Bel masuk sudah berbunyi dan guru biologinya sudah datang ke kelas, Dara daritadi bergerak gelisah menunggu namanya dipanggil.Dia sangat penasaran ada apa sebenarnya yang membuat kelima cowok populer disekolah nya begitu melindungi Daichi, hanya karena Daichi mengaduh saat dipegangnya.
Karena dasarnya Dara adalah anak yang tidak sabaran, dia berjalan mengendap keluar kelas tanpa diketahui oleh teman dan gurunya yang lain kecuali teman sebangkunya.
Karena dia memilih bangku yang paling belakang.
"Pengumuman kepada siswi yang bernama Dara Agatha kelas 11 ipa 2 harap menuju sumber suara, terima kasih" ucap staf TU sekolah.
"Ada yang namanya dara disini?" guru biologi Dara berbalik menghadap murid muridnya mempertanyakan Dara.
"Udah keluar bu daritadi." ucap teman sebangku Dara yang bername tag shafira.
***
Karena ingin segera sampai Dara berlari ke basecamp anak basket.
Sesampainya di depan pintu, Dara tidak langsung masuk dia mengatur nafasnya dulu dan merapihkan pakaiannya.
Kemudian dia mengetuk pintu.
Dan yang membukanya adalah Galan.
"cepet juga lo dateng." Ucap Galan lalu membawa Dara agar duduk disampingnya.
"So..Kenapa gue disuruh kesini?" Dara menatap para pria tampan kesayangan sekolah itu dengan penuh tanda tanya dan penuh harap.
Tapi belum ada yang menjawab pertanyaannya.
"maafin gue kak,lo jadi harus terlibat kayak gini. Tapi gue minta tolong sama lo buat gak ngomong sama siapapun kalo lo ketemu gue di rumah sakit kemarin." ucap Daichi memecah keheningan.
"emang nya kenapa?" tanya Dara penasaran.
Daichi menatap Nathel seperti mengintrusikan sesuatu, setelah itu mereka meninggalkan Daichi dan Dara berdua.
"sulit buat gue cerita ke orang baru kayak gini, tapi karena lo udah terlanjur terlibat, jadi gue bakal kasih tahu rahasia gue ke lo kak dan setelah lo tau, lo akan makin terikat sama kita." Ucap Daichi panjang lebar.
Dara belum bersuara, dia masih mendengarkan Daichi tanpa maksud memotong ucapannya.
Daichi yang melihat Dara sudah siap mendengarkan, dia kemudian membuka sweater hitam miliknya.
Dan Dara terkejut melihat memar pada lengan Daichi.
'itu alasannya dia kesakitan pas gue pegang.' ujar Dara dalam hati.
"Rahasia pertama gue adalah kepala sekolah itu bokap gue."
"Dan rahasia yang kedua adalah bokap gue yang ngelakuin ini semua."
Dara kaget, bagaimana bisa kepala sekolah yang terkenal ramah dan baik kepada seluruh siswanya berlaku seperti ini kepada anaknya sendiri.
Dara langsung melangkah ke samping Daichi untuk menenangkannya.
"ibu lo, dia tau?" tanya Dara khawatir karena sekarang Daichi menampakan wajah sedihnya.
"Ibu gue juga di pukul."
"lo gak mau coba lapor polisi? ini udah termasuk kdrt."
Daichi mengeleng.
"kalo dia tau gue lapor atau ada orang yang tau, dia ngancam akan membuat bisnis ibu gue bangkrut." kini air matanya luruh.
Dara membawanya kedalam pelukannya.
"Gue gak tau orang seceria lo punya masalah yang besar kayak gini."

KAMU SEDANG MEMBACA
ALPHADARA
Fiksi RemajaKisah tentang Alpha Antares sang captain basket tampan dan cuek yang disukai oleh seluruh siswi bahkan guru disekolah, tak pernah terdengar skandal bahwa dia sedang dekat dengan seorang perempuan mungkin karena sikap dinginnya, banyak perempuan yang...