11.

1.6K 119 4
                                    

"Auu~ kepalamu Tee. Berat"

"Yaudah sini kepalamu aja yang tiduran dipaha aku"

"Gitu dong. Sekalian elusin rambut aku Tee"

"Enggak. Nanti kamu tidur"

"Ishhh"

"Kamu udah mikirin konsep buat café kamu Hin?"

"Eummm~ Sedikit. Secara umum kayak apa yang aku mau jual sama desain café"

"Apa ?"

"Apanya?"

"Yang kamu mau jual sama desain café dong Hin. Suka lola kadang"

"Auuu~ish Tee kebiasaan cium cium"

"Jangan ngepout sembarangan makanya"

"Abis kamu ngatain aku lola. Aku kan Newwiee bukan lola. Tee!!! Pipi orang ini bukan kue cubit. Maen cubit cubit aja sakit tauk"

"Gemesin sih. Jadi apa konsepnya sayang?"

"Aku mau jual dessert yang paling aku suka, sama konsep aku mau minimalis manis"

"Kamu kan suka semua jenis dessert Hin, jadi kamu mau jualan semuanya?"

"Enggak dong Tee. Aku mau jual kayak cookies, ice cream, cake sama brownies yang lain nya bisa nyusul"

"Brownies?"

"Heumm~ kan kamu yang paling suka dari jenis makanan manis cuma brownies. Sesakkk Tee~"

"Biar terus inget aku yaa?"

"Enggak. Biar nominal investasi kamu besar"

"Ouiii~ Aku udah seneng tadi. Taunya cuma karena urusan bisnis. Padahal tanpa brownies pun aku bakal siapin apapun yang kamu butuhin buat café kamu sayang"

"Bercanda Tee. Iyaa aku sengaja masukin menu kesukaan kamu, kan itu café kita berdua"

"Manisnya~ Trus kapan kamu mau mulai nyari tempat dan lainya Hin?"

"Kita pikirin dan nyari lokasi yang strategis dulu Tee. Trus aku juga mau selesin semua project yang jadi tanggung jawab aku sebelum aku bener bener resign"

"Kabari aja. Aku kebutulan punya temen yang tau masalah properti. Mungkin dia bisa bantu"

"Eummm"

-----

"Kamu yakin lokasinya Hin?"

"Eumm. Gak terlalu jauh dari pusat kota biar gak terlalu bising deket juga sama area univ. Dan juga nilai tambahnya banyak taneman disini jadi seger. Yap mendekati apa yang aku mau. Tinggal sedikit renov biar masuk sama konsepnha"

"Baguslah"

"Yuk makan"

"Tapi aku harus balik ke kantor dulu ada deadline yang perlu aku selesein hari ini Hin"

"......"

"Jangan ngambek dong Hin. Kamu ikut aku ke kantor nunggu sebentar biar kita bisa langsung nyari makan"

"......"

"Abis itu ke tempat dessert yang kamu suka. Kamu bisa makan sepuasnya"

"Setuju"

"Kalo nyambung dessert langsung respon. Jangan berlebihan tapi Hin"

"Eumm~"

"Manisnya kalo dirayu pake dessert"

-----

"Kenapa Hin?"

"......"

"Kok diem? Ada apa hmm?"

LUCKYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang