Just Remake from ItaIno fanfiction
don't forget to vote and coment okay..
..
.
Waktu sudah hampir mencapai tengah malam ketika akhirnya Sinb dan Jungkook sampai di Jeon Mansion. Keheningan mendominasi keduanya selama perjalanan bahkan ketika kemudian keduanya memasuki rumah dan menaiki tangga menuju kamar masing-masing.
Namun tanpa disangka, Jungkook menangkap lengan Sinb ketika gadis itu sudah akan berbelok membuka pintu kamarnya. Sinb berjengit kaget namun hanya mampu terpana ketika dengan sekali sentak Jungkook menarik tubuhnya ke dalam sebuah pelukan.
" Jungkook ada apa? Kau? " Sinb mendadak merinding karena dipeluk secara tiba-tiba oleh sang 'suami'. Meskipun ini bukan kali pertama Jungkook melakukan gerakan mendadak 'menyentuh'nya.
Jungkook tak menjawab melainkan malah menundukkan kepalanya dan menjatuhkan wajahnya ke tengkuk Sinb. Bibirnya mendarat di permukaan putih dan halus itu. Sinb semakin merinding ketika merasakan hawa bibir dan napas Jungkook di lehernya. Sementara hatinya mulai berdebar tidak karuan.
"Jungkook, kau mabuk?" tanya Sinb masih membiarkan posisi Jungkook yang memeluknya.
"Apa kau pikir demikian?" Jungkook kini mengangkat wajahnya dari leher Sinb dan beralih menatap Sinb dengan lekat dalam jarak yang sangat dekat itu. Saking dekatnya Sinb bisa merasakan hembusan nafas pria itu yang berbau whisky. Jungkook memang minum cocktail cukup banyak tadi.
"Ya! Aku yakin sekali kau mabuk. Jadi, bisa kau lepaskan aku sekarang?" Sinb berkata dengan nada tajam meskipun ia akui hatinya sedikit gemetar.
Salah satu sudut bibir Jungkook naik dan membentuk sebuah seringaian demi didengarnya ucapan sang istri yang terdengar tajam itu.
"Tapi bagaimana jika aku tidak mau?"
Sinb membelalak. Sial! Mau apa sih sebenarnya orang ini? Menyebalkan! Aku harus apa nih? Kepanikan mulai melanda Sinb meski ia masih bisa mempertahankan ekspresi tegas di wajahnya.
"Kalau kau tak mau melepaskanku, aku.. aku akan mendorongmu seperti sebelumnya!" Sambil berkata demikian Sinb mengangkat sedikit dagunya, menunjukkan ekspresi bahwa ia serius dengan ucapannya.
"Dorong saja kalau kau bisa," sahut Jungkook enteng sementara kedua tangannya masih dengan enaknya melingkari pinggang Sinb.
Sinb mendecih. Tanpa berkata apa-apa lagi dia langsung mendorong dada bidang Jungkook yang terbalut jas hitam elegan itu dengan sekuat tenaga. Tapi tidak seperti sebelumnya, kali ini usahanya tidak membuahkan hasil. Tentu saja, ini karena Jungkook telah mempersiapkan diri sebelum ia dorong. Tidak seperti sebelumnya dimana pria itu tidak menyangka akan ia dorong.
Jadi sekarang hasilnya adalah Sinb bukan hanya tidak bisa mendorong Jungkook menjauh tapi malahan tubuhnya yang semakin maju dan beradu dengan tubuh kekar Jungkook dikarenakan pria itu mengeratkan rengkuhannya di pinggang Sinb.
"You are my wife, Sooyeon-ah..." Jungkook menyeringai melihat usaha Sinb yang sia-sia mendorongnya.
Sinb menatap tajam Jungkook untuk beberapa detik saat didengarnya ucapan itu kemudian ia memalingkan muka. Kesal. Sementara jatungnya malah kian berdebaran. Sial! Lagi-lagi ia hanya bisa memaki dalam hati. Ia harus mencari cara yang lebih efektif untuk menolak pria di depannya ini.
Tetapi Jungkook tak perduli pada reaksi istrinya. Ia sudah mendapatkannya dan tak ingin melepasnya, setidaknya untuk malam ini.
Huh! Ada apa sebenarnya denganku? Kenapa aku sangat menginginkan dirinya seperti ABG yang sedang jatuh cinta begini? Hati Jungkook membatin bertanya sementara ia membawa Sinb yang diam memasuki kamarnya dengan langkah mundur.
![](https://img.wattpad.com/cover/91957421-288-k181902.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Scenario Love ( Sinb.Jungkook )
FanficHwang Sinb adalah gadis biasa yang berasal dari keluarga menengah ke bawah. Setelah lulus dari kuliahnya sambil menunggu panggilan kerja, ia membantu orang tuanya menjalankan bisnis kecil meraka yaitu mengurus sebuah toko bunga. Kehidupan Hwang Sinb...