3.

1.6K 198 29
                                        

.

.

.

.

Ipanema Beach, Rio de Janeiro, Brazil

Jungkook menghembuskan napas panjang sementara sepasang matanya menatap jauh ke arah hamparan biru bergelombang indah di hadapannya. Semilir angin pantai yang menawan itu pun menggerakkan ujung-ujung rambut yang jatuh di sebagian keningnya sementara kedua tangan ia masukkan ke dalam saku celana hitamnya, tidak ada niatan untuk merapikan tatanan rambutnya yang telah dirubah sang angin.

"What an exotic beach, right?" sebuah suara mendadak menghampiri gendang telinga sang sulung Jeon beriring dengan munculnya sosok tinggi di sampingnya.

Tidak ada sahutan dari Jungkook melainkan sebuah senyum tipis yang terbentuk dari salah satu sudut bibir yang sedikit naik.

" C'mon Jungkook-ah, you're in Rio now. Take a break. Enjoy this paradise! " ujar sosok di samping Jungkook itu lagi dengan penuh semangat.

" Hn, seharusnya memang begitu hyung... Tapi.. nyatanya tak semudah itu " sahut Jungkook datar tanpa menoleh pada sosok di sampingnya.

Pria di samping Jungkook itu kemudian menepuk pundak Jungkook pelan. " Yah, aku mengerti perasaanmu... Ah, kau tahu, kupikir kau akan bahagia dengan pernikahanmu dengan Sooyeon. Kupikir kau sudah mencintainya... Tapi... Yah.. sudahlah.."

Jungkook kemudian menoleh. "Aku sendiri juga berpikir sama, hyung. Kupikir aku akan bisa mencintai Sooyeon. Setidaknya demi kedua anakku, tapi sekali lagi hal itu tak mudah. Hanya sesaat saja aku menikmati kesenangan dengannya dan setelahnya... aku bahkan merasa telah salah memilih wanita itu menjadi istriku... Tetapi apa yang bisa aku lakukan sekarang? Aku sudah lelah untuk berurusan dengan wanita lagi.."

"Tetapi bukan berarti kau malah memberinya kebebasan sebegitu besar, Kook. Kasihan kan kedua anakmu. Mereka masih sangat kecil dan masih sangat membutuhkan kasih sayang seorang ibu. Kau harus tegas pada istrimu..."

Kali ini Jungkook kembali diam. Hanya terdengar hembus napasnya beriringan dengan desau angin yang menggerakkan dedaunan pohon yang tidak jauh dari tempat mereka berdiri. Ia memang tidak tahu harus mengatakan apa lagi. Taehyung pria disampingnya itu adalah sepupu sekaligus sahabat terdekatnya yang tahu benar keadaannya meski ia tidak pernah cerita. Jika kau kemudian bertanya bagaimana pria itu bisa tahu keadaan Jungkook, maka jawabnya adalah dari tunangannya, Yerin yang merupakan koki di rumah Jungkook. Dari informasi Yerin, Taehyung tahu benar bahwa pernikahan kedua Jungkook tidak seindah yang pertama. Jalinan antara Jungkook dengan Sooyeon tidak seharmonis Jungkook dengan Chaeyeon. Masalahnya adalah karena Jungkook menjadi sangat sibuk dengan pekerjaannya mengurusi perusahaan yang terus berkembang dan Sooyeon yang hobinya hanya bersenang-senang dan acuh tidak acuh terhadap anak-anak Jungkook.

" Kau tahu hyung, aku sering berharap agar Chaeyeon masih hidup sehingga aku tidak perlu menghadapi hidup seperti ini... Rasanya sangat tidak nyaman di rumah sekarang ini. Dan aku tidak tahu sampai kapan aku kuat menanggungnya."

" Jungkook-ah, jangan begitu. Chaeyeon telah berbahagia di sana. Yang perlu kau lakukan adalah, benahi rumah tanggamu sekarang. Ada baiknya kau membangun kembali hubunganmu dengan Sooyeon dari awal lagi. Jangan terlalu menomor satukan pekerjaan, luangkan waktu untuk mereka juga. Bagaimanapun keluarga adalah segalanya, bukan?"

"Aku tidak tahu hyung. Soal Sooyeon, malah belakangan ini dia sering ijin keluar kota sampai berhari-hari. Katanya sih urusan perkumpulannya atau apalah, aku tidak begitu tahu, dan dengan kesibukanku sendiri, aku selalu memberinya ijin."

"Itu aneh. Karena setahuku istrimu kan tidak ikut organisasi semacam perserikatan istri pengusaha atau badan amal atau apa kan?"

Jungkook mengangguk. "Soal itu aku tidak tahu pasti. Kau tahu, aku tidak mau repot memikirkannya. Dan karena anak-anak sekarang sudah mulai sekolah dan tak terlalu lama ada di rumah, makanya aku biarkan saja dia bersenang-senang sendiri."

Scenario Love ( Sinb.Jungkook )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang