 3
                                    

~happy reading~

"Nathel mana?" Tanya Daichi masih berdiri di depan pintu.

Sesaat hening tak ada yang menjawabnya, mereka sibuk pada aktivitas masing masing, Galan yang melihat itu langsung menanggapinya.

"Lagi mandi." diruangan ini hanya galan yang menyadari kehadiran daichi, Izar sedang membaca buku, rigel sedang ngemil sambil nonton film di laptopnya, dan Alpha tertidur.

"Eit, jangan lo intipin nathel, sebagai laki laki kita itu punya privasi." Galan mencegah daichi yang saat ini akan membuka pintu kamar mandi.

Pintu terbuka menampilkan Nathel yang tadi memakai jersey berganti dengan hoodie hitam dengan celana abu abu.

"udah selesai?yuk pulang." Tanya Daichi dengan senyum mengembang membuat matanya juga tersenyum.
"Yuk! gue balik duluan." Nathel memberitahu semua yang ada di ruangan.
"Mau ngebucin lo pasti." Sewot Galan.
"Biarin daripada lo.. jomblo." Ejek Daichi, merangkul Nathel membawanya keluar basecamp.

"Gak usah nahan tawa kayak gitu lo Onion." Galan berdecak melihat Rigel.
"Apaan, geer lo.. Orang gue lagi nonton standup comedy." Sanggah Rigel.

"Lo juga apaan, sesama jomblo jangan saling menyakiti." Galan menatap ke arah izar.
"apaan, geer lo.. Orang gue lagi baca manga comedy."

"Alpha, , lo juga." Galan melihat alpha yang ada di hadapannya dia menahan tawa tapi matanya tertutup, tapi galan yakin alpha tengah meledeknya.
"Apaan, orang gue lagi mimpi." Ucap Alpha lalu memperbaiki posisiny agar lebih nyaman.
"Mana ada yang mimpi bisa ngomong." Ucap galan.

***

"Kita nonton dulu yuk." Ajak Daichi kepada Nathel yang saat ini sudah menguap nguap.
"tapi kayak nya kamu cape, besok besok aja deh." Ucap Daichi kecewa karena melihat nathel yang lelah.
"Enggak kok siapa yang cape, tadi aku liat ada orang yang nguap jadi ikutan deh." Nathel beralasan, karena dia tidak mau Daichi kecewa.

Memang bucin Nathel ini.

"Beneran? yaudah, yuk!" Daichi kembali bersemangat kemudian mereka pergi ke mall.

Sesampainya di mall mereka langsung berjalan ke arah bioskop yang ada di lantai paling atas.

Saat Nathel sedang mengantri untuk membeli tiket, daichi bertugas untuk membeli pop corn dan minuman nanti.

Dengan kedua tangan yang penuh dengan makanan, daichi menghampiri nathel yang sudah selesai membeli tiket.

"kamu boleh pegang dulu ini gak? aku mau ke kamar mandi dulu, kamu duluan aja ke dalam theater." ucap Daichi menyerahkan pop corn dan minuman pada nathel.

Nathel langsung pergi ke dalam theater dan duduk di kursi yang telah dia pesan.

sudah hampir 20 menit dan film sudah dimulai tapi daichi belum kembali, tapi nathel tidak merasakan keanehan jadi dia menunggu sambil menonton film.

mungkin kebelet, itu kata nathel.

Tapi sampai film selesai Daichi tidak juga kembali, itu membuat Nathel khawatir jadi dia ingin mengecek Daichi ke kamar mandi.

Tapi karena itu toilet perempuan Nathel tidak masuk, jadi dia meminta tolong perempuan yang akan masuk ke toilet.

"sorry, gue boleh minta tolong cek temen gue namanya Daichi, dari tadi dia belum keluar juga." ucap Nathel pada seorang gadis peramput sebahu yang tampak kaget saat Nathel menegurnya.

ALPHADARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang